# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Rabu, 16 Maret 2022

Bluestacks Bikin Platform Buat Modif Game

Bluestacks, pembuat emulator Android, merilis Creator Studio dan Creator Hub yang bisa dimanfaatkan untuk memodifikasi dan membagikan game mobile.


Lewat kedua platform ini, penggunanya bisa memodif game berbasis engine Cocos, Unity, dan Unreal, dengan mudah dan kemudian membagikannya ke gamer lain.


Tujuan akhirnya tentu menjangkau lebih dari empat miliar pengguna dan 4,5 juta pembuat game mobile di seluruh dunia.


Ya, BlueStacks Creator Studio & Creator Hub membuka kemungkinan untuk membuat konten pengguna ke komunitas game mobile global.



Modding dapat dilakukan pada tiga tingkatan: Basic, Intermediate dan Advance.



Modding Basic melibatkan permainan warna; misalnya, kamu dapat memiliki mode gelap untuk game, mirip dengan filter Instagram.



Modding Intermediate melibatkan penambahan efek di dalam game, seperti saat kamu menang atau saat kamu berhasil membunuh seseorang.



Terakhir, dengan Modding Advance, kamu dapat mengubah tekstur 2D dan 3D di dalam game, termasuk elemen game seperti pakaian avatar.




"Pada tahun 2025, saya yakin mayoritas mobile gamer akan memainkan game modded," jelas Rosen Sharma, CEO dan pendiri Bluestacks dan now.gg.



"Bayangkan mencari game dan menemukan versi mod dari gamer, streamer, dan penggemar favorit kamu.




Membuat modding game mobile dapat diakses secara global membuka kemungkinan tak terbatas bagi para gamer dan kreator, mengubah cara kami membangun, berbagi, dan pengalaman bermain game mobile selamanya," tambahnya.



Sementara itu Huabin Lin, Direktur Teknologi di Cocos, menyebut konten yang dibuat pengguna, dalam hal ini adalah modifikasi game, adalah bentuk ekspresi diri.




Seperti mengganti pakaian agar sesuai dengan suasana hati seseorang.



"Orang-orang akan segera menuntut untuk hanya bermain game dengan mod agar sesuai dengan suasana hati, pengalaman yang diinginkan, dan preferensi," tambah Huabin.

 

baca keseluruhan - Bluestacks Bikin Platform Buat Modif Game

Selasa, 15 Maret 2022

Google Terjemahan di iOS Punya Widget Sendiri

Jika kamu pengguna perangkat iOS yang kerap menggunakan Google Terjemahan, Google baru saja merilis pembaruan untuk aplikasi yang memberikannya kemampuan untuk bertindak sebagai widget di layar beranda iOS.

 

Dengan widget ini, pengguna akan memiliki akses cepat ke fitur-fitur tertentu seperti mode kamera yang memungkinkan pengguna menerjemahkan teks yang mungkin mereka temukan dalam gambar, seperti foto, menu, papan nama, dan sebagainya.

 

Ini juga memungkinkan pengguna untuk meluncurkan mode percakapan, yang bagi mereka yang tidak terbiasa memungkinkan dua orang berbicara dua bahasa yang berbeda dan menerjemahkannya ke dalam bahasa lain secara real-time.


 

Sebenarnya cukup berguna untuk memiliki Google Terjemahan sebagai widget, terutama karena versi iOS yang lebih baru memungkinkan pengguna untuk menempatkan widget langsung di layar beranda.

 

Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses, terutama jika mereka mungkin bepergian ke luar negeri dan harus dapat mengakses alat terjemahan dengan cepat tanpa harus meluncurkan aplikasi setiap saat.

 

Ini menghemat beberapa langkah pengguna sehingga meskipun mungkin bukan pembaruan yang paling inovatif, ini adalah peningkatan kualitas hidup yang bagus yang kami yakin beberapa pengguna akan dapat menghargai.

 

Melansir dari Ubergizmo, pembaruan ini sudah dapat diunduh pada versi terbaru di App Store.

baca keseluruhan - Google Terjemahan di iOS Punya Widget Sendiri

Tanpa Ukraina, Tidak Akan Ada WhatsApp

WhatsApp saat ini adalah layanan messaging terpopuler di dunia dengan miliaran pengguna. Namun jika tidak ada peran Ukraina, mungkin tidak akan ada pula WhatsApp.

 

Itu karena salah satu pendiri WhatsApp, Jan Koum, adalah kelahiran Ukraina. 

 

Walaupun Koum melahirkan WhatsApp di Amerika Serikat, tetap saja dia tumbuh di Ukraina sampai masa remaja dan kabarnya sejauh ini, tetap memegang kewarganegaraan Ukraina di samping AS.

 

Koum yang sudah mengundurkan diri dari WhatsApp beberapa tahun silam, lahir pada 24 Februari 1976 di dekat Kyiv. 

 

Pada waktu itu, Ukraina masih bagian dari Uni Soviet dengan nama Ukrainian Soviet Socialist Republic.


Ayah Jan Koum seorang manajer konstruksi dan ibunya tidak bekerja. Saat itu, Ukraina dilanda gejolak politik. 

 

Hidup tak mudah bagi keluarga Koum, terlebih mereka keturunan Yahudi. Saat itu, Ukraina pun bukan negara kaya.

 

"Sekolahku tidak punya kamar mandi dalam. Bayangkan musim dingin yang menusuk di Ukraina, cuacanya minus 20 derajat celcius, anak-anak harus mengantre di luar untuk menggunakan kamar mandi," kata Koum mengenang, seperti dikutip dari Forbes.

 

Tahun 1990 ketika Jan Koum berusia 16 tahun, ia dan sang ibu berimigrasi ke Mountain View, Amerika Serikat. 

 

Langkah ini dipandang paling aman karena gejolak politik dan gerakan anti Yahudi makin besar di Ukraina.

 

Ayahnya berencana menyusul, namun tak pernah kesampaian. Ia meninggal dunia di tahun 1997. 

 

Di Amerika, keadaan Koum dan ibunya tak serta merta membaik. 

 

Mereka masih kekurangan. Ibunya bekerja sebagai pengasuh bayi dan Koum kadang menyapu toko untuk menyambung hidup.


Mereka hidup dengan makanan subsidi dan tinggal di apartemen yang juga dibiayai pemerintah AS. 

 

Cobaan kembali datang setelah ibu Koum didiagnosa kanker dan meninggal dunia di tahun 2000.

 

Namun Jan Koum adalah bocah yang cerdas. Di usia 18 tahun, dia berinisiatif untuk belajar networking komputer secara otodidak. Dia juga bergabung dengan klub hacker berjuluk w00w00.

 

Singkat cerita, Koum bertemu dengan Brian Acton saat keduanya bekerja di Yahoo. 

 

Mereka pun mendirikan WhatsApp di tahun 2009 dan menuai sukses besar hingga mendapatkan kekayaan melimpah. 

 

Bisa dibilang, Jan Koum adalah imigran asal Ukraina yang paling sukses sejauh ini.

baca keseluruhan - Tanpa Ukraina, Tidak Akan Ada WhatsApp

Modus Phishing Baru: Notifikasi Palsu untuk Ganti Password

Hampir semua layanan online punya sistem keamanan yang akan memberikan peringatan berupa notifikasi saat ada aktivitas mencurigakan di akun penggunanya.

 

Misalnya, pemberitahuan saat ada upaya untuk mengganti password pengguna. 

 

Nah, sistem ini menurut Kaspersky kini disalahgunakan sebagai modus phishing untuk mencuri password pengguna.

 

Modusnya dengan mengirimkan email notifikasi yang seolah-olah menyatakan kalau ada upaya perubahan password di akun pengguna. 

 

Para penyerang berharap bahwa korbannya merasa khawatir akan keamanan akun mereka.

 

Lalu pengguna yang menjadi korban ini akan diarahkan untuk mengklik tautan ke situs yang meniru halaman login akun dan berisi formulir untuk diisi dengan nama akun dan password si korban.


 

Jika itu adalah penyerang layanan online publik, mereka biasanya akan melakukan segala upaya untuk membuat salinan tepat seperti pesan yang sebenarnya. 

 

Namun, jika penyerang mencari akses ke sistem internal, mereka sering kali harus menggunakan imajinasi mereka karena ketidaktahuan tentang bagaimana penampilan email yang seharusnya.

 

Seluruh isi pesan di email ini terlihat tidak beraturan, mulai dari penggunaan bahasa yang salah hingga logika yang nampak meragukan. 

 

Ini ditunjukkan dengan menautkan nomor telepon baru dan sekaligus cara mengirim kode pengaturan ulang kata sandi.

 

Akun email yang dibajak kemudian dapat digunakan untuk serangan tipe BEC (business email compromise) atau sebagai sumber informasi untuk serangan lebih lanjut dengan menggunakan rekayasa sosial.

 

"Secara umum, yang terbaik adalah menjauhkan email phishing dari kotak masuk karyawan secara keseluruhan. 

 

Idealnya (ditambah dengan seluruh korespondensi yang tidak diinginkan lainnya, termasuk pesan dengan lampiran berbahaya dan email terkait BEC) harus dicegat di tingkat gateway email," jelas Roman Dedenok, pakar keamanan siber di Kaspersky, dalam keterangan yang diterima.


Jadi bagaimana cara mengedukasi karyawan perusahaan agar hal ini tidak terjadi?

 

Demi meminimalisir kemungkinan penjahat dunia maya mendapatkan kredensial karyawan, Kaspersky menyarankan perusahaan untuk komunikasikan beberapa hal berikut ini:

 

- Jangan pernah mengeklik tautan dalam pemberitahuan keamanan otomatis, baik yang tampak nyata maupun tidak.
 

 

- Saat menerima pemberitahuan, periksa pengaturan keamanan dan detail tertaut, lakukan dengan membuka situs web di browser secara manual.
 

 

- Pemberitahuan dengan kata-kata yang tidak beraturan sebaiknya diabaikan dan dihapus.
 

 

- Jika notifikasi terlihat nyata, beri tahu tim keamanan atau layanan terkait; itu mungkin merupakan tanda serangan yang ditargetkan.

baca keseluruhan - Modus Phishing Baru: Notifikasi Palsu untuk Ganti Password

Penyesalan Bill Gates: Dulu Terlalu Kuper

Pintar, kaya dan sukses menjadi orang terkaya ke-4 di dunia per Desember 2021, ternyata Founder Microsoft, Bill Gates, memiliki satu hal sangat ia sesali. 

 

Bill Gates mengungkap penyesalannya adalah kurang bergaul.

 

Di hadapan siswa mantan tempatnya berkuliah, Harvard, Bill Gates mengatakan bahwa jika ia lebih bergaul mungkin ia akan lebih sukses.

 

"Aku harap dulu aku lebih bergaul," kata Bill Gates di tahun 2018, dikutip dari Inc.


 

Mantan suami Melinda French ini memang merupakan orang yang sukses merintis karier meski belum menyelesaikan gelar sarjananya terlebih dahulu. 

 

Namun, bukan berarti Gates tidak mementingkan pendidikan.

 

Dari hobinya saja, hampir semua orang yang mengenalnya pasti mengetahui bahwa Gates sangat gemar membaca. Ia pun kerap menuliskan pemikirannya di blog miliknya.

 

Lebih lanjut, wajar saja jika Gates berpendapat bahwa ia bisa lebih sukses jika seandainya dulu lebih mudah bergaul. 

 

Sebab, pekerjaannya sekarang butuh kemampuan untuk membangun hubungan sosial dengan berbagai stakeholder.

 

Ada orang bijak mengatakan, berbisnis itu membutuhkan orang yang percaya dengan apa yang kita percayai. 

 

Kalau komunikasi tidak baik, bagaimana mau membuat orang lain percaya dengan bisnis kita? Akankah ada investor yang tertarik jika kita tidak bisa menyampaikan peluang bisnis dengan baik?

 

 

Tapi namanya hidup, pasti akan selalu ada penyesalan. 

 

Pelajaran dari Bill Gates ini semoga bisa membuat detikers termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Siapa tahu kamu bakal jadi The Next Bill Gates.

baca keseluruhan - Penyesalan Bill Gates: Dulu Terlalu Kuper

Google Akuisisi Perusahaan Satpam Siber Senilai Rp 77 Triliun

Google mengumumkan rencananya untuk membeli perusahaan keamanan siber Mandiant senilai USD 5,4 miliar, sekitar Rp 77 triliun, untuk memperkuat perlindungan konsumen cloud-nya.

 

Jika akuisisi ini disetujui oleh regulator, ini akan menjadi akuisisi terbesar Google yang kedua setelah mereka membeli Motorola Mobility senilai USD 12,5 miliar pada 2012 lalu, yang kemudian dijual lagi ke Lenovo senilai USD 2,9 miliar.

 

Akuisisi terbesar ke-3 Google adalah Nest, pembuat produk rumah pintar, yang diakuisisi senilai USD 3,2 miliar pada 2014. 

 

Dalam akuisisi Mandiant, Google membayar tiap lembar saham Mandiant yang dijual di publik senilai USD 23.



Mandiant, yang didirikan sejak 2004, akan bergabung ke divisi cloud computing Google, demikian dikutip dari CNBC.

 

"Organisasi di seluruh dunia menghadapi tantangan keamanan siber yang terduga karena kecanggihan dan bahaya dari serangan yang sebelumnya mengancam badan pemerintahan kini dipakai untuk menyerang perusahaan di berbagai industri," ujar Thomas Kurian, CEO Google Cloud.

 

"Kami tak sabar menyambut Mandiant ke Google Cloud untuk meningkatkan sistem keamanan operasi dan layanan, untuk membantu konsumen memperbaiki tantangan keamanan mereka yang paling penting," tambah Kurian.

 

Sejak muncul kabar akuisisi ini, saham Mandiant naik 16% pada Senin (7/3/2022) lalu. 

 

Valuasi Mandian saat ini adalah USD 5,25 miliar. Mandiant sebelumnya berada di bawah naungan FireEye, sampai kemudian dijual.

 

Akuisisi Mandiant ini disebut akan memicu rival Google Cloud seperti Microsoft dan Amazon untuk meningkatkan keamanan bisnis mereka yang sedang berkembang itu.

 

Tren bekerja yang mulai bergeser menjadi kerja jarak jauh dan juga invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan jumlah serangan siber dan membuat jumlah permintaan keamanan software meningkat.

baca keseluruhan - Google Akuisisi Perusahaan Satpam Siber Senilai Rp 77 Triliun

Cara Mengembalikan Dokumen yang Tidak Ter-save

Sudah susah payah menulis skripsi atau laporan untuk kantor, tahunya dokumen tidak tersimpan. 

 

Jangan khawatir, ada cara mengembalikan dokumen yang tidak ter-save. Tidak memerlukan aplikasi tambahan atau akses situs lain, cara ini hanya butuh beberapa 'klik' saja.

 

Terkadang, karena tidak tahu cara mengembalikannya, orang-orang menjadi panik dan memutuskan menulis ulang. 

 

Padahal sudah ada begitu banyak ide yang terkumpul di tulisan pertama. Jadi sebelum panik, ambil napas dan lakukan langkah berikut ini ya.


1. Pertama-tama, buka Microsoft Word
 

2. Kemudian pilih 'Blank page' yang menampilkan halaman kosong
 

3. Setelahnya, buka bagian 'File', lalu pilih 'Info'
 

4. Lanjutkan dengan memilih 'Manage Document'
 

5. Di sini, kamu bisa langsung memilih bagian 'Recover Unsaved Document'
 

6. Pilih dokumen yang ingin kamu kembalikan, klik 'Open'.

 

Jadi, seperti itu cara mengembalikan doc. Microsoft Word yang tidak tersimpan. 

 

Gampang banget kan? Kamu bisa membagikan trik ini kepada teman-teman yang sama-sama mengalami hal serupa.

 

Tidak perlu repot mencari aplikasi lain yang perlu diinstal atau membayar orang lain untuk melakukan ini. Cukup lakukan langkah di atas maka masalahmu bisa segera teratasi.

baca keseluruhan - Cara Mengembalikan Dokumen yang Tidak Ter-save

Kisah Tragis yang Menerpa 4 Legenda Teknologi

Selalu ada manusia di balik berbagai teknologi di dunia Teknologi Informasi (TI). 

 

Manusia di balik teknologi ini kerap dielu-elukan bagai pahlawan, karena apa yang mereka lakukan bisa jadi telah mengubah arah perkembangan dunia secara luas.

 

Sebagaimana kisah para pahlawan, tak semuanya berakhir dengan 'happy ever after'. 

 

Berikut adalah kisah empat tokoh TI yang cukup legendaris namun memiliki sisi sedih seperti dikumpulkan dari berbagai sumber:


 

Alan Turing

 

Turing, bernama lengkap Alan Mathison Turing, adalah ahli kripto analisis dan ilmuwan di bidang komputer asal Inggris yang memiliki peran besar dalam pengembangan komputer dunia. 

 

Masa jaya Turing adalah saat Perang Dunia II, ketika itu ia bahkan sempat mengepalai unit yang bertugas khusus menganalisa dan memecahkan kode sandi Jerman.

 

Prestasi: 

 

Nama Turing menjadi legenda lewat konsep bernama Turing Machine. 

 

Konsep algoritma dan komputasi ini bahkan, menurut majalah Time, merupakan landasan dari seluruh komputer yang ada di dunia. 

 

Turing pun menjadi abadi lewat Turing Test, sebuah uji untuk membuktikan apakah sebuah sistem komputer mampu 'berpikir' dengan membandingkan jawaban komputer dengan jawaban manusia pada serangkaian pertanyaan.

 

Tragedi: 

 

Turing memiliki orientasi seksual menyukai sesama jenis. Pada masa hidupnya, homoseksualitas merupakan hal terlarang di Inggris. 

 

Akibatnya, untuk menghindari penjara, Turing menjalani terapi dengan hormon dan bahan kimia. Pada 1954 Turing ditemukan meninggal keracunan sianida, konon ia melakukan bunuh diri.

 

Charles Babbage

 

Charles Babbage adalah bangsawan Inggris yang hidup di abad 19. Ia merupakan ahli di bidang matematika, insinyur mekanik dan filosofi. Babbage juga dikenal sebagai seorang penemu.

 

Prestasi: 

 

Babbage boleh dibilang sebagai orang pertama yang menelurkan konsep komputer yang bisa diprogram. 

 

Bukan hanya konsep, Babbage pun mencoba membuat mesin-mesin yang bisa membuktikan konsep yang diutarakannya. 

 

Menakjubkannya, mesin yang dibuat dengan batasan kemampuan teknis pada abad 19 itu seharusnya bisa menjadi cikal-bakal komputer.

 

Tragedi: 

 

Sayangnya, Babbage tak pernah bisa menyelesaikan mesinnya tersebut. Konon, ambisi Babbage soal mesin tersebut melampaui kemampuannya sendiri. 

 

Belum lagi pribadi Babbage yang dikisahkan cenderung naik-turun membuatnya selalu beralih dari satu proyek ke proyek lainnya.

 

Dani Bunten

 

Dani Bunten (Danielle Bunten Berry / Daniel Paul Bunten) adalah desainer game yang berjaya pada tahun 1980-an. 

 

Namanya sering dikaitkan dengan legenda game Sid Meier karena konon Dani punya kesempatan menggarap game Civilization yang melambungkan nama Meier.

 

Prestasi: 

 

Dani Bunten meraih sukses lewat game bertajuk M.U.L.E pada kisaran 1980-an. 

 

Game ini merupakan salah satu game multiplayer awal yang sukses dan banyak dijadikan rujukan game-game berikutnya. Game Bunten lainnya yang cukup ternama adalah The Seven Cities of Gold.

 

Tragedi: 

 

Setelah tiga kali gagal dalam pernikahannya sebagai pria, Bunten akhirnya memilih untuk hidup sebagai seorang wanita. 

 

Bahkan ia melakukan operasi kelamin, yang di kemudian hari ia sesali. 

 

Bunten meninggal pada 1998 setelah didiagnosa mengidap kanker paru-paru, ia belum sempat menyelesaikan game M.U.L.E versi internet.



Joybubbles

 

Joybubbles, lahir dengan nama Joe Engressia, adalah seorang pelopor dalam dunia hacking. 

 

Ia terlahir sebagai seorang tuna netra dan memiliki kemampuan mendengarkan dan menyuarakan nada dengan sempurna.

 

Prestasi: 

 

Joybubbles merupakan pelopor phreaking, alias membobol jaringan telepon untuk membuat panggilan telepon tanpa membayar. 

 

Ketika itu ia mampu melakukannya dengan menyiulkan sebuah nada khusus di gagang telepon. 

 

Kemampuan Joe kemudian diikuti oleh Captain Crunch (Jon Draper) dengan menggunakan peluit hadiah sebuah produk sereal.

 

 

Tragedi: 

 

Legenda Joybubbles dibarengi kisahnya yang muram dengan masa kanak-kanak tak bahagia dan diwanai penyiksaan. 

 

Joe mengatasi trauma ini dengan membuat Church of Eternal Childhood, mengubah namanya secara legal menjadi Joybubbles dan mendeklarasikan usianya sebagai 5 tahun untuk selamanya.

 

Masa-masa terakhir hidupnya dihabiskan di apartemen kecil tanpa lampu yang dipenuhi perangkat telepon, boneka binatang, rekaman lawas dan mainan plastik

baca keseluruhan - Kisah Tragis yang Menerpa 4 Legenda Teknologi

Minggu, 06 Maret 2022

Kisah Ayah Kandung Steve Jobs, Abdul Fattah Jandali Dari Suriah

Konon, ada dua hal yang mengubah dunia, 'Apel' yang jatuh dan menginspirasi Isaac Newton, lalu 'Apple' dari Steve Jobs.



Tentu, banyak orang yang menggunakan teknologi buatan Apple dan merasa terbantu.



Sosok, Steve Jobs pun dirasa memiliki kharisma yang besar.


Tak mengherankan, semakin banyak orang yang penasaran tentang kehidupan Steve Jobs, bahkan sampai ke urusan ayah biologisnya yang ternyata adalah pria berdarah Suriah.




Ayahnya bernama Abdul Fattah Jandali.

Dalam interview bersama Fortune Magazine, Jandali pernah menceritakan kehidupan keluarganya.



Ia menuturkan bahwa ia lahir di Homs, Suriah. Umur 18 tahun, Jandali pergi ke Beirut untuk melanjutkan studinya di University of Beirut.



Tetapi, karena situasi politik, Jandali terpaksa terbang ke Amerika Serikat du 1954 di mana ia tinggal dengan salah satu kerabatnya yang merupakan duta besar Suriah, Najm Eddin al Rifai, di New York.


Jandali kemudian menghabiskan waktu mengemban pendidikan di Colombia University, berlanjut ke Wisconsin University lewat beasiswa dalam jurusan ilmu ekonomi dan politik.



Saat menempuh pendidikan di Wisconsin, Jandali mengencani wanita Jerman-Swiss Joanne Carol Schieble.



Joanne hamil tetapi ayahnya menolak untuk mengizinkannya menikahi Jandali.




Jandali pun meninggalkan Joanne beberapa hari sebelum kelahiran bayi laki-laki pada tahun 1956.



Dia tidak pernah melihat putranya itu


Joanne menempatkan anaknya yang baru lahir untuk diadopsi di San Francisco dan segera, pasangan, Paul dan Clara Jobs, mengadopsi anak itu.



Ya, anak itu adalah Steve Jobs.


Beberapa bulan setelah adopsi, Jandali muncul kembali dalam kehidupan Joanne dan mereka menikah.




Setahun kemudian, mereka memiliki seorang gadis yang mereka beri nama Mona.




Tak sayang, setelah itu, dia mulai menghadapi masalah keuangan dan terpaksa untuk melakukan perjalanan ke Suriah dengan harapan dia bisa mendapatkan pekerjaan.




Tapi ia tidak berhasil menjadi diplomat, seperti keinginannya.




Akhirnya, ia bekerja sebagai direktur di kilang minyak di Homs selama satu tahun.



Selama waktu ini, ia berpisah dari istrinya dan kemudian mereka bercerai.



Pada tahun 1962, Jandali kembali ke AS tetapi tidak menghubungi Joanne, yang telah menikah lagi dengan seorang pria kebangsaan Amerika.



Dia mengetahui hal ini beberapa tahun kemudian. Jandali akhirnya bekerja
sebagai asisten profesor di Michigan University dan kemudian Nevada University.


Waktu berlalu, Jandali membeli sebuah restoran.



Ia lalu bekerja sebagai direktur di perusahaan dan institusi terkemuka di Las Vegas sebelum kembali ke industri restoran di mana dia membuka dua restoran di Reno sebelum bergabung dengan Boomtown Casino and Hotel.



Jandali dalam sebuah wawancara mengatakan dia tidak pernah lagi mengunjungi Suriah dan Lebanon dalam 35 tahun terakhir.



Juga, ia tidak pernah bertemu putranya yang terkenal, Steve Jobs. Demikian dikutip dari Al Arabiya.

 

baca keseluruhan - Kisah Ayah Kandung Steve Jobs, Abdul Fattah Jandali Dari Suriah

Facebook Reels Meluncur Secara Global, Bawa Banyak Fitur Baru

Facebook Reels akhirnya meluncur di seluruh dunia membawa fitur baru dan lebih banyak iklan.



Sebelumnya fitur pesaing TikTok ini baru tersedia di Amerika Serikat sejak bulan September lalu.



Meta meluncurkan Reels di Facebook untuk Android dan iOS di 150 negara.



Ini merupakan langkah Meta untuk memperluas fitur andalannya setelah laporan bahwa jumlah pengguna Facebook berkurang.



"Reels sudah menjadi format konten kami yang berkembang paling pesat, dan hari ini kami membuatnya tersedia untuk seluruh orang di Facebook secara global," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam postingannya di Facebook, seperti dikutip dari The Guardian.



Selain memperluas layanan Reels ke lebih banyak negara, Meta juga menambahkan beberapa fitur editing baru di Facebook Reels.



Sebagian besar fitur ini sudah tersedia di Facebook Reels di AS dan di Instagram Reels di AS dan di 50 negara.



Pengguna Facebook Reels akan bisa mengakses fitur Remix yang mirip seperti fitur Duet di TikTok.



Fitur ini memungkinkan kreator untuk membuat Reel-nya sendiri di samping Reel yang sudah ada di Faceboook.



Selain itu, durasi Facebook Reels kini diperpanjang menjadi 60 detik, sama seperti Instagram Reels.


Dua fitur lainnya, Drafts dan Video Clipping, akan segera hadir.



Drafts memungkinkan kreator untuk membuat konten dan menyimpannya untuk diunggah kemudian.



Sementara Video Clipping akan membantu kreator mengedit video live atau konten panjang menjadi cocok untuk Reels.


Meta juga menghadirkan lebih banyak iklan di Facebook Reels.



Akan ada dua format iklan baru yaitu banner ads yang tampil sebagai overlay transparan di bagian bawah Reel, dan static sticker ads yang bisa ditempatkan kreator di bagian Reel mana saja.


Facebook juga akan memberikan kesempatan bagi kreator untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak, termasuk memberikan akses ke program ad-placement dan menggulirkan fitur Stars di mana penggemar bisa memberikan tip langsung ke kreator.


Dalam beberapa minggu ke depan, pengguna Facebook juga akan bisa membagikan Reel buatannya ke Stories dan menonton Reels dari tab Facebook Watch.




Facebook juga akan menampilkan Reels dan creation tools di bagian atas Feed pengguna.

 

baca keseluruhan - Facebook Reels Meluncur Secara Global, Bawa Banyak Fitur Baru

Kisah Kelahiran PlayStation yang Dulu Diremehkan Nintendo

Sejak pertama dilahirkan, PlayStation telah mengguncang jagat game dan membuat para pesaing kewalahan. 

 

Padahal di masa awalnya, Sony harus melawan raksasa konsol, yaitu Nintendo dan Sega, bahkan terkesan diremehkan oleh mereka.

 

PlayStation adalah ide dari Ken Kutaragi, eksekutif Sony yang memimpin divisi hardware. Ia kemudian akan dikenal sebagai sang bapak PlayStation. Bagaimana awal kelahiran PlayStation?

 

Tahun 1988, Sony dan Nintendo yang kala itu adalah raja konsol game, bekerja sama. 

 

Kutaragi berhasil meyakinkan Nintendo untuk menggunakan prosesor suara Sony SPC-700 di konsol SNES. 

 

Kemudian, Nintendo ganti mendekati Sony untuk mengembangkan add on CD-ROM di SNES, disebut awalnya sebagai SNES-CD atau Play Station.


Tapi Sony juga ingin membuat konsol sendiri yang kompatibel dengan SNES yang akan dinamakan PlayStation. 

 

Selain buat main game, bisa pula untuk memutar musik sesuai keahlian Sony. 

 

Tapi presiden Nintendo kala itu, Hiroshi Yamauhci, tidak senang karena Sony dinilainya terlalu banyak menuntut sehingga kemitraan mereka terhenti.

 

Walau pecah kongsi dengan Nintendo, Sony memutuskan jalan terus dan membuat konsol game perdana sendiri. Mereka memang sempat mendekati Sega untuk kerja sama, tapi ditolak. 

 

"Itu ide bodoh, Sony tak tahu bagaimana membuat hardware, juga software," kata CEO Sega ketika itu, Tim Kalinske.

 

Kutaragi dan timnya akhirnya mengungkap prototipe PlayStation yang berbasis CD-ROM, dengan grafis game yang memukau pada saat itu. 

 

Presiden Sony, Norio Ohga, memang mempercayakan sepenuhnya proyek itu pada Kutaragi. 

 

PlayStation pun menjadi salah satu cara balas dendam pada Nintendo ataupun Sega yang meremehkan Sony.

 

Tahun 1994, Sony sudah mengumumkan pada publik bahwa mereka akan terjun ke industri game dengan konsol sendiri. 

 

Karena tak punya pengalaman membuat game, Sony giat berusaha mendapatkan dukungan dari developer game. 

 

Konami, Namco sampai Williams Entertainment jadi salah satu pendukung awal PlayStation.

 

Pada 3 Desember 1994, meluncur PlayStation generasi pertama, seminggu setelah rilis konsol kompetitornya, Sega Saturn. 

 

Sambutannya ternyata sangat meriah, di mana gamer banyak mengantre panjang. Di Jepang pada hari pertama penjualan, 100 ribu unit PlayStation ludes.

 

Ketika diedarkan ke negara-negara lain, PlayStation juga sukses besar karena selain produknya bagus, promosinya pun gila-gilaan. 

 

Penjualan total PlayStation generasi pertama akhirnya tembus lebih dari 100 juta unit, merupakan konsol pertama yang mencapainya. 

 

PS2 malah lebih dahsyat lagi, dengan 155 juta unit terjual, merupakan konsol terlaris sepanjang masa.

 

Salah satu terobosan penting PlayStaion memang adalah game bisa dimainkan dengan CD yang mampu menampung lebih banyak data, bukan lagi cartridge. 

 

Tradisi itu diteruskan oleh PS2 yang memainkan DVD dan PlayStation 3 dengan Blu Ray.

 

Selain itu, strategi Sony di sektor game juga jitu. 

 

Tidak seperti Nintendo yang fokus membuat game sendiri, Sony banyak mengandalkan developer game dari luar, yang akhirnya membuat game-game menarik dan menuai banyak minat. Seri Metal Gear dan Grand Theft Auto misalnya, begitu sukses.


"Sony mampu mendapatkan dukungan dari pihak ketiga yang sebelumnya membuat game PC. 

 

Itu adalah keberhasilan besar," kata Michael Pachter, analis di Wedbush Securities yang dikutip dari USA Today.

 

Studio Sony kemudian juga menghasilkan game-game tenar, sebut saja God of War, Gran Turismo dan Uncharted. 

 

"Itu adalah keunggulan khusus dan mampu mendorong Sony memimpin penjualan dari Xbox secara dominan," sebut analis.

 

Kesuksesan PlayStation benar-benar mengubah peta persaingan di jagat game. 

 

Dominasi Nintendo terganggu, Sega terdepak dari bisnis konsol dan Microsoft masuk dengan konsol Xbox, karena cemas PlayStation akan merusak dominasi game PC.

baca keseluruhan - Kisah Kelahiran PlayStation yang Dulu Diremehkan Nintendo

Selasa, 01 Maret 2022

Butuh 10 Jam Buat Jebol Password MacBook

Perusahaan password recovery bernama Passware mengklaim menemukan celah di chip keamanan T2, yang dipakai di beberapa perangkat Mac.

 

Dengan celah tersebut, Passware bisa menjebol perangkat Mac yang terkunci password dengan metode brute force. 

 

Namun waktu yang dibutuhkan pun terbilang lama, karena jika password yang dipakai lemah, tetap membutuhkan setidaknya 10 jam.

 

Metode brute force ini sebenarnya sudah tak bisa dipakai sejak Apple mengimplementasikan chip T2 pada 2018. 

 

Chip ini menjadi "penjaga" yang akan mengunci Mac jika pengguna salah memasukkan password dengan jumlah tertentu.

 

Chip ini juga yang "mematikan" software brute force buatan Passware. 

 

Tanpa metode brute force, satu-satunya cara untuk menjebol keamanan T2 adalah dengan membongkar kunci dekripsinya, yang kabarnya membutuhkan waktu jutaan tahun, bahkan dengan metode yang paling optimal.


Namun kini Passware mengklaim mempunyai modul baru yang bisa melewati batasan percobaan password yang salah dari chip T2. 

 

Meski memang, waktu yang dibutuhkan sangat lambat dibanding sebelum T2 dipakai.

 

Sebagai perbandingan, di Mac tanpa chip T2, software Passware bisa menebak puluhan ribu password setiap detiknya. 

 

Namun kini, meski lewat celah yang baru ditemukan, Passware hanya bisa menebak 15 password perdetik.

 

Dengan kecepatan seperti itu, password yang lemah dengan panjang enam karakter bisa ditebak dalam waktu sekitar 10 jam, dengan catatan, celah tersebut belum ditambal oleh Apple.

 

Lalu langkah ini pun harus dilakukan secara fisik, bukan dari jarak jauh. 

 

Software ini pun hanya bisa dipakai di Mac dengan T2 yang masih memakai prosesor Intel. Sementara untuk Mac dengan chip M1 untuk saat ini masih belum bisa ditembus oleh Passware.

 

Passware sendiri mengaku hanya menjual softwarenya ini ke pemerintah atau perusahaan swasta yang bisa membuktikan kalau mereka punya alasan yang tepat dan tak melanggar hukum untuk memakai software tersebut.

 

[Gambas:Twitter]

baca keseluruhan - Butuh 10 Jam Buat Jebol Password MacBook

Ini Sosok Pria yang Diabadikan Menjadi Mario Bros

Siapa tidak kenal dengan Mario, karakter game ikonik besutan Nintendo? Nah ternyata, nama karakter Super Mario ini yang juga sering disebut Mario Bros, diambil dari seorang pria. Siapa dia?

 

Nintendo, produsen konsol game asal Jepang itu, awalnya ingin memberi nama tokoh tukang pipa asal Italia tersebut sebagai Jumpman, sebelum mendapat namanya seperti saat ini.

 

Nama Mario mulai digunakan berasal dari seorang bernama Mario Segale. Ia adalah pria berdarah Italia-Amerika Serikat, yang namanya diabadikan menjadi tokoh fiksi legendaris. 

 

Ia sempat menceritakan bawa Minoru Arakawa, founder sekaligus mantan presiden Nintendo, yang memilih namanya disematkan ke Jumpman.


Hubungan keduanya muncul setelah Segale menyewakan sebuah bangunan untuk Nintendo of America. Hal tersebut terjadi sekitar 1980-an. 

 

Ia memang merupakan pebisnis yang bergerak di bidang pengembangan properti, sebagaimana dikutip dari BBC.

 

Segale telah meninggal di usia 84 tahun pada bulan Oktober 2018 silam. Ia meninggalkan seorang istri bernama Donna, serta empat orang anak dan sembilan cucu.

 

Untunglah, Arakawa dipertemukan dengan Segale. 

 

 

Kalau tidak, mungkin sampai saat ini Super Mario akan terus bernama Jumpman, dan bisa jadi tak mampu meraih kesuksesan di industri gaming. 

 

 

Nama Mario Bros langsung menancap di benak orang dan melesat menjadi karakter game favorit.

 

 

Seri game Mario memang disebut-sebut sebagai franchise tersukses sepanjang masa dengan penjualan yang tinggi hampir di semua serinya. 

 

 

Hal itu pun diakui untuk semua konsol game, tak hanya milik Nintendo saja. Walaupun sudah cukup lama lalu lalang di jagat game, popularitas Mario Bros belum pudar hingga sekarang.

baca keseluruhan - Ini Sosok Pria yang Diabadikan Menjadi Mario Bros

Kisah Nomor Misterius di Komputer Pertama Buatan Apple

Ada satu hal misterius dari Apple-1, yang merupakan komputer pertama buatan Apple.


Yaitu nomor seri yang ditulis tangan di beberapa unit komputer tersebut.


Disebut misterius karena nomor seri tersebut ditulis tangan, dan (awalnya) tak ada yang mengaku menulis nomor tersebut.


Steve Wozniak dan Steve Jobs sama-sama mengaku tak mengetahui bagaimana nomor tersebut bisa muncul di mainboard Apple-1.


Begitu juga Daniel Kottke, yang merakit dan menguji beberapa mainboard dari Apple-1.



Paul Terrell, pemilik Byte Shop yang membeli 50 unit Apple-1 pun mengaku tak mengetahui keberadaan nomor tersebut.



Namun misteri tersebut akhirnya terpecahkan oleh Achim Baque, orang mencatat Apple-1 Registry -- daftar semua komputer Apple-1.



Meski pada awalnya, ini bukan hal yang mudah.



Jika dilihat lebih dekat, tulisan nomor seri tersebut sangat mirip dengan tulisan Steve Jobs, sekalipun Jobs mengaku tak menulis nomor tersebut.



Namun untuk memastikan nya, Baque mencari layanan pengenalan tulisan tangal terkenal di dunia untuk membandingkan tulisan nomor seri tersebut dengan tulisan tangan Jobs.


Sayangnya, Jobs dikenal jarang menuliskan tanda tangannya, yang membuat tanda tangan Jobs sangat berharga.



Baque kemudian menemukan contoh tulisan tangan Jobs dan memberikannya ke penyedia layanan pengenalan tulisan tangan tersebut.


Sayangnya, foto contoh tulisan tangan Jobs itu dinilai tak cukup karena analisisnya harus dilakukan dengan meneliti tulisan langsung di mainboard-nya.



Ia pun kemudian membawa dua buah mainboard Apple-1 untuk diteliti, bersama dengan sebuah kartu pos milik Kottke yang dikirimkan dan berisi tulisan tangan Jobs.



Setelah dianalisis selama tiga bulan dari berbagai foto dan tulisan tangan Jobs, akhirnya misterinya terpecahkan.



Tulisan tangan di mainboard Apple-1 itu identik dengan tulisan tangan Jobs.

baca keseluruhan - Kisah Nomor Misterius di Komputer Pertama Buatan Apple

Google Rilis Font Baru, Katanya Bikin Gampang Baca Online

Google baru merilis Roboto Serif, jenis huruf baru untuk Android yang diklaim ideal untuk membaca teks online.


Kamu yang sering baca online mungkin bakal suka.


Roboto Serif saat ini sudah tersedia di Google Font dan akan disertakan dengan Android sebagai bagian dari Google's Material Design.



Disebutkan Google, mereka menciptakan Roboto Serif untuk membaca karena kebanyakan penggunanya menghabiskan sekitar tujuh jam per hari untuk membaca sesuatu secara online.



Karena pertimbangan ini, Google membuat font yang dirancang khusus untuk keperluan itu.


"Roboto Serif bergabung dengan superfamili Roboto lainnya, yaitu Roboto Sans, Mono, Slab, dan Condensed," kata konsultan font Google Sarah Daily, dikutip dari 9to5Google.


"Namun tidak seperti Roboto Slab yang desainnya diturunkan langsung dari Roboto Sans, font terbaru ini menghadirkan identitas tersendiri pada koleksinya," ujarnya.


"Kami ingin font ini terasa nyaman berdampingan dengan jenis sans-serif, dan tidak tampak berantakan," tambah Rob Giampietro dari Google.

Penciptaan font tak sesederhana kita melihat hurufnya setelah jadi. Ada banyak proses kreatif terlibat di baliknya.



Karenanya, Google juga merilis dokumen spesimen salah ketik lengkap yang merinci semua detail teknis untuk Roboto Serif, termasuk berbagai contoh bagaimana font dapat diterapkan dalam berbagai penggunaan, mulai dari buku resep hingga daftar musik.



"Misi Google Font adalah membuat tipografi web lebih baik untuk semua orang," kata buku itu.


"Kami telah banyak berinvestasi dalam jenis huruf font variabel, serta alat untuk produksi, pengujian, dan penggunaannya, dan kami senang melihat apa yang dilakukan desainer dan pengembang kreatif dengan teknologi ini," tutup Google.

 

baca keseluruhan - Google Rilis Font Baru, Katanya Bikin Gampang Baca Online

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense