# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 27 Juni 2020

Perusahaan Ini Ciptakan Antibodi Penangkal Corona dari Plasma Darah Sapi

Sebuah perusahaan di South Dakota, negara bagian Amerika Serikat, akan memulai uji coba untuk perawatan antibodi COVID-19 yang berasal dari plasma darah sapi.


Tapi ini bukan sembarangan sapi. Ilmuwan merekayasa genetik hewan untuk memberi mereka sistem kekebalan yang sama dengan yang dimiliki manusia.


Dengan begitu hewan bisa menghasilkan antibodi manusia yang mampu melawan penyakit hingga COVID-19, yang nantinya akan diubah menjadi obat untuk menyerang Corona.


"Hewan-hewan ini memproduksi antibodi penawar yang membunuh (virus Corona baru) di laboratorium," tutur CEO SAB Biotherapeutics Eddie Sullivan dalam sebuah pernyataan kepada CNN.


"Kami ingin segera datang dengan membawa harapan terapi COVID-19 potensial kepada pasien," sambungnya.


Perusahaan tersebut tidak mengatakan berapa banyak orang yang akan menjalani uji klinis atau berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pengujian.


Penelitian rekayasa genetik sapi ini telah dimulai selama dua dekade dan telah menghasilkan beberapa ratus sapi yang identik secara genetik dengan sistem kekebalan manusia.


Untuk membuat obat, SAB mengambil sel dari kulit sapi dan menghancurkan gen yang bertanggung jawab menciptakan antibodi sapi.


Sebagai gantinya mereka memasukkan kromosom manusia buatan yang telah direkayasa sehingga mampu menghasilkan antibodi manusia.


Mereka kemudian memasukkan DNA dari sel-sel tersebut dan mengubahnya menjadi embrio. Lalu embrio ditanamkan ke sapi betina untuk memulai kehamilan.


Saat ini para ilmuwan telah menyuntikkan beberapa sapi dengan virus Corona yang tidak aktif.


Sapi-sapi tersebut kini diklaim memproduksi antibodi manusia untuk COVID-19 yang secara alami mampu melawan virus.


Perusahaan ini telah memproduksi ratusan dosis obat yang disebut SAB-185 untuk digunakan dalam uji klinisnya.


Mereka belum mengumumkan apakah akan menggunakan obat sebagai pencegahan atau penanganan COVID-19.


Menurut SAB, obat mereka yang terbuat dari plasma sapi memiliki tingkat antibodi penetral empat kali lebih tinggi dari antibodi paling kuat dalam sampel manusia yang mereka pelajari.


Penelitian ini, dilakukan di University of Pittsburgh, dibagikan dalam siaran pers oleh perusahaan, dan belum dipublikasikan atau ditinjau oleh rekan sejawat.

baca keseluruhan - Perusahaan Ini Ciptakan Antibodi Penangkal Corona dari Plasma Darah Sapi

Sabtu, 20 Juni 2020

5 Rekor La Liga yang Dipegang Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo akan selamanya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah La Liga. Dia menjalani karier sembilan tahun yang luar biasa di Spanyol.

Legenda Real Madrid itu dikenal sebagai pemain yang sangat produktif. Ronaldo berhasil mencetak 450 gol dan 131 assist dalam 438 pertandingan.

CR7 memainkan peran penting dalam membantu Los Blancos mengakhiri dominasi Barcelona di La Liga yang dipimpin Lionel Messi. Bintang Juventus itu memenangkan La Liga dua kali.

Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak La Liga sebanyak tiga kali pada musim 2010–11, 2013–14 dan 2014–15.

Mantan pemain Manchester United itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga musim 2013/2014.

Superstar Portugal itu mengakhiri kariernya di Madrid pada tahun 2018 untuk mencari tantangan baru di Juventus. Meski sudah dua tahun meninggalkan Spanyol, warisannya masih tetap hidup.

Berikut ini 5 rekor La Liga yang dipegang Cristiano Ronaldo seperti dilansir Ronaldo.com.

Pemain Tercepat yang Mencetak 150, 200 dan 300 Gol di La Liga


Setelah menuntaskan transfernya pada tahun 2009, Cristiano Ronaldo langsung menemukan ketajamannya di Real Madrid dan finis sebagai pencetak gol terbanyak La Liga pada musim keduanya.

Dia mengalahkan Lionel Messi dengan selisih sembilan gol.

Ronaldo kemudian mencetak rekor setelah mencetak 150 gol di La Liga saat melawan Getafe pada pertandingan ke-140 di 2013.

Dia melanjutkannya dengan mencetak gol ke-200 di pertandingan ke-178 dan gol ke-300 di pertandingan ke-286.


Gol Penalti Terbanyak di La Liga - 61



Cristiano Ronaldo merupakan pemegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari titik penalti. Karena itulah para penggemar sepak bola di La Liga menjulukinya 'Penaldo'.

Bintang Portugal itu adalah eksekutor utama Real Madrid dalam tendangan bebas dan penalti. Dia selalu unggul dari titik putih dan mampu menghadapi tekanan dengan baik.

Ronaldo juga memegang rekor sebagai pengambil penalti terbanyak dalam sejarah La Liga setelah melakukannya 72 kesempatan.


Pemain Pertama yang Mencetak Gol dalam 6 Laga El Clasico Berturut-turut



El Clasico adalah pertandingan mempertemukan dua tim terbaik Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Duel ini bisa dibilang sarat gengsi mengingat rivalitas kedua tim yang sudah berlangsung sangat lama.

Ronaldo mampu bersinar di pertandingan sekelas El Clasico bersama Real Madrid. Dia berhasil mencetak 18 gol dalam 31 pertandingan.

CR7 memecahkan rekor dengan mencetak gol dalam enam El Clasico berturut-turut pada 2012. Bintang Juventus itu melewati rekor Ivan Zamorano.


Hat-trick di Liga Terbanyak Dalam Satu Musim - 8



Pemenang Ballon d'Or lima kali ini tidak memiliki batasan dalam mencetak gol ke gawang lawan.

Dia mencetak rekor 34 hat-trick di La Liga sebelum meninggalkan Real Madrid, yang baru saja dipecahkan Messi.

Meskipun begitu, bintang Barcelona belum melewati Ronaldo untuk untuk hat-trick terbanyak dalam satu musim La Liga.

Keduanya sama-sama mencetak delapan hat-trick.

Messi yang pertama mencetak rekor tersebut dengan mencetak delapan hat-trick di musim 2011/12 untuk Barcelona.

Sementara itu, Ronaldo menyamai rekor Messi itu di musim 2014/15 setelah mencetak 48 gol dalam 35 pertandingan.

Cetak 20 Gol di Liga Tercepat dalam Satu Musim - 12 Laga



Musim 2014/15 adalah musim terbaik Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Real Madrid bersaing ketat dalam perebutan gelar La Liga dengan musuh bebuyutannya Barcelona.

Namun pada akhirnya, Blaugrana yang berhasil memenangkan La Liga dengan keunggulan dua poin.

Meski Los Blancos kehilangan mahkota liga mereka, Ronaldo memenangkan banyak pujian dan rekor atas penampilan hebatnya.
baca keseluruhan - 5 Rekor La Liga yang Dipegang Cristiano Ronaldo

Game Komputer Pertama Buatan Bill Gates, Bisa Coba di App Store!


Pada 1981, Bill Gates yang saat itu berusia 26 tahun menciptakan suatu game komputer simpel. Game ini bernama 'Donkey.bas', dan kini bisa dimainkan di App Store.


Donkey pada dasarnya adalah permainan mengemudi arcade jadul di mana pemain mengarahkan mobil balap digital menyusuri jalan raya lurus yang dipenuhi keledai.


Tujuan dari permainan ini adalah untuk menghindari menabrak keledai. Semakin lama kamu bisa pergi tanpa memukul keledai, semakin banyak poin yang kamu dapatkan.


Gates menulis pemrograman game ini dengan salah satu karyawan pertama Microsoft, programmer sistem Neil Konzen.


Dalam pidatonya pada tahun 2001, Gates mengatakan bahwa ia dan Konzen menulis pemrograman game di suatu hari yang dimulai pada pukul 04.00 pagi.



Fakta lainnya, Gates dan Konzen menciptakan permainan ini ketika Microsoft baru berusia enam tahun, yang mana didirikan pada tahun 1975.


Meskipun game ini tampaknya sangat sederhana menurut standar game modern, pengembang aplikasi XVision membangkitkan Donkey.bas pada 2012 untuk menghadirkan game lawas itu ke perangkat seluler yang menjalankan iOS Apple.


Sekarang, game ini tersedia di Apple App Store hanya dengan USD 99 sen, dan dapat dimainkan di iPhone, iPad, iPod touch, atau Apple TV. Demikian melansir CNBC.

baca keseluruhan - Game Komputer Pertama Buatan Bill Gates, Bisa Coba di App Store!

Bos Amazon Ajak Karyawan Batalkan Semua Rapat di Hari Jumat


CEO Amazon Jeff Bezos bergabung dengan sederet pemimpin perusahaan teknologi lainnya, meminta seluruh karyawannya memperingati Juneteenth.


Disebut juga sebagai Hari Kebebasan atau Hari Emansipasi, Juneteenth setiap tanggal 19 Juni adalah hari libur di Amerika Serikat (AS) yang memperingati dihapuskannya perbudakan di negara bagian Texas pada 1865.


Dalam memonya pada Selasa (16/6), Bezos meminta semua karyawan membatalkan semua pertemuan dan rapat yang akan digelar pada hari Jumat pekan ini (19/6) untuk menghormati Juneteenth.


Kilas balik peristiwa ini, pada 19 Juni 1865, seorang tokoh dalam peringatan Juneteenth, Mayor Jenderal Gordon Granger membacakan Proklamasi Emansipasi kepada warga Amerika Afrika.


Peristiwa ini memang merayakan emansipasi orang kulit hitam dari perbudakan di AS, sehingga Juneteenth merujuk kepada emansipasi ras Afrika-Amerika di seluruh AS.


Ketimbang meliburkan perusahaannya, Jeff Bezos menawarkan berbagai kesempatan belajar online untuk karyawan sepanjang hari hari itu.


Bezos menyebutkan, karyawan harus meluangkan waktu untuk berefleksi, belajar, dan saling mendukung.


Peringatan Juneteenth tahun ini mungkin akan terasa lebih dalam maknanya. AS saat ini sedang dirundung isu rasialisme atas kematian warga kulut hitam AS George Floyd di tangan oknum anggota kepolisian.


Peristiwa ini membuka luka lama kelompok kulit hitam di negara tersebut.


Tak cuma Amazon yang memaknai Juneteenth di tengah derasnya dukungan atas isu Black Lives Matter yang menuntut keadilan bagi George Floyd. CEO Twitter Jack Dorsey menyebutkan perusahaannya akan memperingati Juneteenth dengan meliburkan perusahaan.


Selain itu, Google juga menginstruksikan karyawannya membatalkan semua jadwal rapat di hari Jumat (19/6).


Sementar Facebook, sama seperti Amazon, mendorong karyawannya memperingati Juneteenth sebagai hari belajar dan bercermin diri.

baca keseluruhan - Bos Amazon Ajak Karyawan Batalkan Semua Rapat di Hari Jumat

Asyik, Zoom Kasih 'Perisai' Perlindungan Bagi Semua Pengguna

Layanan konferensi Zoom banyak dikecam karena masalah data privasi dan keamanan pengguna.


Nah, mereka kemudian mengumumkan akan menyediakan enkripsi atau penyandian end-to-end yang sayangnya pada awalnya hanya tersedia khusus untuk pelanggan berbayar.


CEO Zoom, Eric Yuan beralasan mereka ingin memberikan (enkripsi end-to-end) kepada pengguna dari kalangan perusahaan atau pengguna bisnis.


"Kami ingin memberikan (enkripsi end-to-end) kepada setidaknya pengguna perusahaan atau pengguna bisnis.


Pengguna gratis, tentu saja, tidak akan kami berikan," kata Yuan seperti dikutip dari CNBC pada beberapa waktu lalu.


"Karena kami juga ingin kerja bersama, misalnya, dengan FBI, dengan penegak hukum lokal jika ada beberapa orang yang menggunakan Zoom untuk tujuan jahat kan?" sambungnya.


Nah kini kabarnya baiknya seperti dilansir dari Ubergizmo, Zoom berubah pikiran.


Layanan enkripsi end-to-end bakal tersedia untuk semua pengguna, bukan hanya bagi mereka yang membayar.


"Kami senang telah mengidentifikasi jalur ke depan yang menyeimbangkan hak sah semua pengguna untuk privasi dan keamanan pengguna di platform kami," ujar juru bicara Zoom.


"Ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan E2EE (End-to-end-encryption) sebagai fitur tambahan canggih untuk semua pengguna kami di seluruh dunia baik untuk pengguna gratis dan berbayar dan mempertahankan kemampuan untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan di platform kami." lanjutnya.

baca keseluruhan - Asyik, Zoom Kasih 'Perisai' Perlindungan Bagi Semua Pengguna

Dexamethasone Diklaim Efektif untuk COVID-19, Awas Ini Efek Sampingnya

Sebuah penelitian menyebut 'obat dewa' Dexamethasone efektif mengobati pasien kritis akibat virus Corona COVID-19.


Namun dokter mengingatkan, obat ini adalah obat keras dengan efek samping yang cukup serius.


"Itu obat yang terus terang saja efek sampingnya cukup besar," kata ahli penyakit dalam yang juga dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Rabu (17/6/2020).


Beberapa efek samping Dexamethasone seperti dijelaskan dr Ari antara lain:

  • Tekanan darah naik

  • Gula darah naik

  • Daya tahan tubuh menurut, bisa kena infeksi lain

  • Tulang keropos dalam jangka panjang.


"Yang jelas mesti resep dokter, dokter pun mesti hati-hati memberikan," jelas dr Ari.


Diakui oleh dr Ari, obat Dexamethasone dalam keseharian cukup populer. Obat ini dipakai untuk mengobati berbagai keluhan mulai dari nyeri sendi hingga gatal-gatal.


Dalam kaitannya dengan virus Corona, dr Ari menyarankan untuk berhati-hati dalam menyikapi hasil penelitian. "Harus baca dulu, ada kriteria tertentu," pesan dr Ari.


Menurut dr Ari, obat ini merupakan anti peradangan. Karenanya, cara kerjanya bukan membunuh virus melainkan menekan reaksi peradangan akibat infeksi.


"Bukan sifatnya pencegahan ya," tegas dr Ari.

baca keseluruhan - Dexamethasone Diklaim Efektif untuk COVID-19, Awas Ini Efek Sampingnya

Ini Cara Mengubah Foto Ukuran 3x4 Secara Online

Sebenarnya ada beberapa aplikasi yang bisa memudahkan kamu untuk mengubah ukuran pas foto.


Salah satunya adalah dengan Photoshop dan juga Paint. Namun jika tak memiliki aplikasi tersebut, kamu bisa mengedit foto secara online.


Pilihan website untuk mengubah ukuran foto antara lain PicResize dan ImageResizer.com.


Berikut ini cara merubah ukuran foto menjadi 3x4 secara online :


PicResize


Untuk kamu yang ingin mengedit foto dengan PicResize bisa dilakukan dengan cara ini:


1. Buka website PicResize.com


2. Setelah itu klik Browse atau buka file foto dan sorot ke kolom yang sudah tersedia. Jika sudah klik Continue.


3. Scroll ke bawah. Pilih Resize Your Picture, ubah opsi Make My Picture menjadi Custom Size. Pilih ukuran 354 x 472 pixels.


4. Klik I'm Done, Resize My Picture.


ResizeImage


Kamu juga bisa menggunakan ResizeImage dengan cara berikut ini:

1. Buka website ResizeImage.net


2. Upload foto yang ingin dirubah ukurannya menjadi 3x4


3. Pilih Resize your image dan ubah settingannya menjadi 3x4 (354x472px). Klik centang pada kolom Keep Aspect Ratio.


4. Geser ke bawah dan klik Resize Image.


5. Kamu juga bisa memilih format foto JPG, PNG hingga GIF.

baca keseluruhan - Ini Cara Mengubah Foto Ukuran 3x4 Secara Online

Remdesivir Cegah Kerusakan Paru pada Monyet Terinfeksi COVID-19

Obat antivirus remdesivir buatan Gilead Sciences Inc. efektif mencegah penyakit paru-paru pada monyet yang terinfeksi virus Corona baru.


Demikian hasil studi terbaru yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature pekan ini.


Temuan ini pertama kali dilaporkan pada April lalu oleh National Institutes of Health (NIH) AS sebagai 'preprint' sebelum validasi akademik tradisional yang disediakan oleh jurnal medis.


Remdesivir adalah obat pertama yang terbukti efektif melawan COVID-19 dalam uji coba pada manusia.


Studi klinis lain yang melibatkan obat ini, diawasi dengan ketat saat berbagai negara mencari pengobatan untuk penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang dan membunuh lebih dari 400 ribu orang di seluruh dunia ini.


Dikutip dari Reuters, Remdesivir disetujui di Jepang bulan lalu dengan merek Veklury.


Obat ini telah dipakai untuk kondisi darurat pada pasien yang sakit parah di AS, India, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.


Dalam studi yang dipublikasikan, dijelaskan bagaimana penelitian ini dilakukan pada 12 ekor monyet terinfeksi virus Corona baru.


Setengah dari monyet kemudian diberikan perawatan awal menggunakan remdesivir.


Hasilnya, monyet yang diobati dengan remdesivir tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan dan tidak ditemui kerusakan pada paru-parunya.


Penelitian ini juga mengungkapkan, viral load atau jumlah virus di paru-paru hewan yang diobati dengan remdesivir terbukti lebih rendah.


Para penulis penelitian ini menyarankan remdesivir dipertimbangkan sebagai pengobatan dini pada pasien COVID-19 untuk mencegahnya berkembang menjadi pneumonia.


Studi ini juga mendukung uji coba klinis yang dijalankan di AS yang hasilnya dirilis pada akhir April.


Uji coba klinis tersebut mengungkapkan remdesivir mengurangi rawat inap hingga 31%, atau sekitar empat hari, dibandingkan dengan pengobatan dini menggunakan plasebo.


Gilead Sciences Inc. pun pekan lalu melaporkan data dari uji coba remdesivir yang mereka lakukan sendiri.


Hasil uji coba menunjukkan, obat tersebut memberikan manfaat meringankan bagi pasien COVID-19 tingkat sedang yang diberikan pengobatan selama lima hari.

baca keseluruhan - Remdesivir Cegah Kerusakan Paru pada Monyet Terinfeksi COVID-19

Sabtu, 13 Juni 2020

Jamur Ajaib yang Dipakai LIPI Untuk Lawan COVID-19


Jamur Cordyceps militaris


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menguji sebuah jamur untuk immunomodulator melawan COVID-19.


Bukan jamur sembarangan, ini jamur ajaib.


LIPI dalam 2 minggu ke depan sedang menguji 2 herbal sebagai immunomodulator melawan virus Corona.


90 Pasien dicoba diberikan rimpang jahe merah dan jamur Cordyceps militaris untuk menguatkan daya tahan tubuh mereka.

Nah, jamur Cordyceps militaris bukan herbal sembarangan lho.


Dihimpun dari berbagai sumber, jamur Cordyceps disebut memiliki kekuatan untuk memperbaiki sejumlah masalah kesehatan.


Dilansir dari Scientific American, Cordyceps telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China dan Tibet.


Jamur ini dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, hingga menjaga daya tahan tubuh.


Ada sekitar 400 spesies Cordyceps dan banyak senyawa aktif biologis yang berbeda. Tetapi yang paling umum digunakan dalam pengobatan adalah Cordyceps sinensis dan Cordyceps militaris.


Kedua jamur tersebut berbeda tempat serta cara pengembangbiakannya dan mempengaruhi kandungan komponen keduanya.


Cordyceps militaris telah terbukti memiliki beberapa jumlah senyawa bioaktif yang lebih tinggi daripada Cordyceps sinensis.

Cordyceps militaris, dapat digunakan untuk stamina tubuh baik secara keseluruhan organ tubuh maupun organ vital.


Beberapa penelitian menunjukkan jamur ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengobati gangguan pernapasan.


Kemampuannya memang cocok untuk dicobakan melawan COVID-19.


Dalam salah satu jurnal internasional, terdapat penelitian pada manusia yang menunjukkan meningkatnya performa setelah mengonsumsi jamur tersebut, bahkan pada usia lanjut yang asupan oksigennya biasanya sudah terbatas.


Dengan menguatnya sistem jantung dan pernapasan, maka oksigen ke darah, oksigen ke otot dan ekstraksi oksigen dari darah untuk menjadi Adenosine Tri-Phosphate (ATP) akan lebih mudah dan lancar.

Jamur ini mengandung banyak nutrisi, seperti protein, asam amino esensial, peptida, vitamin (B1, B2, B12, E, K), asam lemak, dan mineral serta zat aktif cordycepin dan adenosine.


Zat cordycepin merupakan komponen bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan imunitas.


Caranya adalah dengan merangsang sel-sel dan bahan kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan konsumsi oksigen ke paru-paru.


Sedangkan zat aktif adenosine berfungsi sebagai sumber energi.


Selain itu, sebuah penelitian juga membuktikan bagaimana jamur ini efektif untuk mengatasi fibrosis yang terbentuk pada hati dan ginjal.


Karena itu, mengonsumsi jamur unik ini juga dapat memelihara kesehatan hati dan ginjal.


Habitatnya adalah di pegunungan bersuhu subtropis.


Dengan kemajuan teknologi, kini Cordyceps militaris sudah bisa dikembangbiakkan di Indonesia yaitu dengan metoda kultur jaringan.


Riset LIPI terhadap Cordyceps militaris sudah dilakukan sejak Maret dengan melibatkan UGM dan PT Kalbe Farma.


Prototipe dan datanya sudah ada serta memiliki izin edar BPOM.


Kini herbal ini sedang diuji klinis terhadap 90 pasien COVID-19 di RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.


Diharapkan bulan Juli sudah bisa keluar hasil uji klinisnya.
baca keseluruhan - Jamur Ajaib yang Dipakai LIPI Untuk Lawan COVID-19

China Tak Lagi Pakai Trenggiling untuk Ramuan Obat Tradisional


China tak lagi memasukkan trenggiling dalam daftar resmi ramuan obat tradisional. Hal ini dipicu meningkatnya perlindungan hukum pada hewan terancam punah.


Dikutip dari Science Alert, selain trenggiling, farmakope (buku standar obat) resmi China juga menghapus sejumlah zat, termasuk salah satunya pil yang diformulasikan dengan kotoran kelelawar.


Penghapusan sejumlah bahan ramuan obat yang berasal dari hewan ini juga masih terkait dengan meningkatnya kewaspadaan terhadap hewan yang berpotensi membawa virus Corona baru.



Trenggiling yang merupakan mamalia paling banyak diperdagangkan di dunia, dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai kemungkinan pembawa virus Corona baru yang muncul di sebuah pasar di Wuhan, China tahun lalu.


Untuk diketahui, bagian tubuh trenggiling punya harga tinggi di pasar gelap karena mereka biasa digunakan dalam pengobatan tradisional China.


Namun para ilmuwan mengatakan, hewan ini tidak punya nilai terapeutik.


Namun yang jelas, sumber daya alam langka satu per satu mulai ditarik dari daftar farmakope.


China sendiri dalam beberapa bulan terakhir sudah mulai melarang penjualan hewan liar untuk makanan, dengan alasan adanya risiko penyakit menular ke manusia.


Meski demikian, perdagangan hewan untuk tujuan lain, termasuk penelitian dan pengobatan tradisional masih dilegalkan.


Organisasi lingkungan hidup World Wide Fund for Nature menyambut baik langkah yang dilakukan China.


Menurut mereka, peningkatan perlindungan terhadap trenggiling adalah jeda penting dari penjualan trenggiling secara ilegal.

baca keseluruhan - China Tak Lagi Pakai Trenggiling untuk Ramuan Obat Tradisional

Jumat, 12 Juni 2020

Konsumsi Bawang Putih Selama Hamil, Amankah?

Kehamilan adalah momen spesial dalam kehidupan seorang wanita.


Disitulah waktunya menjaga diri dan kesehatan demi kelangsungan hidup janin yang sedang dalam masa pertumbuhan.
 

Ada banyak yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Di antara yang paling diperdebatkan adalah bawang putih.


Meskipun ini adalah makanan anti-virus yang membawa manfaat besar bagi kesehatan Anda, ada beberapa yang menahan diri untuk tidak makan bawang putih sama sekali. 


Dilansir dari Times of India, berikut ini penjelasan mengenai apakah bawang putih aman atau tidak untuk ibu hamil. 


Bawang putih tidak hanya memasok banyak nutrisi, vitamin, dan mineral untuk tubuh, tetapi juga merupakan obat anti-bakteri alami.


Ini menormalkan aliran darah dalam tubuh dan menyeimbangkan fungsi hormon.

Manfaat makan bawang putih secara teratur juga dijamin selama masa sekarang karena merupakan makanan anti-virus.


Ini mengandung allicin, yang secara efektif bekerja dalam memerangi berbagai kuman dan virus dari lorong.


Lalu, apakah bawang putih aman untuk wanita hamil?


Ada makanan tertentu yang disebut sangat bermanfaat selama kehamilan dan beberapa, seperti kafein, yang berbahaya. Bawang putih tidak termasuk dalam kategori mana pun.


Apa yang terjadi saat mengonsumsi bawang putih selama kehamilan?


Bawang putih memiliki manfaat untuk kekebalan yang sangat baik meningkatkan obat alami.


Meskipun bawang putih benar-benar aman selama trimester pertama, wanita hamil harus berhati-hati tentang jumlah yang mereka miliki selama tahap akhir kehamilan, terutama selama bulan-bulan terakhir. 


Mengunyah bawang putih mentah dalam kehamilan adalah sesuatu yang cenderung dihindari oleh banyak wanita.


Bawang putih jika dikonsumsi dalam jumlah kecil benar-benar aman.


Namun, karena mengandung sifat pengencer darah yang dapat memengaruhi tekanan darah, memiliki terlalu banyak dapat sedikit menakutkan.


Alasan lain mengapa beberapa orang cenderung menghindari ramuan sama sekali adalah karena rasa dan baunya.


Karena sangat pedas, itu bisa membuat sedikit kurang selera dan membuat beberapa wanita mual saat melihatnya.

baca keseluruhan - Konsumsi Bawang Putih Selama Hamil, Amankah?

LIPI Uji Immunomodulator Lawan COVID-19

Inovasi dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Mereka sedang melakukan uji immunomodulator untuk melawan virus Corona.


Hal ini dijelaskan LIPI dalam akun resmi Instagram mereka seperti dilihat, Kamis (11/6/2020).


Menurut LIPI, uji klinik kandidat immunomodulator dilakukan mulai Senin (8/6) di RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Uji klinik dilakukan LIPI bersama Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Balitbang Kemenkes dan tim dokter RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Mereka pun didampingi oleh BPOM.

"Uji klinis kandidat immunomodulator merupakan tonggak sejarah bagi pengembangan suplemen dan obat di Indonesia.


Untuk pertama kalinya Indonesia melakukan multicenter clicinal trial yang dipimpin dan dirancang oleh peneliti Indonesia," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.


Immunomodulator adalah bahan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ada dua produk yang diujikan kepada 90 pasien COVID-19 selama 14 hari ke depan.

Yang pertama adalah jamur Cordyceps militaris, yang kedua adalah kombinasi rimpang jahe merah dan herbal lainnya.


Obat herbal ini diharapkan bukan cuma mengobati tapi juga bisa jadi pencegahan untuk para ODP dan PDP.

Riset sudah dilakukan sejak Maret dengan melibatkan UGM dan PT Kalbe Farma. Prototipe dan datanya sudah ada serta memiliki izin edar BPOM.


Diharapkan bulan Juli sudah bisa keluar hasil uji klinisnya.

"Bila uji klinis ini berhasil maka akan membuktikan bahwa suplemen yang selama ini telah diproduksi bisa diklaim untuk penanganan COVID-19 sehingga berpotensi untuk menjadi produk ekspor unggulan Indonesia," ujarnya.

baca keseluruhan - LIPI Uji Immunomodulator Lawan COVID-19

Orang Dengan Golongan Darah Ini Lebih Terlindung dari Covid-19

Sebuah studi menyebutkan bahwa golongan darah tertentu rupanya memiliki perlindungan melawan virus corona baru atau Covid-19.

Pada bulan April, tak lama setelah pandemi mulai, firma tes genetik 23andMe memulai layanan tesnya untuk membantu para ilmuan memahami lebih jauh soal peran genetik dalam penyebaran virus corona.


Disebutkan bahwa genetik mungkin menjadi alasan mengapa beberapa orang yang tertular Covid-19 mengalami infeksi parah, sementara yang lain mengalami infeksi lebih ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


Firma tersebut mengeluarkan hasil awalan dari studinya yang sedang berjalan. Studi ini melibatkan lebih dari 750 ribu peserta.


"Data awalan dari studi genetik yang dilakukan 23andMe pada Covid-19 tampak memberikan bukti lebih banyak akan pentingnya golongan darah seseorang, pada perbedaan kerentanan terhadap virus," tulis firma tersebut, dikutip dari Fox News.


Lebih spesifik lagi, golongan darah O yang disebutkan memiliki perlindungan terhadap virus tersebut.


Faktnya, hasil awalan tersebut mengindikasikan bahwa orang dengan golongan darah O berada di antara 9 dan 18 persen lebih sedikit yang positif virus corona bila dibandingkan dengan golongan darah lain.


"Temuan ini berlaku ketika disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, etnis, dan komorbiditas," catat mereka.


Adam Auton, ketua peneliti menyatakan bahwa ada sejumlah laporan yang mengaitkan antara Covid-19, penggumpalan darah, dan penyakit jantung.


Dan penemuan ini memberikan petunjuk mengenai gen mana yang lebih relevan.


Namun menurutnya, masih belum cukup untuk menemukan kaitan genetik.


Walaupun begitu, hasil awal penelitian ini sejalan dengan penelitian lain yang telah meneliti bagaimana golongan darah seseorang dapat berperan dalam kerentanan virus.


Misalnya studi dari China yang juga menemukan bahwa golongan darah O lebih resisten SARS-CoV-2, sementara mereka yang bergolongan darah A lebih berisiko.

baca keseluruhan - Orang Dengan Golongan Darah Ini Lebih Terlindung dari Covid-19

Apple Patenkan Cara Ambil Selfie Sambil Social Distancing


Paten selfie social distancing Apple Foto: Apple/USPTO


Setelah beberapa bulan menjaga jarak dan tidak ketemu dengan keluarga dan teman pasti kangen untuk mengambil selfie bersama lagi.


Tenang saja, tidak lama lagi kalian bisa mengambil selfie bareng-bareng dari jarak jauh.


Apple baru saja mendapatkan paten untuk software yang bisa mengambil 'selfie grup yang sintetis'.


Jika software ini berhasil dikembangkan, pengguna akan bisa mengambil selfie bersama teman-temannya walau terpisah jarak.


Dikutip dari The Verge, berdasarkan paten yang didaftarkan, pengguna perangkat Apple bisa mengundang orang lain untuk mengambil selfie bersama-sama.


Software tersebut nantinya akan mengatur gambar yang diambil menjadi satu foto.


Tapi paten tersebut tidak menjelaskan perangkat Apple apa yang dimaksud, jadi belum diketahui apakah fitur ini akan tersedia di iPhone, iPad atau keduanya.


Selfie yang diambil bisa dalam bentuk foto, 'stored video images' dan 'livestreaming images. Pengguna bisa menyimpan selfie original sekaligus versi bareng-bareng.


Pengguna yang mengikuti selfie bareng-bareng ini juga bisa memodifikasi selfie yang diambil, misalnya dengan memindahkan mereka ke posisi lain di dalam selfie grup.


Walau ide tentang selfie sambil social distancing terlihat menarik di tengah pandemi, sepertinya Apple tidak mengembangkan software ini secara spesifik untuk kondisi sekarang ini.


Perusahaan yang dinakhodai Tim Cook ini telah mendaftarkan paten tersebut pada tahun 2018 dan baru dikabulkan pada 2 Juni.


Tentu saja walau sudah memiliki patennya Apple belum tentu akan mengembangkan software ini hingga menjadi produk jadi.


Tapi dengan kondisi yang ada saat ini, Apple mungkin saja ingin membuat teknologi tersebut menjadi kenyataan.

baca keseluruhan - Apple Patenkan Cara Ambil Selfie Sambil Social Distancing

Telegram Dapat Sederet Fitur Baru, Ada Video Editor


Telegram mungkin mengandalkan keamanan dan privasi sebagai fitur utamanya.


Tapi seiring jumlah penggunanya yang makin banyak, layanan berkirim pesan ini terus menambahkan fitur baru yang menarik.


Baru-baru ini Telegram kedatangan sejumlah fitur, termasuk video editor yang cukup komprehensif.


Jadi pengguna Telegram bisa langsung mengedit video di aplikasi sebelum dikirimkan ke orang lain.


Dikutip dari XDA Developers, video editor ini mencakup fitur seperti tool untuk meningkatkan kualitas video yang bisa meningkatkan kualitas video secara otomatis dalam dua kali sentuh.


Pengguna juga bisa mengedit kualitas video secara manual dengan mengatur tingkat kecerahan, saturasi dan lain-lain sesuai keinginan.


Pengguna bahkan bisa menambahkan stiker animasi lucu ke video.


Stiker animasi ini juga bisa digunakan untuk mengedit foto. Jadi pengguna bisa mengubah foto biasa menjadi GIF hanya dengan menambahkan stiker animasi yang ada.


Berbicara soal GIF, panel GIF di Telegram juga sedikit dipermak.


Untuk memudahkan pencarian GIF, pesaing WhatsApp ini menyediakan tab Trending yang menampilkan GIF paling populer dan tab emoji yang menyediakan GIF yang sesuai dengan emoji.


Selain fitur-fitur di atas, Telegram untuk Android juga mendapat satu fitur khusus.


Fitur ini termasuk animasi yang lebih mulus, update untuk pemutar video, looping otomatis untuk video berdurasi kurang dari 30 detik dan animasi baru untuk pesan suara.


Manajemen cache untuk Android juga mendapat desain baru. Begitu juga dengan pengaturan two-step verification.


Telegram sepertinya makin memanjakan penggunanya setelah memiliki 400 juta pengguna aktif pada April lalu.


Sebagai perayaan, Telegram menjanjikan akan meluncurkan layanan video call grup yang aman pada tahun ini.

baca keseluruhan - Telegram Dapat Sederet Fitur Baru, Ada Video Editor

Bill Gates Kucuri Dana, Vaksin Corona Oxford Siap Produksi

Calon vaksin Corona buatan Universitas Oxford, Inggris dapat kucuran dana dari Bill Gates. Mereka pun siap memproduksi 2 miliar dosis vaksin.


Diberitakan Business Insider saat dilihat Minggu (7/6/2020) perusahaan farmasi AstraZeneca yang akan memproduksi vaksin COVID-19 buatan Universitas Oxford, menandatangani kesepakatan baru untuk mendorong produksinya.


Kerja sama ini adalah dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Gavi Vaccine Alliance.


CEPI dan Gavi didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation dan didukung WHO.


CEPI dan Gavi mendukung dana sebesar USD 750 juta (Rp 10,5 triliun) untuk memproduksi, pengadaan dan distribusi 300 juta dari 2 miliar dosis yang ada.


AstraZeneca juga membuat partnership lisensi dengan Serum Institute of India (SII).


Mereka akan membuat 1 miliar vaksin Corona untuk negara miskin dan menengah.


Meskipun uji coba masih berlangsung, menurut BBC AstraZeneca sudah mulai memproduksi 1 miliar dosis bulan lalu.


300 Juta vaksin untuk Amerika, 100 juta vaksin untuk Inggris. Kalau lolos uji klinik, vaksin siap diedarkan bulan September untuk memberantas virus Corona.


"Kami bekerja tanpa lelah untuk menghargai komitmen dan memastikan akses yang luas terhadap vaksin Oxford tersedia di seluruh dunia dan tanpa keuntungan," klaim CEO AstraZeneca Pascal Soriot.


Vaksin ini namanya sekarang adalah AZD1222, nama asli yang diberikan Universitas Oxford adalah ChAdOx1. Fase II//III lagi diuji pada 10.000 orang dewasa di Inggris.


Hasilnya akan diketahui bulan Agustus.
baca keseluruhan - Bill Gates Kucuri Dana, Vaksin Corona Oxford Siap Produksi

Sabtu, 06 Juni 2020

Ramai-ramai #boikotwikipedia Gara-gara Artikel PKI

Netizen ramai-ramai menyerukan #boikotwikipedia gara-gara artikel keliru soal PKI.


PKI memang selalu jadi isu sensitif di Tanah Air.

Dipantau, Kamis (4/6/2020) #boikotwikipedia sudah diramaikan menjadi trending topic Twitter.


Pemicunya adalah informasi soal PKI di Wikipedia yang bertajuk Pembantaian di Indonesia 1965-1966.


Artikel ini disebut menyesatkan karena menyebutkan pihak PKI sebagai korban dan Soeharto sebagai otak dari peristiwa G30S/PKI.


Lantas muncul berbagai seruan untuk memperbaiki artikel tersebut, salah satunya dari politisi Partai Demokrat Roy Suryo.



155 orang memperbincangkan tentang ini

Netizen pun ramai membahasnya. Mereka pun malah menyerukan #boikotwikipedia di Twitter.

Kini yg salah bukan lagi PKI, tapi PKI adalah korban, beda sekali dari fakta Sejarah & kurikulum kita dulu. Beraninya PKI merubah fakta sejarah di depan mata kita ?

Di edit 2 bulan yg lalu, ada apakah?
Waspada Propaganda, pemutar balikan fakta sejarah. 😳https://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_di_Indonesia_1965%E2%80%931966 

131 orang memperbincangkan tentang ini





Namun, banyak sekali netizen yang kritis.


Mereka mempertanyakan balik maksud orang yang mendukung #boikotwikipedia.


Netizen, terutama yang berlatar akademisi, mengingatkan kalau Wikipedia adalah open source yang artinya bisa diedit semua orang dan tidak bisa dianggap sebagai sumber kebenaran yang mutlak.


Tindakan boikot menurut mereka kurang tepat.


Yang terbaik adalah memperbaiki kesalahan pengeditan dan meluruskan informasinya, karena semua netizen bisa melakukannya di Wikipedia.







Really? this hashtag is trending ? Wikipedia is open-source, anyone can edit the article. Instead of boycott why don't you just see the references below the article's page before you read the article, it's that simple dude.

57 orang memperbincangkan tentang ini






baca keseluruhan - Ramai-ramai #boikotwikipedia Gara-gara Artikel PKI

Bisakah Karantina 14 Hari Diganti Dengan Tes Corona 20 Menit Saja?

Sekarang, beberapa negara di dunia telah mulai membuka perbatasan mereka.


Perlahan mereka mulai melonggarkan dengan menerima pendatang dari negara lain masuk ke negara mereka.


Dan salah satu cara mereka menghadapi fase ini adalah melakukan karantina 14 hari walau hasilnya menunjukkan negatif.

Namun timbul wacana baru, bisakah kita menghindari karantina 14 hari dan hanya melewati rangkaian tes yang 20 menit saja?


Hal inilah yang akan dilakukan pemerintah Inggris.

Mereka akan melakukan uji cepat dan langsung proses di lokasi dalam waktu 20 menit saja.


Pelancong akan melakukan tes swab dan hasilnya tidak perlu dikirim ke laboratorium, dan ini lebih menghemat waktu.


Untuk awal, tes ini akan dicoba di rumah sakit.


Jika terbukti efektif, bisa jadi ini langkah awal orang-orang yang bepergian bisa mendapatkan hasil tes yang jelas sebelum mereka bepergian lagi.


Setidaknya menghemat waktu dan menghilangkan kebutuhan karantina.


Saat ini berbagai negara telah mengeluarkan beragam kebijakan terkait dilonggarkannya lockdown.


Mereka menegaskan aturan-aturan yang harus diperhatikan wisatawan bila melancong ke negaranya di tengah pandemi Corona ini.

Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan Inggris juga telah mengamankan hingga sepuluh juta tes antibodi.


Tes yang berbeda nantinya akan mendeteksi jika seseorang sebelumnya memiliki virus.


Selain Inggris, negara-negara lain juga telah mengumumkan bahwa mereka berusaha menghindari karantina 14 hari.


Sebut saja Islandia yang meluncurkan rencana akan menyambut wisatawan pada tanggal 15 Juni ini.


Mereka akan melakukan tes di bandara bagi mereka yang baru saja tiba.

Serta orang-orang yang bepergian melalui Bandara Internasional Wina saat ini dapat mengikuti tes dengan biaya 190 Euro (sekitar 3 juta).


Dan jika terbukti hasilnya negatif, orang-orang tak perlu karantina 14 hari.

Maskapai Emirates juga menjadi maskapai pertama yang melakukan tes cepat untuk penumpang mereka sebelum naik.


Sementara Spanyol juga akan menguji paspor kesehatan digital mereka melalui aplikasi khusus pelancong yang menuju Kepulauan Canary.


Madeira juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tes gratis untuk pelancong saat dibuka kembali pada bulan Juli nanti.


Negara-negara juga mulai mendiskusikan semacam 'jembatan udara' berupa kesepakatan dua negara mengizinkan warganya melintas di sesama negara tanpa karantina.


Mungkinkah dengan menghindari karantina, kita bisa berjalan seperti biasanya? Kita tunggu saja perkembangannya.

baca keseluruhan - Bisakah Karantina 14 Hari Diganti Dengan Tes Corona 20 Menit Saja?

Konspirasi Senjata Biologis, Fakta atau Fiksi?

Pandemi COVID-19 diwarnai dengan berbagai isu termasuk konspirasi kontroversial yang menyebutnya sebagai senjata biologis.


Faktanya, apakah pernah ada penggunaan bioweapon di kehidupan nyata?


Senjata biologi atau biological weapon merupakan senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh.


Nah, dalam pengertian yang lebih luas, bioweapon bukan hanya berupa virus atau bakteri, tapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu.


Bioweapon tidak hanya dilakukan pada zaman sekarang. Ini sudah dikenal sejak dulu ketika perang menggunakan panah yang dicelupkan ke racun.


Contoh lain, mengutip Emedicine Health, dalam Pertempuran Eurymedon pada 190 SM, Hannibal memenangi kemenangan angkatan laut atas Raja Eumenes II dari Pergamon dengan menembakkan ular berbisa ke kapal-kapal musuh.


Di era modern, Perang Dunia II (WWII) beberapa negara memiliki program aktif untuk pengembangan senjata biologis untuk peperangan.


Negara tersebut di antaranya Inggris, Kanada, Jerman, Jepang, Uni Soviet, dan Amerika Serikat.


Namun, pada 1969, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Richard Nixon memutuskan menghentikan ini setelah menyetujui The Biological and Toxin Weapons Convention (BTWC).


Melansir laman Nuclear Threat Initiative, Konvensi Senjata Biologis dan Toksin atau BTWC adalah perjanjian multilateral pertama yang secara tegas melarang kelas senjata tertentu.


Perjanjian itu melarang pengembangan, penimbunan, produksi, atau transfer agen biologis dan racun dari jenis dan jumlah yang tidak memiliki pembenaran untuk penggunaan perlindungan.


Lebih jauh, perjanjian itu melarang pengembangan senjata, peralatan, atau sistem pengiriman untuk menyebarluaskan agen (zat) atau racun tersebut.


Konvensi ini ditandatangani di London, Moskow, dan Washington oleh lebih dari 100 negara yang berpartisipasi pada 10 April 1972.


Untuk membaca lebih detail mengenai isi konvensi tersebut Anda bisa mengklik di SINI.


Kesimpulannya, senjata biologis secara historis pernah ada dan dilakukan dalam peperangan.


Namun, di era modern, senjata biologis sudah dilarang dalam sebuah kesepakatan perjanjian internasional.

baca keseluruhan - Konspirasi Senjata Biologis, Fakta atau Fiksi?

Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Dalam Tubuh?

Wabah COVID-19 sampai saat ini masih melanda berbagai negara, termasuk Indonesia.


Tak hanya di udara, virus ini disebut mampu bertahan berjam-jam di berbagai permukaan benda yang sering kita sentuh.


Tapi, berapa lama virus itu bisa bertahan di dalam tubuh orang yang terinfeksi?


Para peneliti kemudian mencari tahu lamanya waktu yang dibutuhkan virus saat bertahan di dalam tubuh orang yang terinfeksi.


Para peneliti di China mempelajarinya melalui data dari 191 pasien Corona, termasuk 54 pasien meninggal yang dirawat di Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Sakit Paru Wuhan.


Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa RNA virus bisa bertahan hidup di dalam tubuh manusia yang terinfeksi dalam waktu rata-rata 20 hari.


Tetapi, virus itu juga bisa bertahan hingga 37 hari atau sekitar 5 minggu.


"Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa RNA SARS-CoV-2 yang terdeteksi bisa bertahan dalam waktu rata-rata 20 hari," tulis penelitian tersebut yang dikutip dari Fox News.


Mereka juga memiliki perbandingan dengan mendeteksi viral load pada spesimen pernapasan, dari sekitar sepertiga pasien selama 4 minggu setelah penyakit muncul.


Perbandingan ini dilihat dari sekitar sepertiga pasien selama wabah SARS pada awal tahun 2000-an dan yang terinfeksi MERS.


Hasil yang didapatkan, mereka menemukan durasi deteksi RNA MERS-CoV dalam spesimen pernapasan yang paling rendah bertahan di dalam tubuh.


Virus tersebut bisa bertahan selama setidaknya 3 minggu.
baca keseluruhan - Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Dalam Tubuh?

Pasien Corona Diklaim Membaik 48 Jam Usai Diberi Obat Asam Lambung

Pasien virus Corona COVID-19 yang diberi obat famotidine menunjukkan kondisi klinis yang membaik. Obat famotidine ini diketahui sebelumnya sebagai obat asam lambung.


Dikutip dari The Sun, studi menyebut famotidine membantu mempercepat pemulihan pasien Corona.


Selain itu pasien Corona disebut mulai merasa lebih baik hanya dalam waktu 48 jam usai diberi famotidine.

Bahkan disebutkan gejala-gejala pasien Corona hilang dalam dua minggu.


Dokter di Amerika Serikat (AS) mengatakan hasil tersebut 'menjanjikan'. Ia pun mendukung uji klinis untuk famotidine apakah benar-benar bisa dijadikan obat Corona.


"Hasil dari seri kasus ini menunjukkan famotidine oral dosis tinggi dapat ditoleransi dengan baik dan dikaitkan dengan peningkatan hasil yang dilaporkan pasien pada pasien COVID-19 yang tidak dirawat di rumah sakit," jelas Profesor Tobias Janowitz dari Cold Spring Harbor Laboratory Cancer Center, New York.


"Seri kasus kami menunjukkan hasil yang membaik, tetapi belum menetapkan untuk pengobatan famotidine pada pasien rawat jalan dengan COVID-19," lanjut Prof Tobias.


Prof Tobias menilai perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi obat famotidine.


Studi ini menemukan gejala mulai membaik dalam beberapa jam, terutama batuk dan sesak napas hilang dalam waktu dua minggu.

baca keseluruhan - Pasien Corona Diklaim Membaik 48 Jam Usai Diberi Obat Asam Lambung

Studi: 76 Persen Pasien Corona Membaik Usai Jalani Terapi Plasma Darah

Baru-baru ini salah satu studi di rumah sakit Texas menunjukkan keberhasilan dari terapi plasma darah.


Sebanyak 76 persen pasien virus Corona COVID-19 kondisinya dinyatakan membaik usai diberi terapi plasma darah.


Studi yang dimuat di The American Journal of Pathology 26 Mei lalu ini melibatkan 25 pasien virus Corona COVID-19 dengan kondisi kritis.


Plasma dari pasien virus Corona COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh ini diharapkan menjadi antibodi yang membantu pasien kritis melawan Corona.


"Data menunjukkan bahwa pemberian plasma konvalesen merupakan pilihan pengobatan yang aman bagi mereka yang mengidap penyakit COVID-19 yang parah," jelas para penulis penelitian.


Penulis penelitian menggambarkan terapi plasma yang dilakukan yaitu dengan transfusi 300 mL plasma ditoleransi dengan baik dan mengatakan bahwa tidak ada efek samping yang berbahaya.


Seminggu setelah transfusi plasma, 36 persen pasien virus Corona menunjukkan perbaikan klinis.


Tujuh hari kemudian total 76 persen atau 19 pasien virus Corona COVID-19 membaik dan dipulangkan dari rumah sakit.

baca keseluruhan - Studi: 76 Persen Pasien Corona Membaik Usai Jalani Terapi Plasma Darah

COVID-19 Belum Usai, Vietnam Sibuk Cegah Virus DIV1

Belum berakhir pandemi Covid-19, kini di Vietnam memiliki ancaman virus lain, yaitu virus DIV1 atau Decapod Iridescent Virus 1.


Virus ini telah membuat ribuan udang mati mendadak dan membuat khawatir sejumlah peternak udang. 


Menurut South China Morning Post, para ilmuwan dari Akademi Ilmu Perikanan Cina pertama kali mengidentifikasi virus misterius pada udang putih, spesies utama yang diternakkan di Cina, di provinsi Zhejiang pada Desember 2014.


Lalu pada 2018, virus tersebut telah ditemukan di tambak udang dan operasi pembibitan di 11 provinsi, kata Qiu Liang.


"Virus ini menakutkan petani udang, seperti flu burung terhadap peternak unggas dan flu babi Afrika bagi mereka yang memelihara babi," ujar Dai Jinzhi, yang baru-baru ini menemukan bahwa enam kolam tambaknya terinfeksi.


Ia pun diminta untuk mengeringkan kandangnya, yang menampung sekitar 3700 kg udang. Kini ia hanya hidup dengan 200 kg udang hidup dan telah merugi 14 ribu dolar AS.


"Kita tidak bisa melakukan apa pun selain membuang udang dan menjualnya dengan harga murah, lalu mengeringkan kolam dan membiarkannya menganggur selama setidaknya dua bulan," kata Dai.



Terdapat di seafood lain?



Dilansir Worldofbuzz, virus ini diduga masuk ke Vietnam.


Selain udang, kepiting jenis Eriocheir sinensis dan Pachygrapsus crassipes sebelumnya telah diuji coba diinfeksi dengan virus ini, namun keduanya sepertinya tidak rentan terhadap DIV1.


Adapun tanda-tanda khas dari virus ini dapat dilihat dari kepalanya yang putih dan insang yang menguning.


Udang yang sekarat cangkangnya memerah dan melunak, hingga kehilangan kemampuan berenangnya dan tenggelam.


Karena tenggelam di dasar air, sangat jarang terlihat pada air mengalir.


Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Phùng Đức Tiến, menyerukan tindakan pencegahan virus terutama dari penyelundupan bayi udang, udang, dan pakan pertanian, menurut Vietnam Explorer


Kendati demikian, hingga saat ini belum ada tanda-tanda virus ini menular pada manusia. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir.

baca keseluruhan - COVID-19 Belum Usai, Vietnam Sibuk Cegah Virus DIV1

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense