# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Jumat, 19 Desember 2014

Thierry Henry, Sang Raja Telah Turun Takhta

Setelah 20 tahun berkarya menggapai puncak sepakbola, “King” Henry akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Menjadi raja di tanah perantauan, namun bukan sosok yang dicintai di negerinya sendiri.

Itulah gambaran singkat karier Thierry Henry, salah satu pesepakbola terbaik di masanya. Selama dua dekade terakhir, dunia sepakbola wajib bersyukur karena pernah melihatnya beraksi. 

Suguhan gol-gol elegan, dribel berkecepatan tinggi, manuver yang memabukkan lawan, dan ketenangan kelas dunia menjadi ciri khasnya.

Semua yang pernah dilakukannya selalu sedap dikenang, kecuali keberadaan satu fakta bahwa Henry memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Prancis, tanah kelahirannya sendiri, meski ia berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus.

Pada Selasa (26/12) kemarin, Henry memutuskan untuk gantung sepatu setelah mengakhiri kontrak dengan New York Red Bulls. 

Pensiun di usia 37 tahun, Henry tentu bersedih karena meninggalkan olahraga yang begitu ia cintai. Meski begitu, Henry mengaku tidak punya penyesalan dengan keputusannya ini. “Saya merasa damai,” tuturnya.

Momen dimulainya pembentukan sang legenda. Henry dan Wenger bereuni di Arsenal setelah keduanya sempat berkiprah di Monaco.

Mundur ke tahun 1994, Henry mengawali karier profesionalnya di AS Monaco. Di negeri monarki yang terletak di selatan Prancis itulah ia bertemu pertama kali dengan sang guru, Arsene Wenger. 

Wenger memberikan Henry debut pada akhir Agustus 1994, yang ironisnya kurang dari sebulan sebelum sang pelatih didepak Monaco.

Sejak saat itu, Henry berkembang pesat di Monaco dengan menyabet pemain muda terbaik Perancis 1996 dan 1997 sekaligus menginspirasi timnya itu merengkuh satu titel Ligue 1 Prancis dan Trophée des Champions.

Performanya yang menanjak ini memungkinkan Henry hijrah ke Juventus pada Januari 1999. Sayang, ia hanya bertahan selama enam bulan karena kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Italia.

Maka, takdir mempertemukan kembali Henry dan Wenger di Arsenal pada musim panas 1999. Sejak saat itu, keajaiban terjadi. Dari yang tadinya berposisi sebagai sayap tak kasat mata, Henry bertransformasi sempurna menjadi penyerang tengah yang begitu dominan bersama The Gunners

Ia membentuk duet menakutkan bersama Dennis Bergkamp yang selalu ia sebut sebagai partner terbaiknya.
Kecerdasan Bergkamp yang dikombinasikan dengan kecepatan dan efektivitas Henry di kotak penalti menjadi alasan utama Arsenal mampu menjadi pesaing utama Manchester United di masa pergantian milenium. Dua titel Liga Primer Inggris berhasil ia persembahkan, termasuk Invincible bersejarah di musim 2003/04. Total, 175 gol dan 74 assist di EPL menjadikannya sebagai pencetak gol ulung di tanah Inggris.

Ditanya soal rahasia ketajamannya, Henry menjelaskan, “Untuk menghindari berpikir berlebihan di depan gawang, saya selalu mengasah finishing saya. Lalu segalanya berjalan otomatis. Saya tidak perlu berpikir lagi.

Saya tidak lahir dengan talenta mencetak gol, tapi saya berambisi untuk menjadi yang terbaik sebisa mungkin.”

Meski dianggap kurang bersinar di Spanyol, Henry mencium paling banyak trofi di level klub bersama Barcelona.

Kekalahan di final Liga Champions 2006 dari Barcelona menjadi penutup dari kisah manis Henry di Highbury dan Emirates. Setahun kemudian, ia lalu hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan Barca. 

Namun, di Camp Nou ia sukar menimbulkan impak serupa di Arsenal. Filosofi tim yang kurang pas dengan karakter bermainnya ditambah kemunculan superstar Lionel Messi membuat Henry perlahan terlupakan.

Meski demikian, Henry tetap terhitung tajam di Spanyol dengan koleksi 49 gol di semua kompetisi dan bergelimang trofi. Pada 2010, di usianya yang sudah mencapai 33 tahun, ia memutuskan mengakhiri petualangannya di Eropa dan hijrah ke Amerika Serikat untuk menikmati karier senjanya bersama New York Red Bulls hingga pensiun pada Desember ini.

Satu-satunya noda dalam karier Henry adalah hubungan buruknya dengan Prancis meski ia turut berkontribusi membawa timnasnya mencapai kejayaan di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, serta menjadi runner-up Piala Dunia 2006.

Catatan 51 gol dari 123 caps -- yang menjadikannya sebagai topskor sepanjang masa Les Bleus -- tetap tak mengubah situasi. Kenyataannya, sulit bagi publik Prancis untuk mengelu-elukan Henry seperti dua pemain terhebat di Negeri Menara Eiffel itu: Zinedine Zidane dan Michel Platini. Apa pasal?

Diawali dari insiden handball yang ia lakukan dalam laga play-off Piala Dunia 2010 krusial melawan Republik Irlandia pada 2009 silam, ketidaksukaan publik Prancis semakin memuncak setelah Henry, yang berperan sebagai kapten di Piala Dunia 2010, gagal menunjukkan sikap kepemimpinannya. 

Ia bergeming begitu saja di markas Prancis di Knysna, Afrika Selatan. Padahal terjadi pemberontakan memalukan yang dilakukan rekan setimnya terhadap pelatih Raymond Domenech.

Sosok Henry tidak begitu populer di mata rakyat Prancis.

Dua hal itulah yang kiranya menjadi penyebab utama sosok Henry di Prancis tidak begitu semenarik di Inggris. “Bukan karena performanya di lapangan, tetapi di Prancis kami menganggap Henry sedikit arogan. 

Terdapat Henry Prancis dan Henry Inggris,” demikian penjelasan Maxime Dupuis, salah satu jurnalis ternama Prancis.

Sahabat kental Henry di Arsenal dan Prancis, Emmanuel Petit, juga mengakui sendiri situasi ini. Petit mengkritik perlakukan buruk publik Prancis terhadap Henry. “Dia [Henry] memang tidak dibenci, tetapi yang jelas ia tidak dicintai Prancis,” tutur Petit kepada Sports.fr.

Ya, status “King” Henry alias Raja Henry diperolehnya dari Inggris dan, tentu saja, dari para loyalis Arsenal yang tak pernah lelah memujanya bak dewa. 

Selebrasi khasnya, yang berlari menyusur tanah ke ujung lapangan, bahkan sudah terabadikan lewat sebuah patung perunggu di luar stadion Emirates yang diresmikan pada 2011 lalu.

Untungnya, meski sudah turun takhta, “King” Henry tidak akan jauh-jauh dari singgasananya. “Dengan senang hati, saya mengatakan bahwa saya akan kembali ke London,” ujar Henry yang setelah pensiun akan bergabung dengan Sky Sports sebagai pandit sepakbola di ibu kota Inggris itu.

Syahdan, apa masa depan selanjutnya yang terbentang bagi Henry? “Melatih Arsenal akan menjadi seperti impian yang terwujud," pungkasnya.

baca keseluruhan - Thierry Henry, Sang Raja Telah Turun Takhta

Edit Foto Keren Maksimal

Pernah upload foto ke jejaring sosial seperti Facebook atau Instagram namun tampilannya terlihat kurang tajam dan pecah?

Jika pernah, itu mungkin karena proses kompresi dan pengecilan dari jejaring sosial yang kurang bagus. Hasil file gambar dari kamera digital era sekarang sangat besar. 

Rata-rata kamera digital sekarang lebih dari 12 MP (kurang lebih panjangnya 4.000 pixel, lebar 3.000 pixel) dan ada juga yang mencapai 24 MP (6.000x4.000 pixel) serta 36 MP (7.360x4.912 pixel). Sedangkan layar monitor LCD biasanya panjangnya cuma 1.900-an atau 1.300-an. 

Maka dari itu saat kita mengunggah foto ke Facebook, otomatis foto berukuran besar itu akan dikecilkan ke sekitar 2.048 pixel. Karena proses dari Facebook biasanya kurang baik, maka saya anjurkan untuk mengecilkannya sendiri melalui software untuk mendapatkan hasil optimal. 

Ukuran yang optimal untuk Facebook sekitar 2.048 pixel atau 960 dan 720 pixel jika kita ingin ukuran yang lebih kecil. 

Di Photoshop, setelah selesai mengedit, Anda bisa mengecilkan ukuran foto secara otomatis dengan menu Image > Image Resize. 

Masukkan angka 2.048 atau 960 px di bagian panjangnya, dan jangan lupa centang kotak constraint crop untuk menjaga proporsi foto.

Kemudian pilih proses Bicubic sharper. Proses pengecilan gambar biasanya membuat gambar terlihat sedikit tidak tajam, maka itu perlu ada proses sharpening tambahan.



Cara lain yang lebih cepat yaitu File > Automate > Fit Image. Ketik aja 2048px atau 960px dan kemudian Klik OK. 



Di Lightroom, setelah export, pilih Long edge 2048 atau 960 atau 720 dan centang tombol sharpen for screen supaya gambar tidak berkurang ketajamannya setelah proses pengecilan.



Untuk jejaring sosial Instagram, foto harus bujur sangkar (square) dengan perbandingan 1:1. Jika kita memiliki foto dengan bentuk persegi panjang, mau tidak mau harus di-crop menjadi 1:1. Caranya jika melalui Photoshop adalah mengunakan crop tool, dan masukkan nilai 1 di width, dan 1 di height.





Ukuran gambar yang optimal untuk Instagram adalah 640x640 pixel. Jika foto kita tidak bujur sangkar maka perlu dimodifikasi dengan menambahkan ruang putih/hitam. 

Caranya di Photoshop adalah sebagai berikut:
1. Ubah ukuran foto menjadi 640 pixel (seperti cara di atas).
2. Pilih menu Image>Canvas Size.
3. Isi Height/Weight 640 pixel.



Bentuk foto akan seperti ini, kemudian tinggal di-save dan di-upload ke Instagram

Sebagai tambahan, untuk foto cover page Facebook, ukuran yang pas adalah 851x315 px dan profile pic160x160 px.

Di Photoshop ataupun Lightroom, Anda bisa mengunakan crop tool dan atur rasionya ke 851x315 px.



Mudah-mudahan setelah proses ini, tampilan foto Anda yang diunggah ke media sosial tidak mengalami penurunan kualitas. Ingat juga bahwa aturan di atas berlaku di tahun 2014 dan bisa berubah seiring dengan perubahan kebijakan setiap jejaring sosial. 

Maka dari itu perlu bagi kita untuk selalu up to date dengan berita perubahan aturan di setiap jejaring sosial yang kita gunakan. 

Meskipun dimensi foto yang terbaik bisa berubah, tapi cara untuk mengecilkan secara optimal tetap sama yaitu mengikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba...
baca keseluruhan - Edit Foto Keren Maksimal

Fitur Activation Lock dari Apple Membuat Angka Pencurian Smartphone Menurun


Smartphone belakang ini menjadi benda yang paling diincar pencuri karena harga jualnya yang tergolong tinggi. Namun, sebuah laporan yang dikeluarkan FCC menyebutkan angka pencurian smartphone cenderung menurun karena fitur yang dibuat Apple.
Fitur Activation Lock, seperti dilansir Wall Street Journal, diklaim FCC telah membuat angka pencurian menurun. Adapun penurunan tersebut mencapai 38% di San Fransisco, 24 % di London, dan 19% di New York, enam bulan setelah fitur itu dirilis Apple.
Badan regulasi komunikasi di Amerika Serikat ini juga menyarankan agar pengguna smartphone waspada terhadap lingkungan di sekitarnya dan menulis nomor IMEI handset.  Selain itu, menurut FBI, tingginya angka pencurian smartphone dikarenakan banyak data pribadi milik berguna berada di dalamnya, seperti kartu kredit, informasi keuangan, dan konten-konten pribadi lainnya.
Sekedar informasi, Activation Lock pertama kali hadir di iOS 7 yang mampu membuat pencuri iPhone tidak bisa menonaktifkan fitur Find My Phone. Jika pencuri mencoba menonaktifkan, maka iPhone secara otomatis akan terkunci.
baca keseluruhan - Fitur Activation Lock dari Apple Membuat Angka Pencurian Smartphone Menurun

Sabtu, 06 Desember 2014

Video Konsep Ini Berikan Gambaran Fitur yang Kemungkinan Hadir di iOS 9


Video Konsep Ini Berikan Gambaran Fitur yang Kemungkinan Hadir di iOS 9



iOS 8 saat ini masih menjadi sistem operasi paling mutakhir yang dikembangkan oleh Apple. Sampai saat ini belum ada desas-desus apakah Apple tertarik untuk mengembangkan generasi terbaru yang dimungkinkan bernama iOS 9.
Cepat atau lambat sudah barang tentu Apple akan tiba ke versi itu. Hanya saja, untuk saat ini sepertinya Apple lebih disibukkan untuk melakukan perbaikan bugs dan pengembangan versi terbaru dari iOS 8 yang juga sudah meluncur beberapa waktu silam.
Namun sebuah video konsep iOS 9 baru-baru ini muncul di situs berbagi video YouTube. Konsep ini dibuat oleh Ralph Theodory yang dikenal kreatif dalam membuat konsep semacam ini.
Konsep iOS 9 ini mengeksploitasi banyak hal dengan serius dan benar-benar dapat menjadi masukan yang bagus untuk Apple. Beberapa pengunjung yang menyaksikan video konsep iOS 9 ini pun mengapresiasi dan dianggap pantas untuk masuk dalam daftar fitur-fitur baru untuk sistem operasi generasi selanjutnya.
Konsep yang dibuat oleh Ralph ini sekali lagi membuktikan kehebatannya dalam memprediksi dan mengangkat ide-ide baru khususnya terkait sistem operasi iOS.
anda bisa lihat konsep iOS 9 darinya di video ini yang dikutip dari Phonearena :
baca keseluruhan - Video Konsep Ini Berikan Gambaran Fitur yang Kemungkinan Hadir di iOS 9

Sejarah Hari Ini (30 November): Selamat Ulang Tahun, Gary Lineker!

Tepat hari ini, 54 tahun silam, satu-satunya pemain Inggris yang pernah menjadi top skor Piala Dunia dilahirkan.
Tim nasional Inggris memang hanya mampu melaju hingga perempat-final Piala Dunia 1986 setelah langkah mereka dihentikan Argentina, yang kemudian jadi juara ketika itu. Tapi bukan berarti tidak ada yang bisa dibanggakan dari The Three Lions.
Striker andalan mereka, Gary Lineker, keluar sebagai peraih Golden Boot di akhir turnamen setelah membukukan enam gol, terbanyak di antara pemain lainnya, dan sampai sekarang menjadi satu-satunya pemain Inggris yang menyambar penghargaan tersebut.
Sukses Lineker menjadi top skor di Meksiko merupakan salah satu highlight dalam perjalanan panjang kariernya sebagai pesepakbola profesional. Dalam rangka ulang tahunnya ke-54 tepat hari ini, Goal Indonesia menyajikan secuil perjalanan Lineker sejak awal meniti karier sampai akhirnya pensiun.
Profil Singkat
Lineker lahir di Leicester dari pasangan Margaret P dan Barry Lineker. Saat sekolah, Lineker dikenal mahir bermain sepakbola dan kriket. Bahkan di usia 11 hingga 16, dia menjadi kapten tim kriket Leicestershire Schools dan merasa memiliki kesempatan sukses lebih besar dibandingkan sepakbola.
Tapi bukan berarti Lineker kecil begitu saja meninggalkan aksinya mengolah si kulit bundar. Dia masih rajin bermain sepakbola, bahkan salah satu guru menuliskan laporan bahwa dia “terlalu konsentrasi pada sepakbola” dalam laporannya.
Karier Klub
Lineker memulai kariernya di klub kampung halaman, Leicester City dan mulai mencetak gol secara reguler di awal 1980, membantu tim promosi ke Divisi Satu pada 1980 dan 1983. Awal perjalanannya di Leicester tidak mudah, tapi pelan-pelan Lineker membuktikan ketajaman dan menembus tim reguler pada 1981 dan menjadi pasangan menakutkan dengan Alan Smith, Lineker mencetak 19 gol di semua kompetisi pada musim 1981/82.
Di musim berikutnya, dia menjadi top skor Divisi Dua dan membantu Leicester mendapat tiket promosi ke divisi teratas.
Penampilan apiknya membuat banyak klub kepincut dan dia dilepas klub juara liga, Everton, pada 1985 dan membukukan 40 gol dalam 57 pnampilan untuk tim barunya. Dia kembali menjadi top skor, dengan 30 gol, namun gagal membawa Everton juara setelah kalah dua poin dari Liverpool.
Ketajaman Lineker berlanjut hingga ke Piala Dunia 1986 di mana meraih Golden Boot di Meksiko danBarcelona mengamankan tanda tangannya seharga £2,8 juta. Pemain dengan tinggi 177 cm berhasil mengantar Blaugrana meraih Copa del Rey 1988 dan Piala Winners setahun kemudian. Sayang, dia mulai kehilangan tempat di tim utama sejak pelatih Johan Cruyff memainkannya sebagai gelandang kanan.
Situasi Lineker di Barcelona dimanfaatkan sejumlah klub peminat, termasuk Sir Alex Ferguson yang ingin memboyongnya ke Manchester United, tapi Lineker memilih gabung Tottenham Hotspur pada Juli 1989.
Selama tiga musim, 67 gol dari 105 penampilan liga berhasil disumbangkan Lineker dan membawa klub juara Piala FA. Lineker bahkan kembali menjadi top skor di musim 1989/80, ketika Spurs finis ketiga di akhir musim.
Tiga tahun berseragam Tottenham, Lineker menjajal klub Jepang, Nagoya Grampus Eight, di mana dia melakoni 23 penampilan selama dua musim dan mencetak sembilan gol, sebelum memutuskan pensiun pada 1994.
Karier Timnas
Lineker melakoni debut di timnas Inggris melawan Skotlandia pada 1984. Dua kemudian tampil di lima laga Piala Dunia 1986 dan menjadi top skor turnamen dengan enam gol, memenangkan Golden Boot, menjadikannya pemain pertama dan satu-satunya sampai sekarang yang menyabet penghargaan tersebut.
Dua tahun kemudian Lineker main di Euro 1988 tapi gagal mencetak gol dan Inggris kalah di tiga laga penyisihan grup. Di Piala Dunia 1990 empat gol dibukukan Lineker untuk mengantar Inggris menembus semi-final.
Dia gantung sepatu dari sepakbola internasional dengan 80 caps dan 48 gol, defisit satu dari rekor yang ditorehkan Bobby Charlton (meski Charlton butuh 26 laga lebih banyak untuk mendapat keunggulan satu gol).
Tak hanya cemerlang di depan gawang, Lineker juga termasuk pemain bersih, dengan dia tak pernah mendapat kartu kuning atau merah sepanjang perjalanan karier sepakbolanya.
 
GARY LINEKER
Nama lengkap: Gary Winston Lineker

Tempat, tanggal lahir: Leicester, Inggris, 30 November 1960

Karier pemain:
 - Leicester City (1978-1985)
 - Everton (1985-1986)
 - Barcelona (1986-1989)
 - Tottenham Hotspur (1989-1992)
 - Nagoya Grampus Eight (1992-1994)

Timnas: Inggris (80 caps/48 gol)

 
Koleksi Gelar:
Klub

Leicester: Divisi Dua 1980
Everton: Charity Shield 1985
    Barcelona: Copa del Rey 1988, Piala Winners 1989
Tottenham: Piala FA 1991

Individu
Topskor Divisi Dua 1982/83
Topskor Divisi Satu 1984/85, 1985/86, 1989/90
Sepatu Emas Piala Dunia 1986

baca keseluruhan - Sejarah Hari Ini (30 November): Selamat Ulang Tahun, Gary Lineker!

Update Terbaru Aplikasi Root SuperSU Dukung Sepenuhnya Sistem Terbaru Android Lollipop


Aplikasi SuperSu buatan ChainFire, yang memungkinkan anda untuk mendapatkan akses root dan mengelola akses root untuk aplikasi yang mungkin membutuhkannya, baru saja diperbarui dengan sejumlah perubahan besar. Salah satu yang paling menggembirakan adalah datangnya dukungan untuk sistem operasi Android 5.0 Lollipop yang sebelumnya diklaim anti root.
SuperSU v2.35 adalah perbaikan terbesar aplikasi yang dilakukan karena beberapa alasan. Yang paling penting sekarang aplikasi sepenuhnya kompatibel dengan Android 5.0 Lollipop setelah Google mengklaim OS tersebut tidak bisa diroot.
Tapi memang Chainfire mengungkapkan bahwa cukup sulit untuk menemukan solusi yang layak untuk melompat rintangan yang dibuat oleh Google guna mencegah SuperSU mendapatkan akses root sebagaimana dilansir oleh PhoneArena.
Selain itu, antarmuka aplikasi SuperSU juga dibuat lebih segar sesuai dengan pedoman Material Design yang diusung Android Lollipop. Chainfire mengatakan bahwa mereka hanya membuat sedikit perubahan pada tata letak sebelumnya. Menurutnya, keindahan SuperSu bukan terletak pada tampilan tapi lebih pada fitur dan kemampuan root yang diberikan.
Nah, bagi Jerukers yang ingin memperoleh akses root di smartphone-nya, bisa mengunduh SuperSU dari Google Play Store gratis sepenuhnya. Tapi, hati-hati ya karena dengan melakukan root berarti anda paham dengan resiko yang ditimbulkan.
baca keseluruhan - Update Terbaru Aplikasi Root SuperSU Dukung Sepenuhnya Sistem Terbaru Android Lollipop

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense