Fitur Baru Android 13 Bisa 'Bunuh' Kartu SIM

Android 13 tampaknya akan semakin memudahkan pengguna yang menggunakan banyak nomor dalam satu ponsel. 

 

Google kabarnya sedang mengembangkan fitur baru untuk Android 13 yang memungkinkan eSIM terhubung dengan dua operator berbeda.

 

Fitur baru ini ditemukan oleh Mishaal Rahman dari Esper. 

 

Dalam postingan blognya, Rahman menjelaskan bahwa referensi tentang fitur multiple enabled profile (MEP) ditemukan di Android Open Source Project dan situs Android Developer.


 

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan satu eSIM untuk terhubung ke beberapa operator dan profil yang berbeda. 

 

Saat ini eSIM memang bisa menyimpan beberapa profil dalam satu chip, tapi hanya satu profil yang bisa aktif dalam satu waktu sehingga pengguna harus berganti profil jika ingin mengakses nomor lainnya.

 

Google ternyata pernah mempatenkan solusi ini pada tahun 2020. Fitur ini sendiri bekerja di level software, dengan memisahkan antarmuka fisik antara koneksi digital yang berbeda.

 

"Tidak diperlukan rewiring, sehingga perangkat yang sudah ada dengan chip eSIM tunggal yang terhubung dengan modem secara teori bisa mendukung MEP," kata Rahman dalam blog-nya seperti dikutip dari Tom's Guide.

Fitur baru ini tentu akan memudahkan pengguna yang memiliki banyak nomor sekaligus mempercepat adopsi fitur eSIM yang masih terbatas. 

 

Saat ini pengguna yang ingin memasang dua nomor berbeda di satu perangkat harus membeli ponsel dengan dua slot kartu SIM, ponsel dengan eSIM dan satu slot kartu SIM atau ponsel dengan beberapa eSIM.

 

Selain memudahkan pengguna mengakses banyak nomor, fitur MEP ini juga berpotensi mengeliminasi kartu SIM fisik dan membuat vendor beralih ke eSIM sepenuhnya.


 

Hasilnya, vendor ponsel tidak perlu lagi menyediakan dua slot untuk kartu SIM fisik demi menghemat tempat. 

 

Ruang yang kosong ini kemudian bisa dimanfaatkan untuk menaruh baterai yang lebih besar atau menjadi slot untuk microSD.

 

Meski sudah menemukan bukti fitur baru tersebut, Rahman mengatakan Google saat ini belum mengaktifkannya di perangkat Pixel apapun. 

 

Ia meyakini fitur ini akan debut di Android 13, dan mungkin akan tersedia di sistem operasi lain seperti iOS atau Windows.

baca keseluruhan - Fitur Baru Android 13 Bisa 'Bunuh' Kartu SIM

Ibnu Firnas dari Andalusia, Manusia Terbang Pertama di Dunia

Pada zaman peradaban kuno, ide menerbangkan manusia terdengar konyol bahkan dianggap gila.



Konsep ini pula yang coba diwujudkan seorang ilmuwan dari Cordoba, Andalusia bernama Ibnu Firnas di abad ke-9 Masehi.



Abu al-Qasim 'Abbas bin Firnas bin Wardus, demikian nama lengkapnya, lahir sekitar tahun 810 M, di Ronda, Malaga, Spanyol.



Dia lahir di masa ketika benteng-benteng dibangun di sekitar kota dan Ronda mulai mengalami perkembangan pesat setelah Islam masuk ke Andalusia pada tahun 711 M.



Phillip K Hitti dalam bukunya yang berjudul History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present pada tahun 1937, menceritakan tentang gagasan cemerlang Ibnu Firnas untuk mewujudkan manusia terbang.



"Kisah Ibnu Firnas telah menginspirasi banyak orang untuk dapat terbang," tulisnya.



"Ibnu Firnas adalah orang pertama dalam sejarah yang melakukan upaya ilmiah untuk terbang, itu membuatnya melegenda," tambah Hitti.



Ibnu Firnas adalah seorang penyair besar. Kehebatannya membuat ia kerap diundang sebagai penyair di Istana Imarah, Cordova, Spanyol.



Meski begitu, temuan kedua sayapnya menjadikannya melegenda dan lebih dikenal dunia.
Uji Coba Terbang



Seperti dikutip dari aplikasi Islami KESAN, Ibnu Firnas melakukan uji coba terbang pertamanya dengan sebuah jubah longgar yang disangga kayu sebagai sayap.



Ia melompat dari menara Masjid Cordoba dan terbang beberapa saat lalu jatuh.



Meski gagal, dia hanya mengalami cedera ringan. Ini menunjukkan ia sempat melayang.



Dengan percobaan pertamanya, bisa dikatakan Ibnu Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat alat terjun payung.


Kegagalan tak pernah membuatnya menyerah, Ibnu Firnas mendesain kembali perangkat terbangnya.



Ia menyempurnakan alat terbangnya menyerupai sayap burung yang dikepakkan dengan tangan, juga badan yang dilapisi bulu.


Di usia 65 tahun, ia menguji perangkat terbangnya di depan ribuan penonton, di Gunung Al-'Arus, Rusafa, Suriah.



Kali ini upayanya hampir berhasil. Dataran tinggi memungkinkannya untuk meluncur di udara, terbang selama lebih dari sepuluh menit sebelum akhirnya pendaratan buruk mencelakainya.



Kecelakaan tersebut melukai punggungnya. Ibnu Firnas mengalami patah tulang punggung dan membuatnya berhenti untuk mengembangkan perangkat penerbangan lebih lanjut.



Hikmahnya, ia menyadari pentingnya ekor pada burung saat mendarat.


Mattias Paul Scholz dalam bukunya berjudul Advanced NXT: the Da Vinci Inventions Book yang terbit pada 2007, menjelaskan tentang teori Ibnu Firnas yang direkam oleh Leonardo Da Vinci.



"Setelah kecelakaan uji terbang, Ibnu Firnas menyadari bahwa struktur ujung ekor adalah bagian penting untuk mendarat, dan ini mirip dengan bagaimana seekor burung menggunakan ekornya untuk mengurangi kecepatannya.




Struktur ini kemudian dinamai ornithopter oleh da Vinci," tulis Scholz dalam bukunya.



Pada 1260 M, Roger Bacon menulis tentang ornithopter theory yang didasari pada eksperimen dan gagasan Firnas.




Sayangnya, manuskrip yang ditulis Bacon menghilang begitu saja dalam perpustakaan Spanyol.



Hal tersebut kemudian berpengaruh pada berkurangnya pengakuan terhadap penemuan prototipe pesawat Ibnu Firnas.



Pada tahun 1908 M, Wright bersaudara mendemonstrasikan menerbangkan pesawat di Prancis, penemuan ini kemudian menenggelamkan peran Firnas sebagai pencipta prototipe.



Ibnu Firnas meninggal di tahun 887 M, tepatnya saat berusia 77 tahun.



Teorinya terbukti pada berbagai inovasi pesawat modern berabad-abad setelahnya.



Dunia penerbangan hari ini telah menjadi sangat kompleks dengan segala kecanggihannya.



Studi tentang ornithopter pun menjadi pembicaraan para ilmuwan, selain bagian sayap, ekor pesawat sangat penting untuk membuat pesawat mendarat dengan halus dan sempurna.

baca keseluruhan - Ibnu Firnas dari Andalusia, Manusia Terbang Pertama di Dunia

Nostalgia dengan Kantor Lama Apple yang Desainnya Jadul

Kantor dan toko Apple saat ini dikenal dengan gaya yang modern dan minimalis. Tapi dulunya desain markas besar Apple sangat berbeda dengan yang ada sekarang.

 

Jika dibandingkan dengan kantor Apple saat ini, desain dan estetika Infinite Loop terbilang ketinggalan zaman.

Tidak terlihat gaya minimalis industrial yang saat ini jadi ciri khas Apple untuk kantor dan toko-tokonya di seluruh dunia.

Apple Park dan Infinite Loop masih berada di satu wilayah yaitu Cupertino, California.


Jarak antara Apple Park dan Infinite Loop hanya sekitar delapan menit dengan berkendara.

Apple bermarkas di Infinite Loop dari tahun 1993 sampai 2017.

Sekarang kantor pusat Apple berada di Apple Park yang desain eksteriornya mirip seperti UFO.

Di beberapa foto bahkan terlihat furnitur dengan corak dan kain yang berwarna-warni, bukan palet warna netral yang identik dengan Apple saat ini.

Meski tidak lagi bermarkas di Infinite Loop, gedung ini masih digunakan sebagai kantor dan laboratorium.

Ini adalah Infinite Loop, markas besar Apple sebelum mereka pindah ke Apple Park pada tahun 2017.

Foto: Sobrato

Infinite Loop juga kini diubah menjadi Apple Store yang menjual perangkat dan suvenir Apple.


Itu merupakan satu-satunya bagian dari markas mereka yang boleh dikunjungi oleh publik.


Foto: Apple

Infinite Loop dirancang dengan desain yang mirip seperti kampus di universitas, dengan bangunan bertingkat yang dikelilingi area hijau.


Luas areanya sendiri mencapai 7,9 hektar.


Foto: a3 Workplace Strategies

 

baca keseluruhan - Nostalgia dengan Kantor Lama Apple yang Desainnya Jadul

Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Laku Dilelang Rp 5 Miliar

Barang-barang langka milik mendiang mantan CEO Apple, Steve Jobs, dilelang. Ada cek hingga surat lamaran kerja yang laku hingga Rp 5 miliar.

 

Barang-barang mendiang mantan CEO Apple, Steve Jobs, dilelang di RR Auction's "The Steve Jobs Revolution" di New York City, pada 8-17 Maret 2022.

Berbagai benda, termasuk terkait kelahiran Apple, komputer personal, dan video game bisa dibeli para kolektor.

Steve Jobs dikatakan jarang menandatangani objek, jadi tanda tangannya disebut langka dan bisa menghasilkan banyak uang karena diburu kolektor.

Barang Steve Jobs lainnya yang dilelang seperti foto saat sekolah dan aplikasi melamar kerja untuk Atari, yang juga dijadikan non-fungible token (NFT).



Versi fisik ditulis tangan langsung oleh Steve Jobs di tahun 1973, saat ia berusia 18 tahun.



Surat ini laku senilai USD 343.000 atau sekitar Rp 4,9 miliar.

Salah satu barang top yang dilelang adalah sebuah cek tanggal Juli 1976 untuk pembelian komponen buat komputer Apple 1 yang ditandatangani Steve Jobs dan Steve Wozniak.



Pihak lelang menjelaskan cek itu sebelum Apple punya satupun investor.



Alasan mengapa harus dua orang yang menandatangani dikatakan karena saat itu setiap pengeluaran di atas USD 1.000 harus disetuju keduanya.

Mouse komputer Douglas Engelbart XY tahun 1960-an ditampilkan selama pratinjau brang yang ditawarkan dalam lelang "The Steve Jobs Revolution" RR Auction, di New York City, Amerika Serikat, Selasa (8/3/2022) waktu setempat.


(REUTERS/Mike Segar)

 

baca keseluruhan - Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Laku Dilelang Rp 5 Miliar

Pendiri Kaspersky Berang Jerman Larang Antivirus Buatannya

Pendiri perusahaan anti virus Kaspersky, Eugene Kaspersky, tak dapat menutupi rasa kecewanya karena Jerman melarang produknya digunakan.



Eugene menilai pelarangan itu tidak ada bukti atau dasarnya.




Seperti diberitakan, Federal Office for Information Security (BSI) mengklaim bahwa dengan memakai produk anti virus Kaspersky, para pebisnis misalnya berisiko untuk dimata-matai atau dipaksa meluncurkan serangan siber.




"Manufaktur IT Rusia bisa saja melakukan operasi serangan sendiri, dipaksa untuk menyerang sistem yang diincar atau dimata-matai tanpa sepengetahuan mereka atau sebagai alat untuk mengintai konsumennya," kata BSI.



Dalam surat terbuka, Eugene mempertanyakan pengumuman itu.




"Tanpa menyebut detail, saya bisa mengatakan bahwa klaim itu adalah spekulasi yang tidak didukung dengan bukti obyektif ataupun detail teknis," tulis Eugene.




"Tidak ada bukti penyalahgunaaan Kaspersky pernah ditemukan dan itu terbukti dalam sejarah perusahaan yang berusia 25 tahun, yang tetap bertahan dalam upaya tak terhitung semacam itu," tambah dia.




"Tanpa bukti, saya hanya bisa menyimpulkan bahwa keputusan BSI didasari hanya karena politik.




Ini ironis bahwa organisasi yang mengedepankan transparansi dan kompetensi teknis, nilai yang sama dengan Kaspersky, memutuskan atau dipaksa untuk melanggar prinsipnya itu," pungkasnya.




Sebelumnya di tahun 2017, pemerintah Amerika Serikat juga melarang pemakaian Kaspersky di negara itu.





Di tahun yang sama, lembaga siber Inggris mengumumkan pada seluruh departemen pemerintahan untuk tidak menggunakan produk Kaspersky di sistem yang terkait dengan keamanan nasional.




Di Jerman, pengumuman itu membuat klub sepakbola Eintracht Frankfurt memutus kontrak Kaspersky sebagai sponsor.




"Kami menyesalkan perkembangan ini," kata juru bicara klub.

baca keseluruhan - Pendiri Kaspersky Berang Jerman Larang Antivirus Buatannya

Google Ubah Tampilan Play Store, Cari Aplikasi Jadi Gampang

Google melakukan perubahan pada tampilan Play Store untuk memudahkan pengguna perangkat layar lebar seperti tablet, ponsel lipat atau Chromebook, menemukan aplikasi yang tepat.

 

"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan memperbarui logika fitur dan peringkat aplikasi kami di Play Store untuk perangkat layar besar dengan memprioritaskan aplikasi dan game berkualitas tinggi," kata Google dikutip dari The Verge.

 

Dengan adanya peringkat ini akan mempengaruhi munculnya aplikasi di hasil pencarian dan rekomendasi di beranda, ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi pertama yang ditemukan pengguna adalah aplikasi yang dapat berfungsi dengan baik di perangkat mereka.


 

Google juga menyebutkan bahwa Play Store akan mulai menampilkan ulasan dan penilaian pengguna dari perangkat dalam kategori yang sama.

 

Misalnya, pengguna ponsel akan dapat melihat ulasan yang diberikan oleh pengguna ponsel lainnya, begitu juga untuk pengguna tablet, juga dapat melihat ulasan yang diberikan dari pengguna tablet.

 

Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan referensi yang lebih baik mengenai seberapa bagus aplikasi akan bekerja pada jenis perangkat mereka.

 

Pengembang aplikasi nantinya juga dapat melihat ulasan dan peringkat mana yang akan dilihat pengguna dengan perangkat tertentu di konsol Play Store.


 

Terakhir, Google juga akan mengubah peringatan untuk aplikasi yang tidak memenuhi persyaratan kompatibilitas untuk memastikan pengguna perangkat layar lebar tahu bagaimana sesuatu akan berjalan setelah mereka menginstalnya.

 

Google tampaknya ingin menjadikan 2022 sebagai tahun-nya tablet Android, setelah belum lama ini meluncurkan pembaruan Android 12L yang berfokus pada perangkat tablet.

 

Ada juga beberapa perkembangan menarik di tim Platform dan Ekosistemnya, di mana salah satu pendiri Android dilaporkan tengah mengembangkan Android untuk layar besar.

baca keseluruhan - Google Ubah Tampilan Play Store, Cari Aplikasi Jadi Gampang

Vanced, Aplikasi Pemblokir Iklan di YouTube Dihapus

Iklan video di YouTube kerap muncul di tengah-tengah tontonan, hal ini kerap menyebalkan mesti hal tersebut lumrah karena layanan ini dapat dinikmati dengan gratis.

 

Nah, rupanya ada aplikasi bernama YouTube Vanced yang bisa memblokir iklan di YouTube jadi tak ada lagi iklan muncul. Tapi sayangnya aplikasi ini sudah tersedia.

 

Melansir dari Ubergizmo, melalui pengumumannya di akun Twitter dan Telegram YouTube Vanced @YTVanced mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan dihentikan dan tautan unduhan dari situs web mereka juga akan dihapus.


 

[Gambas:Twitter]

 

Tak dijelaskan alasan aplikasi YouTube Vanced tersebut ditutup, namun banyak yang menduga jika Google mengancam akan melakukan tindakan hukum.

 

Tak heran sebab layanan yang diberikan YouTube Vanced ini memang ilegal bahkan dengan menggunakan aplikasi YouTube Vanced membuat pengguna bisa menonton video tanpa iklan mesti tidak berlangganan YouTube Premium.

 

Mengutip dari Android Police, YouTube dilaporkan telah menindak perusahaan ilegal yang menyediakan layanan tidak resmi seperti bot di Discord bernama Groovy dan Rythm.

 

Diketahui bot bot Groovy dan Rythm ini dapat memutar musik yang berasal dari YouTube di Discord hal ini pun melanggar kebijakan YouTube. 

 

Kedua bot ini pun dihapus setelah YouTube mengirim surat peringatan kepada pengembang agar untuk menghentikan layanannya.


 

Kemungkinan Google melakukan hal yang sama kepada YouTube Vanced, bahkan demi menghindari tuntutan hukum dari Google mereka pernah mengubah namanya menjadi hanya Vanced dan juga menghapus sebagian besar penyebutan YouTube di situs webnya.

 

Selain Vanced, banyak aplikasi yang menawarkan layanan serupa dengan menawarkan fitur-fitur yang ada di YouTube Premium seperti aplikasi NewPie.

 

Namun YouTube Vanced memiliki basis pengguna yang besar. 

 

Dengan pengumuman tersebut YouTube Vanced masih dapat diunduh dengan versi terakhir namun ke depannya tidak akan lagi ada pembaruan.

baca keseluruhan - Vanced, Aplikasi Pemblokir Iklan di YouTube Dihapus

Bill Gates Hancurkan Rumah Mewah Senilai Rp 617 Miliar

Sebelum bercerai, Bill Gates dan Melinda dilaporkan membeli rumah super mewah senilai USD 43 juta atau sekitar Rp 617 miliar di San Diego. 

 

Kini setelah mereka berpisah, Bill Gates menghancurkan rumah mewah itu dan membangunnya kembali dari nol sesuai dengan seleranya.

 

Rumah yang terletak di tepi pantai itu yang antara lain terdiri dari 6 kamar tidur dan 3 kamar mandi, benar-benar dihancurkan, menurut laporan para tetangga. 

 

Kemudian dibangun dari nol menurut keinginan dari sang pendiri Microsoft.

 

Para tetangga itu melaporkan bahwa Bill Gates kadang mendatangi proyek rumahnya itu untuk memeriksa perkembangannya. 

 

"Ketika datang, dia memeriksa rumah itu, berjalan di depannya," cetus seorang sumber.


Akan tetapi, sebagian tetangga tidak senang dengan pembangunan itu karena dinilai terlalu berisik, apalagi dilakukan tanpa henti. 

 

"Pembangunan itu telah menjadi gangguan," sebut salah satu tetangga, seperti dikutip dari New York Post.

"Mereka berisik sekali, bayiku sampai tidak bisa tidur. Pembangunan rumah itu benar-benar menjadi gangguan yang nyata bagi lingkungan ini," kata tetangga yang lain.

 

Sebenarnya, mendapatkan izin membangun kembali rumah di area itu sudah sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin. 

 

Akan tetapi mungkin karena pengaruh sosok dan uangnya, Bill Gates bisa mendapatkannya.

 

Sebenarnya, rumah itu ketika dibeli masih dalam keadaan sangat baik dan mewah, sehingga sebagian tetangga juga heran mengapa harus benar-benar dihancurkan. 

 

Pembangunannya kembali baru berlangsung selama 3 bulan ini.


"Rumah yang mereka beli itu dalam kondisi bagus, jadi saya kurang mengerti kenapa dia ingin menghancurkannya," sebut seorang makelar properti.

 

Bill Gates dilaporkan akan menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggalnya saat musim panas. Pengerjaannya kemungkinan selesai pada bulan Agustus mendatang. 

 

Juru bicara Bill Gates membantah rumah itu milik Gates, tapi para media ternama termasuk Wall Street Journal menyebutnya demikian.

baca keseluruhan - Bill Gates Hancurkan Rumah Mewah Senilai Rp 617 Miliar

Apple Ingin Sewakan iPhone dan iPad, Bisa Langganan Bulanan

Apple kabarnya akan meluncurkan program layanan berlangganan hardware untuk iPhone dan iPad. 

 

Lewat program ini, konsumen bisa mendapatkan iPhone idamannya dengan membayar biaya berlangganan bulanan, mirip seperti cara berlangganan Netflix atau Spotify.

 

Berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg, program ini kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023. 

 

Tapi saat ini informasi rinci tentang program tersebut masih belum tersedia.


 

Apple sebenarnya sudah memiliki program serupa untuk menjual iPhone yaitu iPhone Upgrade Program. 

 

Program tersebut memungkinkan pengguna untuk membayar USD 35 per bulan untuk mendapatkan iPhone terbaru dan perlindungan Apple Care+ setiap tahunnya.

 

Program yang baru ini belum diumumkan secara resmi dan kabarnya masih dalam tahap pengembangan. Tapi cara kerjanya disebut seperti leasing atau sewa kendaraan.

 

Menurut laporan Bloomberg, harga berlangganan bulanan tidak sekedar harga iPhone dibagi 12 atau 24 bulan. 

 

Biaya berlangganannya masih belum diketahui, tapi akan ada opsi untuk upgrade ke iPhone terbaru setelah rilis, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (25/3/2022).

 

Sama seperti layanan berlangganan Apple lainnya, program baru ini akan terhubung dengan akun Apple ID pengguna, dan mungkin bisa di-bundling dengan layanan AppleCare atau Apple One.

 

Cukup menarik membayangkan Apple menyewakan iPhone kepada pelanggan untuk jangka waktu tertentu. 

 

Apa mungkin pengguna cukup membayar biaya berlangganan satu bulan untuk mencicipi iPhone, sama seperti langganan Apple TV Plus?


 

Apple sendiri belakangan ini memang mengutamakan layanan berlangganan untuk memperluas bisnisnya. 

 

Perusahaan besutan Steve Jobs ini sudah menelurkan beberapa layanan berlangganan seperti Apple Music, Apple TV Plus, Apple News Plus, Apple Fitness Plus, dan lain-lain.

 

Banyak dari layanan tersebut juga sudah disatukan ke dalam bundle bernama Apple One. 

 

 

Layanan berlangganan juga saat ini telah menjadi salah satu sumber pendapatan kunci bagi Apple.

baca keseluruhan - Apple Ingin Sewakan iPhone dan iPad, Bisa Langganan Bulanan

Kabar Duka, Pencipta GIF Stephen Wilhite Meninggal Dunia

Stephen Wilhite, sosok yang memimpin tim pencipta GIF pada tahun 1980-an, meninggal dunia pada 14 Maret 2022 karena COVID-19.


Menurut istrinya Kathaleen, Wilhite meninggal dunia di usia 74 tahun dan dikelilingi keluarga terdekatnya.



Wilhite menciptakan Graphics Interchange Format atau GIF saat bekerja di CompuServe pada tahun 1980-an.



Ia pensiun pada awal tahun 2000-an dan menghabiskan masa pensiunnya dengan jalan-jalan, berkemah, dan membangun model kereta api.



Meski saat ini GIF identik dengan gambar bergerak dan meme, itu bukan alasan mengapa Wilhite menciptakan format tersebut.



CompuServe mengenalkan GIF pada tahun 1987 untuk membuat gambar berwarna jadi lebih optimal dan mudah diunduh saat kecepatan internet masih sangat lambat.



"Ia menciptakan GIF sendirian -- ia benar-benar membuatnya di rumah dan membawanya ke kantor setelah menyempurnakannya," kata Kathaleen, seperti dikutip dari The Verge.


"Ia akan mencari tahu semuanya sendiri di kepalanya dan kemudian berusaha keras untuk memprogramnya di komputer," sambungnya.



Ciptaan Wilhite ini masih terus membuat kontroversi karena sampai saat ini masih belum ada kesepakatan tentang cara menyebutkan GIF.



Banyak yang menyebutkan menggunakan G keras (seperti guppy), tapi banyak yang mengucapkannya sebagai 'jif' menggunakan G lembut (seperti giraffe).



Wilhite sebagai penciptanya tentu memiliki jawaban yang mutlak.



Dalam wawancara dengan The New York Times pada tahun 2013, ia mengatakan bahwa GIF harusnya diucapkan dengan G lembut.



"Oxford English Dictionary menerima kedua pengucapan tersebut. Mereka salah. Itu menggunakan 'G' lembut, dibaca 'jif'. End of story," kata Wilhite.



Wilhite kemudian menegaskan jawabannya saat menerima Lifetime Achievement Award dari Webby di tahun yang sama.




Tanpa mengucapkan sepatah kata, Wilshite menerima penghargaan itu dengan video singkat yang bisa dilihat di bawah ini.



Dalam wawancara dengan New York Times, Wilhite mengungkap salah satu GIF favoritnya adalah meme 'dancing baby' yang viral pada tahun 1996.




GIF itu banyak digunakan oleh pengguna internet jauh sebelum konsep meme dan viral lahir.



Beberapa pesan dari mantan rekan kerja dalam obituarinya mengatakan bahwa Wilhite memberikan banyak kontribusi lainnya selama bekerja di CompuServe, dan menyebutnya sebagai pekerja keras yang sangat mempengaruhi kesuksesan perusahaan.



Selamat jalan Stephen Wilhite, tanpa ciptaanmu budaya internet mungkin tidak akan seperti sekarang ini.

 

 

baca keseluruhan - Kabar Duka, Pencipta GIF Stephen Wilhite Meninggal Dunia

Keputusan Samsung Matikan Galaxy Note Sudah Tepat, Ini Buktinya

Galaxy Note pernah menjadi salah satu flagship andalan Samsung sebelum akhirnya dihentikan. 

 

Meskipun awalnya dipertanyakan lantaran Galaxy Note banyak penggemarnya, keputusan itu dinilai tepat sejauh ini.

 

Untuk menggantikan Galaxy Note yang sudah tidak diteruskan, Samsung telah memperkenalkan Galaxy S22 Ultra yang juga dibekali dengan stylus. 

 

Nah, Galaxy S22 Ultra ini rupanya laris manis sehingga penjualan seluruh lini Galaxy S22 terkatrol.

 

Di pasar Amerika Serikat pada khususnya, Galaxy S22 Ultra adalah smartphone yang penjualannya paling laris pada bulan Februari silam. 

 

Survei pada beberapa retail menyebut bahwa permintaan terhadap Galaxy S22 terindikasi melebihi generasi sebelumnya, yaitu Galaxy S21.


 

"Galaxy S22 Ultra jadi smartphone yang paling laku, posisi kedua adalah Galaxy S22 dan yang terakhir Galaxy S22 Plus. 

 

Penjualannya bahkan mungkin bisa lebih baik lagi jika tidak ada pembatasan suplai," sebut Wave7 Research yang dikutip detikINET dari PC Mag, Rabu (23/3/2022).

 

"Beberapa fans Galaxy Note sepertinya memilih untuk membeli Galaxy S22 Ultra, karena ukurannya yang besar dan juga punya stylus," tambah mereka.

 

Maka dengan demikian, hilangnya seri Galaxy Note mungkin tidak akan berpengaruh besar bagi Samsung. Itu karena para penggemarnya beralih meminang Galaxy S22 Ultra yang bisa dikatakan sejenis.

 

Stylus S Pen pada Galaxy S22 Ultra juga diklaim paling cepat dan responsif yang pernah dibuat oleh Samsung, sebab latensinya 70% lebih rendah. 

 

Ini membuat pengguna bisa menulis dan menggambar lebih natural di layar Galaxy S22 Ultra. Stylus itu juga punya tempat khusus di bodinya, sama dengan Galaxy Note.

baca keseluruhan - Keputusan Samsung Matikan Galaxy Note Sudah Tepat, Ini Buktinya

Asyik! WhatsApp Siapkan Fitur untuk Ubah Bahasa di Aplikasi

Sebagai aplikasi yang banyak digunakan di seluruh dunia, WhatsApp tersedia dalam 60 bahasa.



Saat ini bahasa yang digunakan di WhatsApp dipilih secara otomatis sesuai dengan pengaturan ponsel, tapi sepertinya pengguna WhatsApp akan memiliki lebih banyak kontrol.



Menurut laporan WABetaInfo, WhatsApp sedang menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memilih bahasa aplikasi secara manual.



Fitur baru ini ditemukan di WhatsApp beta untuk Android versi 2.22.8.3, seperti dikutip dari WABetaInfo.


Dari screenshot yang diunggah oleh WABetaInfo, WhatsApp akan memiliki opsi baru di pengaturan bernama 'App language'.



Ketika memilih opsi ini, pengguna bisa memilih satu dari sekian bahasa yang didukung oleh WhatsApp.



Fitur untuk memilih bahasa di aplikasi WhatsApp sebenarnya telah tersedia di beberapa negara, seperti India.



Tapi fitur baru ini sepertinya ditujukan untuk pengguna di seluruh dunia yang akan bisa diakses oleh siapa saja.



Fitur pemilihan bahasa ini juga mirip seperti yang sedang disiapkan Google untuk Android 13.




Berdasarkan bocoran dari Developer Preview, Android 13 akan hadir dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih bahasa di aplikasi secara manual, tidak lagi mengikuti bahasa di pengaturan ponsel.



Saat ini fitur WhatsApp yang bisa mengubah bahasa di aplikasi masih dalam tahap pengembangan dan belum diketahui kapan akan digulirkan secara publik.




Saat fitur ini masuk ke fase beta baru pengguna bisa menjajalnya.


Selain fitur App Language, WhatsApp juga sedang menyiapkan beberapa fitur yang sudah lama dinanti pengguna.



Beberapa di antaranya adalah reaksi pesan, dukungan multi-device, dan global voice note player.



Untuk fitur reaksi pesan, saat ini fitur tersebut telah dirilis kepada beberapa beta tester lewat update WhatsApp untuk Android versi 2.22.8.3.



Dengan fitur ini pengguna bisa meninggalkan reaksi dalam bentuk emoji kepada chat yang diterima.

 

baca keseluruhan - Asyik! WhatsApp Siapkan Fitur untuk Ubah Bahasa di Aplikasi

Google Uji Fitur Mode Tidur Otomatis di Android 13

Google dilaporkan akan segera menambahkan fitur baru pada pengujian Android 13 beta.


Fitur bernama 'Dark theme at bedtime' ini memungkinkan pengguna dapat mengatur jadwal untuk mengaktifkan tema gelap secara otomatis saat menjelang waktu tidur.



Waktu tidur ini berdasarkan pada pengaturan yang dimasukkan ke aplikasi Digital Wellbeing.



Dengan mengaktifkan tema gelap ini pengguna akan melihat teks putih dengan latar belakang berwarna hitam.



Fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna menggunakan ponsel yang mungkin berada di ruangan minim cahaya agar tidak merusak mata mereka karena menggunakan tema terang.



Tema gelap juga dapat menghemat masa pakai baterai di perangkat smartphone yang menggunakan layar AMOLED.




Sebab layar AMOLED tidak memerlukan penggunaan lampu latar.



Saat pengguna mengaktifkan mode gelap, sejumlah besar piksel pada layar dimatikan untuk membuat layar belakang hitam.



Piksel yang dimatikan tidak membuat baterai habis sehingga menghemat masa pakai baterai.


Inilah sebabnya mengapa pada beberapa ponsel, mengaktifkan fitur penghemat baterai akan secara otomatis mengaktifkan Tema gelap.


Dilansir dari PhoneArena, tampilan pada fitur ini dapat diaktifkan dengan membuka Pengaturan > Tampilan dan beralih ke Tema gelap.


Lalu di bagian bawahnya terdapat pilihan jadwal di mana pengguna bisa mengatur waktu yang diinginkan dari mengaktifkan Tema gelap dari matahari terbenam hingga matahari terbit, atau mengaktifkan Tema gelap pada waktu tidur.



Jika kamu terbiasa tertidur dengan ponsel di tangan saat menggunakan aplikasi, mengaktifkan tema Gelap dapat mencegah pengguna terbangun pada layar menyala yang menyilaukan mata dengan latar belakang putih terang.



Alih-alih, dengan tema Gelap diaktifkan, latar belakang akan menjadi hitam dengan teks putih yang tidak terlalu mengganggu mata.

baca keseluruhan - Google Uji Fitur Mode Tidur Otomatis di Android 13