Alis merupakan bagian penting yang membentuk profil wajah. Merapikan alis dengan bentuk yang tepat akan membuat wajah semakin menarik. Karena itu, hindari beberapa kesalahan ini.
Bentuk kaku
Bentuk alis setiap manusia berbeda-beda. Lengkungan alis merupakan sesuatu yang unik karena diciptakan sesuai profil wajah. Tak sedikit wanita yang terjebak saat membentuk alis mengikuti orang lain atau selebritas. Hasilnya, bentuk alis tampak tidak alami dan kaku.
Bentuk koma sering terjadi saat wanita terlalu ambisius membentuk lengkungan yang menukik. Seringkali bentuk alis seperti ini membuat wajah seseorang terlihat kaku, terlalu galak, atau bahkan terlalu ceria. Hindari terlalu banyakmencabut alis pada saat membentuk lengkungan. Cabut sedikit demi sedikit, lalu pandangi wajah Anda dari jauh dan dekat.
Jika bentuk koma terlalu menukik, maka bentuk setengah lingkaran terlalu melengkung. Hasilnya, wajah Anda terlihat seperti badut. Anggaplah alis terbagi menjadi 4 bagian. Kesalahan ini umumnya tercipta ketika Anda terlalu banyak mencabut 3 bagian pertama sehingga lengkungan terbentuk di tengah. Seharusnya, lengkungan terbentuk pada bagian keempat atau di tulang lengkungan alis.
Jarak terlalu jauh
Merapikan bagian pertama alis yang dekat dengan hidung harus berhati-hati. Jika tidak, Anda bisa menciptakan jarak yang terlalu jauh antara alis kanan dan kiri. Keseimbangan profil wajah Anda bisa terganggu jika melakukan kesalahan ini.
Sebaiknya letakkan penggaris atau pensil tipis di ujung samping hidung dengan posisi tegak ke atas sampai alis. Titik yang ditunjuk oleh penggaris merupakan batas ujung paling aman yang bisa Anda rapihkan. Jangan sampai melebihi. Selain dengan metode tersebut, Anda juga bisa menentukan ujung awal alis sejajar ke atas dari sudut mata Anda. Untuk menghindari kesalahan saat merapihkan bagian ujung, sebaiknya gunakan pencabut alis atau metode waxing. Menggunakan pisau cukur bisa berisiko menimbulkan kesalahan saat merapihkan bagi Anda yang belum mahir.
Terlalu tipis
Kenali karakter wajah. Untuk wajah yang mungil, alis sedikit tipis cenderung masih proposional. Tapi jika wajah Anda tergolong besar, alis yang kecil hanya membuat ketidakseimbangan. Alis yang terlalu tipis sulit diperbaiki. Sebaiknya jangan terlalu ambisius ketika menipiskan alis. Alis yang terus-menerus dicabut juga lama-lama tak akan tumbuh kembali semuanya. Alis yang terlalu tipis membentuk profil wajah yang kaku dan membuat Anda terlihat lebih tua.
Pendek
Nah ini juga merupakan salah satu kesalahan umum saat membentuk alis. Terlalu banyak membuang bagian ujung alis. Kembali gunakan penggaris untuk menentukan batas aman ujung alis Anda. Tempelkan penggaris tegak ke atas pada samping hidung Anda, belokkan perlahan membentuk garis diagonal sampai ujung mata bagian luar. Kira-kira itulah ujung paling aman alis Anda. Cara paling gampang adalah dengan meraba tulang alis dan rasakan bagian paling ujung tulang alis.
Tips :
1. Cabut alis satu per satu, jangan sekaligus banyak. Liat perubahannya perlahan-lahan sehingga Anda bisa berhenti saat dirasa sudah cukup.
2. Gunakan kaca normal dengan cahaya yang cukup saat akan mencabut alis. Selalu pandangi wajah dari jauh dan dekat untuk melihat apakah alis Anda sudah proporsional.
3. Jika terjadi kesalahan atau ketika ingin menyempurnakan bentuk alis dengan pensil, jangan pilih warna yang sama dengan alis. Gunakan warna yang satu atau dua tingkat lebih muda untuk hasil yang lebih alami.
4. Bentuk alis sudah diciptakan sesuai dengan karakter wajah, karena itu tak perlu meniru bentuk alis orang lain yang belum tentu sesuai. Lengkungan yang tinggi juga belum tentu berarti cantik. Banyak selebritas yang tetap tampil memukau dengan alis natural atau yang melengkung rendah.
5. Saat pertama kali membentuk alis sebaiknya pergi ke salon atau penata rias yang berpengalaman. Tak ada salahnya berinvestasi sedikit pada kecantikan Anda karena alis merupakan salah satu elemen yang penting pada wajah.
6. Jika memutuskan akan merapikan alis sendiri, gunakanlah peralatan yang bagus dan tepat. Pisau yang tumpul hanya akan merusak bentuk alis Anda dan membuat Anda harus melakukan langkah tambahan untuk memperbaikinya.
Bentuk kaku
Bentuk alis setiap manusia berbeda-beda. Lengkungan alis merupakan sesuatu yang unik karena diciptakan sesuai profil wajah. Tak sedikit wanita yang terjebak saat membentuk alis mengikuti orang lain atau selebritas. Hasilnya, bentuk alis tampak tidak alami dan kaku.
Bentuk koma sering terjadi saat wanita terlalu ambisius membentuk lengkungan yang menukik. Seringkali bentuk alis seperti ini membuat wajah seseorang terlihat kaku, terlalu galak, atau bahkan terlalu ceria. Hindari terlalu banyakmencabut alis pada saat membentuk lengkungan. Cabut sedikit demi sedikit, lalu pandangi wajah Anda dari jauh dan dekat.
Jika bentuk koma terlalu menukik, maka bentuk setengah lingkaran terlalu melengkung. Hasilnya, wajah Anda terlihat seperti badut. Anggaplah alis terbagi menjadi 4 bagian. Kesalahan ini umumnya tercipta ketika Anda terlalu banyak mencabut 3 bagian pertama sehingga lengkungan terbentuk di tengah. Seharusnya, lengkungan terbentuk pada bagian keempat atau di tulang lengkungan alis.
Jarak terlalu jauh
Merapikan bagian pertama alis yang dekat dengan hidung harus berhati-hati. Jika tidak, Anda bisa menciptakan jarak yang terlalu jauh antara alis kanan dan kiri. Keseimbangan profil wajah Anda bisa terganggu jika melakukan kesalahan ini.
Sebaiknya letakkan penggaris atau pensil tipis di ujung samping hidung dengan posisi tegak ke atas sampai alis. Titik yang ditunjuk oleh penggaris merupakan batas ujung paling aman yang bisa Anda rapihkan. Jangan sampai melebihi. Selain dengan metode tersebut, Anda juga bisa menentukan ujung awal alis sejajar ke atas dari sudut mata Anda. Untuk menghindari kesalahan saat merapihkan bagian ujung, sebaiknya gunakan pencabut alis atau metode waxing. Menggunakan pisau cukur bisa berisiko menimbulkan kesalahan saat merapihkan bagi Anda yang belum mahir.
Terlalu tipis
Kenali karakter wajah. Untuk wajah yang mungil, alis sedikit tipis cenderung masih proposional. Tapi jika wajah Anda tergolong besar, alis yang kecil hanya membuat ketidakseimbangan. Alis yang terlalu tipis sulit diperbaiki. Sebaiknya jangan terlalu ambisius ketika menipiskan alis. Alis yang terus-menerus dicabut juga lama-lama tak akan tumbuh kembali semuanya. Alis yang terlalu tipis membentuk profil wajah yang kaku dan membuat Anda terlihat lebih tua.
Pendek
Nah ini juga merupakan salah satu kesalahan umum saat membentuk alis. Terlalu banyak membuang bagian ujung alis. Kembali gunakan penggaris untuk menentukan batas aman ujung alis Anda. Tempelkan penggaris tegak ke atas pada samping hidung Anda, belokkan perlahan membentuk garis diagonal sampai ujung mata bagian luar. Kira-kira itulah ujung paling aman alis Anda. Cara paling gampang adalah dengan meraba tulang alis dan rasakan bagian paling ujung tulang alis.
Tips :
1. Cabut alis satu per satu, jangan sekaligus banyak. Liat perubahannya perlahan-lahan sehingga Anda bisa berhenti saat dirasa sudah cukup.
2. Gunakan kaca normal dengan cahaya yang cukup saat akan mencabut alis. Selalu pandangi wajah dari jauh dan dekat untuk melihat apakah alis Anda sudah proporsional.
3. Jika terjadi kesalahan atau ketika ingin menyempurnakan bentuk alis dengan pensil, jangan pilih warna yang sama dengan alis. Gunakan warna yang satu atau dua tingkat lebih muda untuk hasil yang lebih alami.
4. Bentuk alis sudah diciptakan sesuai dengan karakter wajah, karena itu tak perlu meniru bentuk alis orang lain yang belum tentu sesuai. Lengkungan yang tinggi juga belum tentu berarti cantik. Banyak selebritas yang tetap tampil memukau dengan alis natural atau yang melengkung rendah.
5. Saat pertama kali membentuk alis sebaiknya pergi ke salon atau penata rias yang berpengalaman. Tak ada salahnya berinvestasi sedikit pada kecantikan Anda karena alis merupakan salah satu elemen yang penting pada wajah.
6. Jika memutuskan akan merapikan alis sendiri, gunakanlah peralatan yang bagus dan tepat. Pisau yang tumpul hanya akan merusak bentuk alis Anda dan membuat Anda harus melakukan langkah tambahan untuk memperbaikinya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar