# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 25 Oktober 2012

Bandara - bandara Favorit untuk Transit

Dalam dunia yang ideal, penerbangan seharusnya membawa kita dari bandara yang satu ke bandara tujuan secara langsung, tanpa perhentian, sejauh apa pun. Namun kenyataannya, jarak yang terlampau jauh atau kepentingan bisnis atau ekonomi maskapai penerbangan terkadang mengharuskan kita singgah di bandara tertentu di tengah jalan alias transit.


Kebutuhan untuk transit ini kemudian dicermati beberapa manajemen bandara atau pemerintah setempat untuk membuat bandara sebagai "destination in itself" (tujuan sendirinya), yang memberikan berbagai kemudahan bagi pejalan untuk beristirahat sejenak atau menghabiskan waktu yang bisa sampai berjam-jam.

Sekarang, bandara tidak hanya tempat singgah yang fungsional tetapi juga rekreasional. Dari pengalaman saya, ada beberapa bandara favorit yang juga dinobatkan sebagai bandara terbaik untuk transit di dunia. Apa saja?


Bandara Internasional Changi, Singapura

Jangankan pejalan mancanegara, penduduknya saja menjadikan bandara ini tujuan di akhir minggu. Mereka biasa makan di pujasera di bawah atau di area publik. Walau usia bandara sudah tua, manajemen giat melakukan ekspansi dengan membangun atau merombak terminal. Selain membuat yang baru, mereka juga rajin merawatnya, sehingga penggunanya merasa nyaman.

Fasilitas transit yang tersedia di sini termasuk pemandian (berbayar), berbagai pilihan akomodasi, pilihan makanan dan minuman untuk berbagai selera, Wi-Fi, teater film gratis, tempat ibadah, ruang karpet yang luas (yang dapat digunakan untuk tidur dengan kantung tidur atau bantal tas), taman, kios internet, hingga tur beberapa jam ke pusat kota Singapura.

Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan

Bandara ini sangat besar dan memiliki beberapa fasilitas gratis seperti area istirahat dengan kursi malas, ruang internet dan ruang media/televisi. Selain itu ada pemandian (berbayar), gym, taman, berbagai pilihan makanan dan minuman, hotel dan akses ke pusat kota yang mudah. Interiornya nyaman, meski tidak senyaman Changi.

Berita bagus bagi warga negara Indonesia yang memiliki tiket terusan dan visa ke negara-negara tujuan seperti Amerika Serikat, Jepang atau Inggris maka kita bisa memasuki Korea Selatan melalui imigrasi tanpa visa kunjungan, dan diberi keleluasaan hingga 30 hari.

Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab

Salah satu bandara tersibuk di dunia karena lokasinya yang sangat strategis, menjembatani benua Asia dan benua Eropa serta Afrika. Pemerintah Dubai menyadari strategisnya lokasi mereka dan mulai gencar membangun bandara transit dengan berbagai fasilitas, seperti pemandian (berbayar), gym, taman kecil, berbagai pilihan makanan dan minuman, hotel, serta tur transit dengan visa yang diurus oleh maskapai atau agen tur.

Menurut saya, walau bandara ini terhitung bandara transit terbaik di daerah Timur Tengah, jumlah pengunjung transit yang membludak membuat bandara menjadi kurang nyaman.

Bandara Internasional Hong Kong, Hong Kong

Sepertinya banyak bandara Asia yang cocok menjadi bandara transit dan pandai mengelolanya. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok. Antara fasilitas unggulannya adalah studio film IMAX, tempat bermain game konsol, simulator olahraga, museum penerbangan dan museum edukasi anak-anak.

Selain itu, sebagai warga negara Indonesia kita bebas memasuki Hongkong tanpa visa kunjungan, berguna jika transitnya 12 jam lebih.

Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam

Dinobatkan sebagai bandara terbaik di benua Eropa versi Skytrax tahun 2012, bandara internasional Schiphol di Amsterdam, Belanda, juga dipersepsi positif oleh pejalan untuk bandara transit. Ada Rijksmuseum Amsterdam Schiphol untuk menghabiskan waktu, Panorama Terrace untuk melihat pesawat lepas landas dan mendarat, teater film, dan yang lebih hebat lagi ada Airport Park seluas 1.858 meter persegi yang baru dibuka tahun lalu, taman buatan dalam ruangan yang memprioritaskan konsep ramah lingkungan.

Bandara Internasional Helsinki-Vantaa, Helsinki

Sebenarnya saya hanya ingin menceritakan lima bandara, tetapi semua bandara di atas adalah bandara besar yang sudah lama terkenal sebagai bandara transit. Akhir-akhir ini bandara internasional di Helsinki, Finlandia, mulai memperkenalkan diri sebagai bandara transit baru di benua Eropa.

Yang menarik di sini adalah pemandangan ke landasan, koleksi seni rupa yang menawan dan museum penerbangan yang letaknya di dekat bandara (butuh visa kunjungan untuk keluar). Selain itu, lokasinya strategis karena secara geografis paling dekat dari Asia, terutama dari Asia Timur. Fasilitasnya belum sebaik bandara-bandara lain di atas, tetapi pelan-pelan mengejar. Jika ada waktu kemudian hari untuk memilih bandara transit, cobalah Helsinki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense