# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Google Buka Kompetisi Penggiat Street Art Tanah Air

Bagaimana saatstreet art dikawinkan dengan dunia digital? Inilah yang dilakukan Google Indonesia dalam proyeknya yang bertajuk Chrome Open Spaces.

Setelah sebelumnya memberikan kesempatan pada media untuk melakukan sneak peek, kini aplikasi web tersebut sudah bisa dibuka untuk umum di internet dengan alamat www.openspaces.co.id.

Pernah diwartakan bahwa aplikasi ini menyediakan tools untuk menciptakan karya seni jalanan atau sederhananya, street artversi digital. Selain tools,terdapat juga menu galleryuntuk memamerkan karya seni yang telah diciptakan, di mana pengunjung aplikasi ini bisa melakukan vote atas karya yang mereka gemari.

Hari ini, Selasa (23/10/2012), bertempat di kawasan Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Google juga memakai kesempatan yang sama untuk melakukan pengumuman pembukaan kompetisi street art di Open Spaces untuk user di Indonesia.

Kompetisi yang dibuka mulai hari ini hingga 26 Desember nanti mencari 9 pemenang. Karya-karya street art yang masuk di apps ini dan menjadi jawaranya, bakal diberi kesempatan menorehkan kreasinya di tembok-tembok yang terpilih di sejumlah lokasi di Jakarta serta Bandung.

Tak memiliki ketrampilan street art di dunia nyata? Tenang saja karena dijelaskan bahwa ada tim khusus dari Google yang akan membantu para pemenang untuk mengaplikasikan karya tersebut di tembok.

Selain memakai sistem voting, ada 3 juri yang didaulat untuk menilai karya-karya peserta. Nama-nama yang tak asing di dunia seni dan menjadi penentu kemenangan peserta itu adalah Darbotz, David 'Naif' Bayu dan kurator Farah Wardhani.

"Secara estetika oke, berkualitas dan unik, selain itu kontennya, ada yang harus disampaikan, jadi gak cuma gambar-gambar aja," ujar Farah menyampaikan kriteria penilaian karya.

Sandy Tantra, Consumer Marketing Manager Google Indonesia berharap agar dari sini, muncul seniman-seniman muda, bukan hanya di offline saja, tapi juga di online. Adapun aplikasi web ini, meski mengusung nama Chrome, namun tetap bisa diakses dari browser lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense