Orang Kaya Baru yang Lahir Berkat Waze

Waze, aplikasi jejaring sosial berbasis peta, mencuri perhatian dengan berita akuisisi perusahaan tersebut oleh Google. Awalnya, nilai pencaplokan tersebut diperkirkan USD 1 miliar lebih, walau akhirnya terungkap 'cuma' sebesar USD 966 juta.

Aplikasi ini diciptakan oleh Uri Levine dan Amir Shinar, yang merupakan insinyur dari perusahaan software Ehud Shabtai pada tahun 2008.

Perusahaan yang berbasis di Israel tersebut, awalnya hanya mempekerjakan sekitar 80 karyawan, yang terbagi di 70 orang di Ra'anana, Israel dan 10 di Palo Alto.

Setelah mengalami jatuh bangun, Waze akhirnya mampu menjadi salah satu klub stratup dengan nilai akuisisi terbesar. 

Pernah menyabet sebagai aplikasi terbaik di ajang World Mobile Congress 2013 membuat Google semakin terpincut untuk mengambil alih Waze.

Setelah akuisisi tersebut rampung, tentu saja memunculkan nama-nama miliuner baru dari Waze. Siapa sajakah mereka? Berikut seperti dikutip dari berbagai sumber.

Ehud Shabtai

Dia adalah pendiri dari perusahaan Ehud Shabtai, tempat bernaungnya insinyur pencipta Waze. Shabatai mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2006.

Setelah mengenal sistem GPS (Global Postioning System), dia langsung tertarik dengan teknologi tersebut dan membuat sebuah aplikasi yang berbasis GPS.

Sayangnya, saat aplikasi itu muncul dia mendapatkan keluhan dari Mapa, yang mengklaim aplikasi Shabtai melanggar miliknya.

Sebagai perusahaan yang ikut membidani Waze, Shabtai diperkirakan mendapatkan dana USD 78 juta dari nilai akuisisi dengan Google.

Keterangan foto: Para pendiri Waze

Amir dan Gili Shinar

Amir Shinar merupakan salah satu pendiri Waze, bersama Uri Levine. Di perusahaanya, dia merupakan VP Research and Development Ehud Shabatai.

Sebelum menciptakan Waze, dia pernah menjabat sebagai CEO dari perusahaan X.L Net, yang bergerak di bidang solusi kustomisasi software.

Shinar juga menjadi bagian satu dari 1.500 relawan yang menggunakan Waze di awal-awal kehadirannya.

Dia diperkirakan turut mendapatkan uang segar sebesar USD 65 juta dari hasil usahanya tersebut. Sedangkan saudaranya, Gili Shinar mendapatkan dana yang sama, karena termasuk invenstor besar di Waze.

Uri Levine

Pendiri dan Presiden Waze ini sudah 20 tahun berkecimpung di marketing dan pengembangan bisnis industri wireless.

Sebelum bergabung dengan Waze, dia pernah bekerja sebagai produk manager di Comverse dan Celtrex. 

Nah, berkat hasi karyanya di Waze, dia kabarnya berhak mendapatkan uang sebesar USD38 juta. Ini tak lepas dari 3% saham di Waze yang dimiliki oleh lulusan Universitas Tel Aviv tersebut.

Arie Gillon

Tak ada yang mengetahui apa posisi dari Arie Gillon di perusahaan Ehud Shabatai. Tapi yang jelas, perannya tak bisa diremehkan dalam perkembangan Waze saat ini.

Walau tak banyak diketahui, Arik pernah membangun dua perusahaan teknologi bernama Spot Wise Ltd. and DreamZon Ltd.

Kedekatannya dengan Uri Levine tak lain karena, keduanya pernah sama-sama bekerja lama di Comverse.

Menurut prediksi, Arie akan mendapatkan dana tak kurang dari USD 4 juta dari hasil akuisisi antara Google dengan Waze tersebut.

Noam Bardin

Dia adalah CEO dari Waze yang menggerakkan perusahaan di Silicon Valey dan Israel. Noam Bardin, diperkirakan akan mendapatkan jutaan dolar dari perjanjian akuisisi ini.

Sebelum bergabung dengan Waze, dia pernah membangun perusahaan VoIP bernama Deltathree dan CEO Intercast Network.

Latar belakangnya sebagai pebisnis, tak lepas dari jurusan kuliah yang diambilnya, yakni Master Public Administration di Universitas Harvard.