# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Minggu, 25 Agustus 2013

Panggung Untuk Raul di Bernabeu

Trofeo Bernabeu edisi ke-35 antara Real Madrid melawan klub Qatar Al-Sadd menjadi sebuah arena spesial di ibu kota Spanyol. Laga ini terbilang istimewa karena menjadi arena kembalinya sang nomor 7 abadi Real Madrid, Raul Gonzalez. Dengan seragam kebesaran Los Blancos, yang pernah melekat di badannya selama bertahun-tahun silam, Raul mencetak satu dari lima gol kemenangan El Real.

Real Madrid keluar sebagai juara setelah menundukkan Al-Sadd, klub Raul sekarang, di Santiago Bernabeu, Jumat (23/8), dengan skor 5-0. Raul, yang bermain untuk kedua kubu di masing-masing babak, mencetak gol pembuka Real Madrid pada paruh pertama, tepatnya di menit 23. Di paruh kedua, Real Madrid memastikan diri merengkuh trofinya yang ke-24 di turnamen persahabatan ini berkat gol-gol tambahan dari Isco (59'), penalti Karim Benzema (79'), dan dua penutup dari Jese Rodriguez (82', 88').

Raul, yang oleh situs resmi Real Madrid disebut sebagai 'Madrid Eternal Number 7', mengenakan ban kapten dan nomor punggung 7 di laga spesial ini. 'Pemiliknya' yang sekarang, Cristiano Ronaldo, memakai nomor 11.

Satu gol dari Raul menjadi awal pesta Real Madrid. Gol yang diawaliassist diagonal nan brilian dari Angel Di Maria itu tak hanya membawa Real Madrid memimpin, tapi juga membuat seisi stadion bergemuruh menyambutnya. Rasanya, seperti deja vu saja.
Memasuki babak kedua, terjadi sejumlah pergantian pemain, termasuk Raul yang kembali berganti seragam dan mengambil alih tempat Yusef Ali di skuad Al-Sadd. Sementara itu, di kubu Real Madrid, David Mateos, Diego Lopez, Daniel Carvajal, Isco, Mesut Ozil, Benzema, Pepe, Jese, serta Alvaro Morata masuk menggantikan Sergio Ramos, Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Luka Modric, Kaka, Alvaro Morata, Marcelo, Di Maria, dan Ronaldo.

Gol kedua lalu tercipta setelah Isco menyundul masuk crossing Carvajal. Skor kemudian berubah jadi 3-0 setelah eksekusi penalti Benzema akibat pelanggaran Magid Hassan terhadap Carvajal bersarang di gawang Al-Sadd. Jese lalu memperlebar selisih skor jadi 4-0 berkat assist Isco, dan memastikan Real Madrid menang 5-0 dengan tendangan kaki kanannya di penghujung laga.

Real Madrid keluar sebagai juara. Namun, gegap gempita yang sebenarnya mungkin tercipta di tengah laga, yaitu saat sang pemegang rekor penampilan (741) dan pencetak gol terbanyak (323) dalam sejarah mereka, Raul, berlari membentangkan kedua tangannya sambil menatap langit Bernabeu di menit 23.

Aplaus untuk Raul di akhir laga pun seolah menjadi penutup sempurna momen istimewa di ibu kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense