Kapasitas daya pada baterai telah banyak dikeluhkan oleh pengguna iPhone. Namun kekurangan tersebut akan segera diatasi oleh Apple. Berdasarkan berita dari analis, perusahaan berlogo buah apel coak ini akan mulai menggunakan panel surya sebagai pembantu daya pada layar sentuh berbahan safir.
Safir sendiri adalah material paling keras kedua setelah berlian. Fitur tersebutlah yang membuat pihak Apple memilih material ini untuk melindungi komponen elektronik di dalam produk terbaru mereka, iPhone 6. Fitur-fitur pada iPhone 6 akan memerlukan daya lebih. Pasokan daya dari panel surya inilah yang akan menyuplai daya bantuan untuk baterai.
Berita ini semakin menguat dengan dibukanya posisi menyangkut produksi teknologi tersebut di Cupertino. Menurut kabar yang dikutip dari Forbes, Apple juga menggelontorkan dana senilai US$ 10,5 milyar pada 2014 setelah sepakat bekerja sama dengan GT Advanced Technologies untuk menggunakan layar safir yang dipadukan dengan panel surya.
Dana tersebut akan digunakan untuk membeli teknologi laser mutakhir guna membentuk micro-channel pada panel surya yang diintegrasikan dengan iPhone. Apple sendiri sudah mendapatkan hak paten dari teknologi ini sejak Februari 2013 lalu.
Paten berikutnya diterima pada bulan Oktober, dimana daya dari panel surya tersebut akan masuk ke sistem pengolahan daya (intergrasi dengan baterai) pada smartphone. Salah satu rekan produksi Apple, Foxconn, dirumorkan sudah memproduksi 100 purwarupa iPhone yang menggunakan teknologi layar safir dengan integrasi panel surya ini.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar