# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 30 Mei 2020

Ilmuwan: Ada yang Aneh di Virus Corona

Seorang ilmuwan top di Australia meminta ada investigasi khusus untuk menyelidiki asal muasal sesungguhnya COVID-19 lantaran timnya menemukan bahwa virus tersebut secara unik bisa beradaptasi untuk menginfeksi manusia.


Profesor Nikolai Petrovsky yang memimpin tim tersebut menyatakan COVID-19 bukan infeksi penyakit dari hewan ke manusia (zoonotic) biasa karena tampaknya punya kemampuan luar biasa untuk memasuki tubuh manusia dari hari pertama.


Akademisi dari Flinders University itu menyebut memang virus Corona ini ada kemungkinan menular dari hewan dalam sebuah peristiwa alam yang ganjil, tapi kemungkinan atau teori bahwa ia bocor dari laboratorium tidak bisa juga dikesampingkan.


"Saya tidak pernah melihat virus zoonotic yang bertingkah seperti ini sebelumnya," kata dia, dikutip dari Daily Mail.


Pria yang ikut membuat vaksin COVID-19 di Australia ini menyebut virus baru yang melompat dari hewan biasanya menguat untuk beradaptasi di manusia.


Tapi untuk alasan yang belum terjelaskan, COVID-19 beradaptasi sempurna saat menginfeksi manusia tanpa perlu berkembang lagi.


Ia menyinggung 'kebetulan' bahwa virus yang paling dekat hubungannya dengan COVID-19 dipelajari di laboratorium di Wuhan, kota asal mula wabah Corona.


Maka kemungkinan kebocoran, sekecil apapun, menurutnya tak boleh diabaikan.


"Implikasinya mungkin tidak bagus buat ilmuwan atau politik global, tapi hanya karena jawabannya mungkin menimbulkan masalah, kita tidak bisa melarikan diri darinya," kata dia.


"Saat ini memang tidak ada bukti sebuah kebocoran tapi ada cukup data yang mencemaskan kami.


Hal itu tetap merupakan sebuah kemungkinan sampai (terbukti) tidak," imbuhnya.


Australia sendiri termasuk negara yang gencar menyuarakan agar asal usul COVID-19 diselidiki dengan serius.


Adapun di kalangan ilmuwan, kebanyakan sepakat COVID-19 berasal dari binatang walau ada yang beda pendapat seperti profesor tersebut.


Adapun pemerintah China ataupun ilmuwan dari Wuhan Institute of Virology sudah berulangkali membantah COVID-19 dibuat atau bocor dari laboratorium bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense