# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 21 November 2020

Cek Fakta: Beredar Lagi Tulisan Palsu Pernyataan Jack Ma tentang Jokowi yang Tidak Menanggapi Serius Hujatan dari Pembencinya

mendapati tulisan berupa pernyataan pendiri e-commerce raksasa  Alibaba Group Jack Ma tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menanggapi serius hujatan dari pembencinya.

Tulisan pernyataan Jack Ma tentang Jokowi yang tidak menanggapi serius hujatan dari pembencinya tersebut diunggah akun Facebook Muhaimin El Abdullah, pada 13 November 2020.

Berikut isinya:

"#Owner Alibaba Corporation Jack Ma bilang :Mungkin Manusia Paling Bahagia itu Presiden Indonesia...

Bagaimana bisa dia bilang begitu...?

Menurutnya, dia sering memantau postingan orang di sosmed tentang "Jokowi", dan walaupun begitu buruknya hujatan terhadap Jokowi, tapi tidak pernah ditanggapi serius oleh Jokowi.

Kalau itu terjadi di Tiongkok, orang tersebut sudah mati didepan regu tembak.

Ini bukan karena Presiden Tiongkok tidak suka dikritik dan dihujat, tapi integritas dan reputasinya harus dijaga.

Mencintai Presiden, adalah bagian dari mencintai Negara.

"Kita tidak bisa membiarkan sebagian orang seenaknya menghujat Presiden, hanya karena dia tidak sepaham/sependapat dengan Pemerintah".

"Kalau itu dibiarkan, maka kehormatan bangsa akan hancur, dan dampaknya kalau terus dibiarkan akan lahir generasi pembenci".

Tulisan tersebut disertai dengan foto Jack Ma menemui Jokowi, sebelum menghadiri upacara penutupan Asian Games 2018,

Benarkah pernyataan pendiri Jack Ma tentang Jokowi yang tidak menanggapi serius hujatan dari pembencinya?

Penelusuran Fakta

menelusuri informasi pernyataan Jack Ma tentang Jokowi yang tidak menanggapi serius hujatan dari pembencinya menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Jack Ma Mungkin Manusia Paling Bahagia itu Presiden Indonesia'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "[Cek Fakta] Jack Ma Sebut Kalau di Tiongkok Penghujat Jokowi Sudah Ditembak Mati?" yang dimuat, pada 10 September 2018.

Artikel tersebut mengulas tentang pernyataan Jack Ma tentang Jokowi yang tidak menanggapi serius hujatan.

menyebutkan, tulisan pernyataan Jack Ma tentang Jokowi disertai dengan foto Jack Ma saat mengunjungi Presiden Jokowi sebelum menghadiri upacara penutupan Asian Games 2018, ini mengimplikasikan bahwa pernyataan Jack Ma itu dikeluarkan saat dirinya berada di Indonesia.

Namun setelah melakukan penelusuran dengan mesin pencari, tidak ditemukan satupun berita dari sumber yang kredibel yang menuliskan pernyataan Jack Ma tersebut. 

Pernyataan Jack Ma yang banyak ditemukan adalah tentang apresiasinya akan penyelenggaraan Asian Games 2018 dan ketertarikannya mengembangkan dunia e-commerce di Indonesia.

Hasil penelusuran selanjutnya pun menemukan bahwa tulisan tersebut ternyata sudah lama beredar, jauh sebelum Jack Ma datang ke Indonesia. 

Ditemukan sebuah tulisan yang diunggah akun Facebook bernama Erizeli Jely Bandaro pada tanggal 12 Oktober 2017, yang isinya sama persis dengan tulisan viral Jack Ma tersebut. 

Yang membedakan hanyalah, tulisan tersebut tidak mencatut nama Jack Ma, melainkan menggunakan subyek "Teman saya di China". 

 

Hukuman mati untuk penghujat Presiden di Tiongkok

 

Menurut situs deathpenaltyworldwide.org milik Cornell Law School, terdapat beberapa tindak kriminal yang dapat dijatuhi hukuman mati di Tiongkok.

Tindak kriminal tersebut antara lain: pembunuhan, kejahatan lain yang berujung kematian, terorisme, pemerkosaan, penodongan, penculikan, perampokan, perdagangan narkoba, korupsi dan penyuapan dalam jumlah besar, dan upaya makar.

Dari daftar tersebut tidak ditemukan tindak kriminal penghinaan Presiden, dengan demikian secara hukum kasus penghinaan Presiden tidak dapat dituntut hukuman mati seperti yang tertulis dalam tulisan viral di atas.

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta, tidak terbukti Jack Ma mengeluarkan pernyataan tentang Jokowi yang tidak menanggapi serius hujatan pembencinya. 

Secara hukum kasus penghinaan Presiden tidak dapat dituntut hukuman mati seperti yang tertulis dalam tulisan viral di atas.

 

Tentang Cek Fakta

merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense