# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Minggu, 20 Desember 2020

Bapak Jaringan Nirkabel Meninggal Dunia

 

Norman Abrahamson, salah satu sosok di balik cikal bakal jaringan nirkabel, meninggal dunia di usia 88. 

Ia, bersama timnya, adalah pencipta ALOHAnet, yang kemudian menjadi dasar dari jaringan nirkabel seperti WiFi.

Abrahamson adalah seorang ilmuwan dan engineer dengan disiplin ilmu matematika, teori informasi, dan semiotika. 

Ia kuliah di Harvard, mendapat gelar master di UCLA, dan PhD dari Stanford.

Kemudian ia pindah ke Hawaii karena kecintaannya terhadap surfing, alias berselancar. 

Bahkan, nama ALOHAnet pun terinspirasi dari dari bahasa lokal di Hawai, aloha, yang punya banyak arti. 

Dari sekadar sapaan sehari-hari, cinta, damai, dan bermacam arti lain.

Saat menciptakan ALOHAnet, Abrahamson adalah pengajar di University of Hawai'i (UH) Manoa's College of Engineering. 

Jabatan terakhirnya di sana adalah ketua jurusan ilmu komputer dan informasi, sebelum akhirnya ia pensiun.

ALOHAnet yang ia ciptakan bersama tim berisi sejumlah mahasiswanya dan juga Franklin Kuo -- rekan sesama pengajar -- menjadi basis dari teknologi yang dipakai di satelit, ponsel, dan jaringan komputer sampai saat ini.

Sama seperti ARPAnet yang menjadi cikal bakal internet, ALOHAnet dikembangkan sebagai sistem untuk menghubungkan UH ke kampus dan universitas lain. 

Tujuan awalnya adalah untuk berbagi hasil penelitian.

ALOHAnet mengirimkan paket data lewat frekuensi radio secara efisien, tanpa perlu menjadwalkan waktu transmisi. 

Jika paket datanya tidak diterima, maka akan terus dikirimkan. Beberapa ide dari proyek ini kemudian dipakai dalam pengembangan WiFi dan juga Ethernet.

"Hanya ada beberapa orang yang punya dampak signifikan seperti Norm yang menemukan cara untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan orang di seluruh planet (bumi). 

Norm menghubungkan pulau-pulau di Hawai'i dan ke seluruh dunia, memberi warisan ke UH lewat ide dan mahasiswanya," ujar presiden University of Hawai'i dalam obituari yang dipublikasikan di situs kampusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense