iPhone Masa Depan Pakai Modem Apple dan Depak Qualcomm

Kisruh penggunaan modem di iPhone sempat terjadi beberapa tahun lalu, di mana Apple berselisih dengan Qualcomm yang berakhir dengan penggunaan modem buatan Intel di beberapa seri iPhone.

 

Namun sejak April 2019, masalah itu selesai setelah Apple dan Qualcomm berdamai. 

 

Namun Apple juga mengakuisisi bisnis modem Intel senilai USD 1 miliar, termasuk paten modem milik Intel.

 

Kini rumor yang beredar menyebutkan Apple bakal memakai modem 5G yang mereka desain sendiri pada iPhone keluaran 2023, mungkin bernama iPhone 15. 

 

Chip modem itu bakal terpisah dari system on a chip (SoC) A17 Bionic.

 

Menurut Nikkei Asia, keputusan Apple untuk mendesain modem 5G sendiri ini untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Qualcomm, yang saat ini modemnya dipakai di jajaran iPhone yang sudah beredar.


 

Sementara itu Qualcomm pun sudah mengkonfirmasi kalau Apple akan memesan modem dengan jumlah yang jauh lebih sedikit, dan pada 2023 mendatang akan semakin berkurang sampai tersisa 20%-nya.

 

Padahal Apple sebelumnya cukup mendewakan modem Qualcomm, sampai-sampai mereka membatalkan kontraknya dengan Intel untuk memproduksi modem 5G. 

 

Jumlah uang yang dibayarkan Apple ke Qualcomm untuk bisa memesan modem itu pun tak main-main.

 

Meski bukan jumlah resmi, nominalnya diperkirakan berkisar antara USD 4,5 miliar sampai USD 6 miliar, yang dibayarkan sebagai uang damai atas perselisihan hukum antara kedua perusahaan tersebut. 

 

Apple dikabarkan tak percaya pada kemampuan Intel untuk mengembangkan modem 5G pada waktu itu.

 

Laporan Nikkei Asia pun menyebutkan kalau ada empat orang yang mengkonfirmasi kalau modem 5G yang didesain Apple itu akan diproduksi oleh TSMC menggunakan proses 4nm. 

 

Lalu Apple pun tengah mengarap frekuensi radionya sendiri, termasuk komponen untuk mmWave yang bakal bekerja bersama chip modem tersebut.

 

Selain untuk chip modem 5G, proses 4nm itu juga akan dipakai untuk SoC Apple keluaran 2022, yaitu A16 Bionic, bukan memakai proses 3nm seperti yang sebelumnya dikabarkan.

 

Sebelumnya TSMC memang meyakini kalau proses 3nm miliknya sudah bisa beroperasi massal pada 2022. 

 

Namun kemudian mereka mengakui kalau proses 3nm ini terlalu rumit dan bakal menunda produksi massalnya setidaknya sampai pertengahan 2023.