Kemunculan Terakhir Pendiri Google Sebelum Menghilang

Larry Page sudah lama bersembunyi dan tak lagi muncul di publik. Ini kemunculan terakhir salah satu orang terkaya di dunia itu.

 

 

"Kalian tak pernah melihat Larry Page.


Brin seenggaknya masih ada di dunia ini, saya kemudian menjumpainya di sebuah restoran di San Francisco, tapi Page itu seperti hantu," sebut jurnalis The Verge, Casey Newton.


Sampai saat ini, Page tak pernah lagi muncul di media atau di tempat umum.

Lulusan Stanford ini dari dulu, bahkan ketika masih menjabat pucuk pimpinan Gooogle, memang tak suka disorot dan hanya sedikit sekali mau melakukan wawancara.



Terlebih setelah kemudian dia diketahui menderita penyakit yang mempengaruhi suaranya.


Foto: Dok. dailymail.co.uk

Harta Larry Page saat ini di kisaran USD 100 miliar menurut Forbes, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.

Kemunculan terakhir Larry Page adalah pada tahun 2016 saat menghadiri undangan dari Presiden Donald Trump ke Gedung Putih bersama para petinggi raksasa teknologi. Saat itu, dia masih CEO Alphabet, induk Google.


Foto: Associated Press

Mungkin Larry Page hanya ingin privasi dan menikmati kekayaannya bersama keluarga.

Larry Page duduk di samping Donald Trump bersama para pentolan raksasa teknologi, termasuk Jeff Bezos, pemilik Amazon.

Tampak dia memakai setelan jas resmi membahas perkembangan teknologi Amerika Serikat bersama Donald Trump.

Beberapa saat kemudian, Larry Page meletakkan jabatannya sebagai CEO Alphabet kepada Sundar Pichai.


Sejak itulah, dia menjadi sangat privat dan praktis tidak pernah muncul di publik atau media.

Larry Page pada tahun 2010 saat masih menjadi CEO Google.


Ia kemudian diketahui mengalami masalah kesehatan di pita suaranya sehingga suaranya sempat menghilang.

Bersama pendiri Google yang lain, Sergey Brin, ketika mereka masih muda.

Di atas adalah mantan CEO Google, Eric Schmidt.



Setelah diketahui berada di Fiji selama pandemi, Larry Page diketahui memasuki Selandia Baru, dan mendapat izin tinggal di negara tersebut, bahkan kabarnya telah jadi warga negara sana.




Page memasuki Selandia Baru pertengahan Januari 2021, setelah anaknya membutuhkan perawatan medis darurat.

Keduanya dulu cukup sering tampil di publik.

Page dan istrinya, Lucinda Southworth, kabarnya sekitar setahun menyepi di Fiji, sebagian besar dihabiskan di pulau Tavarua, pulau berbentuk hati yang terletak di sebelah barat pulau utama Fiji.



Bahkan ada laporan dia telah membeli salah satu pulau di sana.

Pada tahun 2015, dia masih aktif sebagai pembicara dalam perannya sebagai CEO Alphabet.

Bersama sang istri, Lucinda Southworth dalam foto yang diambil tahun 2010. Mereka menikah pada tahun 2007 dan dikaruniai 2 orang anak.