Black Lab Linux 5.0.1 Tawarkan Tampilan Mirip Mac OS X

Black Lab Linux 5.0.1

Setelah merilis versi 5.0, kini sistem operasi Black Lab Linux 5.0.1 dirilis dengan menawarkan tampilan antarmuka yang mirip dengan Mac OS X. Seperti klaim pengembangnya, sistem operasi Black Lab Linux 5.0.1 ini didesain khusus untuk menyaingi dominasi Windows dan Mac OS X di pasar PC.

Berbeda dengan rilis sebelumnya yang mengusung tampilan antarmuka yang mirip Windows dengan balutan lingkungan desktop KDE, Black Lab Linux 5.0.1 hadir dengan tampilan antarmuka yang mirip dengan Mac OS X besutan Apple lengkap dengan kehadiran dock di bagian bawah.

Desain dock yang diusung Black Lab Linux 5.0.1 ini memang agak mirip dengan Mac OS X dan didukung ikon yang juga mirip dengan ikon di sistem operasi besutan Apple tersebut. Meski demikian, Black Lab Linux 5.0.1 ini tidak menjiplak antarmuka Mac OS X.

Black Lab Linux 5.0.1 hadir dengan menggunakan Linux kernel 3.5.0-51 yang agak tertinggal. Distro ini didukung oleh Docky yang terintegrasi (mirip dock Mac OS X), GTK+ 3.6, GStreamer 1.2, OpenSSH 6.2, Revalation Password manager, Mozilla Firefox 29, Thunderbird 24.5, Google Maps, Google Voice, dan banyak lagi.

Rilis distro Black Lab Linux 5.0.1 ini juga menyertakan aplikasi yang sering digunakan untuk komputasi sehari-hari, antara lain adalah Dropbox 1.6, Audacious, VLC, Openshot Video Editor, Audacity, Maya Calendar, Dates (32 bit), GNOME Disk Utility, Abiword, Gnumeric, dan Font Manager.

“Hari ini kami sangat senang untuk mengumumkan rilis Black Lab Linux 5.0.1. Dengan rilis ini kami membawa beberapa fitur yang sangat diperlukan, sejumlah perbaikan dan kemajuan untuk desktop Linux dan membuatnya paling stabil, dan termudah untuk digunakan,” rilis resminya.

Seperti yang dilansir dari Softpedia, Black Lab Linux 5.0.1 ini tak seperti distribusi Linux lainnya karena tidak gratis. Pengguna yang berminat dengan Black Lab Linux 5.0.1 harus membayar donasi yang tidak mahal. Penasaran dengan Black Lab Linux 5.0.1? Silakan download di sini.