Fakta Menarik Angel di Maria

Manchester United baru saja menyelesaikan transfer Angel di Maria dari Real Madrid. Ia didatangkan dengan nilai mencapai 59.7 juta poundsterling atau sekaligus memecahkan rekor transfer termahal di Inggris.

Kedatangan Di Maria digadang-gadang akan mengembalikan ciri khas permainan United, yang sebelumnya dikenal memiliki kecepatan dalam melancarkan serangan balik ke daerah pertahanan lawan.

Meski belum teruji di Premier League, kemampuan winger Argentina tak perlu lagi diragukan. Bersama Real Madrid, musim lalu ia memainkan peran vital kala timnya menjadi juara Liga Champions dan Copa del Rey.

Lantas, apa hal menarik lain yang disimpan oleh Fideo? Inilah 10 fakta menarik Di Maria.

Awal Karir
Angel Fabian di Maria Hernandez merupakan anak dari Miguel dan Diana yang lahir pada hari Valentine di tahun 1988. Pengalaman sepakbola profesional pertamanya ia dapat di usia 7 tahun, kala bergabung dengan tim lokal Rosario Central.

Kontrak
Di Maria menyepakati kontrak profesional dengan klub usai lulus dari akademi muda mereka di usia 17 tahun. Ia mencetak enam gol dari 35 pertandingan selama dua musim, sebelum akhirnya memutuskan untuk membela Benfica.

Pengaruh Sepakbola
Masa muda Di Maria banyak mendapatkan pengaruh sepakbola dari sosok yang ada di sekelilingnya. Ayah sang pemain merupakan pemain sepakbola yang cukup bagus, sebelum impiannya untuk menjadi pemain River Plate hancur akibat mengalami cedera parah sebelum melakukan debut.

Di Maria pernah mengaku mengidolakan Kily Gonzales, mantan pemain Valencia dan Inter Milan, yang sudah mengumpulkan 56 caps untuk Argentina.

Julukan
Di Maria mendapat nama julukan 'Fideo', yang kurang lebih memiliki arti 'Mie', lantaran ia memiliki postur yang terbilang kurus.

Petualangan di Eropa
Kepindahannya ke Benfica di tahun 2007, yang juga sekaligus perjalanan pertamanya ke Eropa sebagai pemain, bisa saja tak terjadi sama sekali.

Di Maria hampir pindah ke Rubin Kazan, sebelum akhirnya memilih untuk pindah ke Portugal. Di sana ia memenangkan satu gelar liga dan dua gelar piala domestik.

Tato
Di Maria merupakan salah satu pemain yang dikenal dengan tato khasnya, yang rupanya memiliki makna khusus.


Sebelum ia pergi meninggalkan Argentina untuk menuju Benfica, ia dan enam teman masa kecilnya memutuskan untuk membuat tato dengan kalimat yang sama di lengan sebelah kiri: "Lahir di El Pedriel merupakan sesuatu yang akan selalu menjadi hal terbaik yang pernah terjadi di dalam hidup saya."

Bersinar di Real Madrid
Di Maria baru benar-benar menunjukkan talenta terbaiknya kala ia bermain di Real Madrid. Ia tercatat memenangkan enam trofi penting, termasuk di antaranya Liga Champions, sembari mencetak 36 gol dalam 190 penampilan.

Semenjak bergabung dengan Madrid, ia mendapat 52 caps untuk negaranya dan mencetak 10 gol. Di Maria juga pernah memenangkan medali emas saat membela Argentina di Olimpiade 2008 di Yunani.