Pendiri WhatsApp Dulu Melarat, Kini Pacar Model dan Berlimpah Harta

Pendiri WhatsApp dulu imigran asal Ukraina yang miskin papa. Kini, dia tinggal menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Rumah itu punya beragam fasilitas termasuk lapangan tenis.

Di sekitar tempat tersebut, berjejer rumah milik Leonardo di Caprio, Courtney Cox, Laurenne Jobs yang adalah janda Steve Jobs sampai mantan petenis John McEnroe.

Meski bandel, Koum bocah pintar dan sudah fasih bahasa Inggris. Di usia 18 tahun, dia belajar networking komputer secara otodidak. Dia juga gabung dengan klub hacker. Suatu hari pada tahun 1997, dia bertemu dengan Brian Acton yang kala itu pegawai Yahoo dan jadi teman akrab. Koum juga iseng melamar kerja ke Yahoo dan dia diterima sebagai teknisi infrastruktur.

Pemandangan yang disajikan pun sangat menarik.

Koum juga membeli properti mewah di Malibu sekitar USD 100 juta. Rumah itu dijual oleh Ron Meyer, Vice Chairman NBCUniversal. Untuk menggambarkan betapa mahalnya, sejauh ini baru ke-7 kalinya pembelian rumah di California berada di angka USD 100 juta atau lebih.

Pertama kali ia membeli Ferrari 458 Speciale, kemudian membeli lagi dan lagi. “Saat saya mengemudikannya, saya sadar ini adalah mobil yang sangat spesial,” katanya.

Koum juga gemar mengkoleksi mobil-mobil super mewah termasuk Ferrrari.

Karena beberapa faktor, Acton dan Koum keluar dari Facebook pada tahun 2017 dan 2018. Acton pun tidak begitu aktif lagi di dunia teknologi. Ia kemudian tercatat memborong beberapa properti mewah. Ia membeli dan membangun kompleks 'sultan' di daerah Artherton yang merupakan daerah sangat elit. Diestimasi, Koum menghabiskan duit USD 80 juta.

Sebagai informasi, Atherthon mendapat predikat kota terkaya di negeri Paman Sama selama tiga tahun berturut-turut, di mana pendapatan rumah tangga di kawasan sana rata-rata USD 450.696 atau Rp 6,4 miliar pada 2017. Konon di sini adalah rumah utama Koum.

Seperti apa memangnya keadaan rumah tersebut? Memang sangat besar ukurannya. Ada 5 kamar tidur dan 13 kamar mandi di dalamnya. Letaknya di bukit dan menyajikan pemandangan indah. Parkirnya dapat memuat lusinan mobil, dikelilingi pepohonan rindang di halaman yang sangat luas. Sedangkan kolam renangnya menghadap ke arah kota Los Angeles dengan gedung-gedung tingginya.

Evelina cukup populer di Instagram di mana dia sering memajang fotonya sedang bergaya dengan busana terbaru ataupun berwisata seperti ini.

Koum juga baru saja membeli rumah super mewah seharga USD 125 juta atau di kisaran Rp 1,8 triliun secara tunai. Rumah di kawasan elit Beverly Hills, Los Angeles itu, sebelumnya dimiliki mantan CEO Dreamworks, Jeffrey Katzenberg. Transaksi USD 125 juta tercatat sebagai jumlah penjualan terbesar ketiga di negara bagian California.

Koum jarang mengumbar kehidupan pribadinya, tapi kabarnya, kekasihnya adalah model bernama Evelina Mambetova. Mereka kabarnya tinggal bersama di rumah Koum di Artherton.

September 2007, Koum dan Acton sepakat meninggalkan Yahoo. Selama setahun, mereka bersenang senang dan berwisata ke Amerika Selatan. Kemudian keduanya melamar kerja di Facebook tapi ditolak. Mereka pun memutuskan membuat layanan pesan bernama WhatsApp yang meluncur di 2009.

WhatsApp begitu cepat melesat. Hingga akhirnya raksasa Facebook tertarik meminangnya. Terjadilah aksi akuisisi di tahun 2014 senilai sekitar USD 19 miliar. Koum dan Acton pun jadi kaya raya. Diestimasi saat ini, harta kekayaan Koum menurut Forbes di kisaran USD 10 miliar.

Koum lahir di sebuah desa di Ukraina. Tahun 1990, ia dan ibu pindah ke Amerika Serikat. Ayahnya berencana segera menyusul namun tak kesampaian karena meninggal. Di AS, mereka masih hidup kekurangan. Ibunya bekerja sebagai pengasuh bayi dan Koum kadang menyapu toko. Mereka hidup dengan makanan subsidi pemerintah dan tinggal di apartemen yang juga dibiayai pemerintah. Cobaan kembali datang setelah ibu Koum kena kanker dan meninggal tahun 2000.

Koum juga penggemar berat Porsche dan punya puluhan mobil itu, termasuk yang paling langka. "Bagi saya, Porsche selalu mewakili puncak kesuksesan. Dan keinginan untuk memiliki mobil seperti itu adalah alasan untuk belajar dan bekerja keras," tandasnya.