Sejak Juli tahun lalu, fungsi pengenalan wajah ini diperluas tak hanya untuk Facebooker di Amerika Serikat (AS). Secara bertahap, pengguna Facebook secara otomatis memungkinkannya untuk pengguna di negara lain.
Seperti diketahui, 'tag suggestions' pada foto yang dilengkapi teknologi pengenalan wajah ini dimaksudkan untuk mempercepat proses tagging dan mengenali teman yang ada pada foto Facebook.
Sebagian Facebooker mungkin senang dengan kehadiran fitur pengenalan wajah. Namun pengamat keamanan internet justru menyoroti timbulnya masalah privasi baru karena fitur ini. Demikian keterangan yang dilansir Reuters.
Firma keamanan internet Sophos misalnya, menyebutkan bahwa banyak pengguna Facebook yang melaporkan akun Facebook mereka telah memungkinkan opsi pengenalan wajah tanpa adanya pemberitahuan bahwa fitur tersebut aktif.
"Lagi-lagi, sepertinya Facebook mengikis privasi online para penggunanya secara diam-diam," kata konsultan teknologi senior Sophos, Graham Cluley.
Facebook sendiri mengakui bahwa fiturnya ini sekarang telah tersedia lebih luas. "Kami seharusnya lebih jelas menginformasikan selama proses ini dan ketika fitur tersebut telah tersedia untuk mereka," kata Facebook.
Pernyataan itu memberikan catatan bahwa fitur pengenalan wajah hanya akan muncul pada foto baru yang diunggah ke Facebook, hanya teman-teman Facebook yang di-suggest dan pengguna bisa menonaktifkan fitur tersebut pada pengaturan privasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar