Merokok merupakan faktor signifikan yang berpengaruh terhadap kesehatan rambut Anda. Kepada Reuters, Lin-Hui Su dari Far Eastern Memorial Hospital dan Tony Hsiu-Hsi Chen of National Taiwan University di Taipei mengemukakan bahwa merokok dapat mengganggu folikel rambut Anda serta mengganggu darah dan hormon bersirkulasi ke kulit kepala. Riset medis pun telah membuktikan sejak lama bahwa terdapat sekitar empat ribu racun kimiawi yang beredar di dalam tubuh Anda saat menghisap sebatang rokok, tentu kesehatan kulit kepala dan rambut merupakan salah satu target serangan mereka.
Diet yang buruk
Seperti bagian tubuh Anda yang lain, rambut pun memerlukan nutrisi yang cukup untuk membuatnya tumbuh sehat. Kekurangan nutrisi yang baik terhadap rambut menimbulkan efek lambatnya pertumbuhan rambut.
Asupan vitamin B6 dan B12 untuk tubuh juga bagus dalam menambah kesehatan rambut Anda. Fungsi dari jenis vitamin B ini adalah membuat sel darah merah berformasi normal sehingga dengan mudah membawa oksigen ke rambut Anda. Perlu kami tekankan, rambut yang sehat dan kuat bergantung dari seberapa bagus asupan darah dan oksigen ke kulit kepala dan rambut Anda. Daging ayam, ikan, jagung, gandum, dan kacang kedelai merupakan makanan yang mengandung varian vitamin B ini.
Kekurangan vitamin C pun dapat menyebabkan rambut mudah patah, karena faktanya makanan yang mengandung vitamin C sangat esensial dalam memproduksi kolagen, jaringan yang menghubungkan setiap struktur sel di dalam tubuh, termasuk rambut. Makanlah banyak jeruk, tomat, lada, dan sayuran berdaun hijau gelap untuk mendapat asupan vitamin C lebih.
Stres pun ikut memicu
Ternyata secara psikologis, rambut Anda juga dapat merasakan dampaknya. Daniel K. Hall-Flavin, M.D. dari Mayo Clinic dengan tegas menyebutkan bahwa stres dan kerontokan rambut sangat memiliki hubungan yang kuat.
Terdapat tiga jenis kerontokan rambut yang diurainya; alopecia areata, yang terjadi saat Anda stres dan memicu sel darah putih menyerang folikel rambut sehingga menghentikan pertumbuhan rambut, lalu telogen effluvium yang dari dalam memicu pertumbuhan rambut namun pada fase istirahat kulit kepala, sehingga dalam jangka waktu lama, saat Anda menyisir, rambut dengan mudah berjatuhan. Yang terakhir adalah trichotillomania, sebuah keadaan saat Anda tidak tahan untuk tidak menjambak rambut sendiri sehingga secara langsung rambut akan rontok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar