Sup boleh dibilang hidangan yang sempurna. Menurut Emilia Achmadi, Health Coach dari Komunitas Sehati, setidaknya ada lima kebaikan sup: mudah dicerna, kaya akan nutrisi, mudah disiapkan, diolah, dan meningkatkan asupan cairan.
Karena berwujud cairan dan tidak membutuhkan banyak energi untuk mengunyah maupun proses mencerna, sup menjadi makanan yang disarankan untuk mereka yang sedang dalam proses penyembuhan. Dari segi nutrisi, sup juga bisa diandalkan.
"Nutrisi bisa diperoleh dari protein hewani, yang berguna untuk memperbesar otot, karena sekarang kan zamannya orang ramai-ramai ke gym ya. Untuk mencegah tulang yang rapuh, Anda bisa menambahkan kalsium ke dalam sup," ujar Emilia, saat talkshow "Segala Kebaikan Sup" di Phoenix Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untuk perempuan yang enggan memasak karena tak ingin repot mencuci alat-alat memasak sesudahnya, sup juga bisa menjadi solusi yang tepat. "Sup itu kan sistem pengolahannya hanya dari satu panci. Jadi, enggak usah terlalu banyak piring," lanjutnya.
Kemudian, dengan mengonsumsi sup, Anda bisa menambahkan cairan ke dalam tubuh. Seperti Anda tahu, asupan cairan yang dibutuhkan dalam sehari rata-rata 2 liter. Cara mengukur kebutuhan cairan, berat badan dibagi 30. Jadi bila berat badan Anda 60 kg, maka kebutuhan cairan Anda 2 liter.
Menurut studi, sup juga bisa menunda proses pengosongan lambung, yang membuat kita merasa kenyang lebih lama. Pada blended soup, serat pada sayuran yang sudah dihancurkan bisa menahan air lebih lama, atau lebih lama keluar dari lambung. Hasilnya, proses lapar juga akan tertunda.
Oleh karena itu, sup cocok untuk Anda yang sedang diet atau ingin mengatur berat badan ideal. Blended soup, misalnya, ideal dikonsumsi jika nafsu makan Anda sedang tinggi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar