# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 07 Februari 2012

Progeria, Si Penyakit yang Bikin Penderitanya Tua

Penyakit progeria atau Hutchinson-Gilford Progeria syndrome merupakan kelainan genetik langka yang banyak menyerang anak-anak. Hal ini ditandai dengan tanda-tanda penuaan pada tahun-tahun awal seseorang.


Anak-anak yang mengidap penyakit ini akan tampak seperti orangtua karena proses penuaan yang 8-10 kali lebih cepat dari biasanya.

Terlepas dari kondisi keparahan fisik, penderita progeria cenderung menjalani kehidupan sangat singkat, umumnya hanya 13 tahun. Namun, ada kasus dimana penderita masih bertahan hidup hingga usia 20 tahun, bahkan 40 tahun tapi kasus ini pengecualian.

Penyakit progeria ini pertama kali dijelaskan oleh Jonathan Hutchinson dan Hastings Gilford. Inilah yang menyebabkan nama penyakit ini mengambil nama belakang penemunya. Hingga saat ini, baru ada sekitar 100 kasus yang teridentifikasi.

Sampai sekarang penyebab penyakit ini masih belum jelas, bahkan setelah bertahun-tahun ditemukan. Namun, beberapa peneliti menyakini progeria terjadi akibat mutasi gen Lamin A yang bertanggung jawab terhadap pembentukan protein lamin A dan C. Protein ini bertugas menstabilkan selaput dalam dari inti sel. Diduga ketidakstabilan karena mutasi inilah yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak penderita progeria.

Progeria bukanlah penyakit keturunan. Hal ini diyakini bahwa mutasi cenderung terjadi selama masa pembuahan. Umumnya, anak-anak yang menderita progeria terlihat sangat normal ketika dilahirkan, namun terjadi tanda-tanda penuaan setelah 12 bulan.

Pada penderita progeria terdapat beberapa tanda khas, seperti gigi busuk, rambut rontok, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas, jaringan lemak di bagian bawah kulit berkurang bahkan menghilang sehingga kulit menjadi keriput, kuku tak tumbuh sempurna tapi tumbuh melengkung serta rapuh, bahkan pengeroposan pada tulang.

Hingga saat ini, penderita progeria belum bisa disembuhkan dengan cara apapun, bahkan dengan menggunakan pengobatan modern. Pengobatan yang bisa dilakukan baru sebatas simptomatik atau menangani gejala-gejala yang timbul dan bukannya mengobati penyakit itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense

t
a
g
n
a
m
e
s
n
a
g
n
e
d
p
u
d
i
h
i
n
a
l
a
j