Hal tersebut diungkapkan oleh Costin Raiu, Kaspersky Director of Global Research & Analysis, yang menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 malware lain yang dirancang berdasarkan source code Stuxnet.
"Itu seperti pemainan lego. Anda bisa merakit sebuah robot atau rumah berdasarkan komponen yang ada," kata Raiu, seperti dikutip dari reuters.
Sebelumnya, sifat Stuxnet ditemukan juga dalam virus Duqu. Keduanya memiliki pola yang identik, yakni membuat registry unik pada setiap komputer yang menjadi korbannya.
Registry yang dibuat itu kemudian dijadikan akses untuk bisa berkomunikasi dengan pembuatnya, mencuri data tertentu, dan mampu menduplikasikan diri.Nah, ciri-ciri inilah yang telah ditemukan pada 3 malware yang hingga saat ini belum jelas identitasnya.
Asal muasal Stuxnet sendiri hingga saat ini masih menjadi misteri, tapi menurut Kaspersky virus bernilai jutaan dolar itu dibekingi oleh Amerika Serikat dan Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar