# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 12 April 2012

Google Earth Pertemukan Ibu & Anak yang Terpisah 25 Tahun

Seorang pria asal India bertemu kembali dengan ibunya setelah terpisah selama 25 tahun. Dia dibantu oleh layanan peta dari Google, Google Earth.

Dua puluh lima tahun lampau, pria bernama Saroo Brierly itu melakukan perjalanan dengan kereta api. Dia ketiduran dan kereta api itu berjalan ke arah yang salah. Ketika bangun, dia sudah berada di tempat sangat jauh, yang sama sekali tidak dikenalnya.

Kala itu, Saroo masih berusia lima tahun. Dia berusaha menemukan kembali tempat tinggalnya sekian lama, namun gagal. Di tempat asing itu, Saroo sempat mengalami berbagai kejadian berbahaya, seperti hampir tenggelam di sungai atau hampir diculik.

Untung saja, Saroo kemudian ditampung oleh sebuah LSM. Kemudian, dia diadopsi oleh pasangan asal Australia yang membawanya ke wilayah Tasmania.

Kini, Sarro berusia 30 tahun dan telah menjadi pengusaha yang cukup sukses di Australia. Namun, ia tentu saja tidak melupakan asal usulnya. Ia tetap ingin kembali menemukan rumah dan keluarganya.

"Aku tetap mengingat kota di mana aku tumbuh, jalanan di mana aku keluyuran dan wajah keluargaku, aku menyimpan kenangan-kenangan itu," kata Saroo yang dikutip dari DailyMail.

Saroo pun mulai mencari keluarganya, antara lain dengan bantuan Google Earth, layanan peta gratis dan lengkap dari Google. "Aku menghabiskan waktu berjam-jam untuk menemukan sesuatu yang mungkin aku kenali," kata dia.

Akhirnya, dia menemukan sebuah area yang sangat cocok dengan ingatan masa kecilnya. Yaitu sebuah desa bernama Ganesh Talai. Dia pun terbang ke sana. Benarlah, di desa itulah dia dulu tinggal.

Saroo pun bertemu kembali dengan ibunya, Kamla dan saudaranya, Kallu. Keluarganya mengaku berusaha mencari dia, namun tidak juga berhasil. Berkat Google Earth, mereka dapat bertemu kembali. Dengan kesuksesannya, Saroo pun dapat membantu keluarganya itu yang masih hidup miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense