Sayangnya, selain melupakan perawatan gigi sendiri, biasanya calon ibu akan lebih tergiur dengan makanan yang manis-manis atau makanan yang mengandung karbohidrat lainnya.
Ada dua keadaan yang dapat terjadi : (1) kerusakan gigi, biasanya terjadi pada masa kehamilan di sekitar permukaan gigi dan gusi, dan (2) radang gusi (gingivitis) yang menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak serta mudah berdarah.
Dua keadaan tersebut tidak perlu terjadi jika melakukan tindakan-tindakan pencegahan sebagai berikut:
Kunjungi dokter gigi sesegera mungkin pada tahap kehamilan pertama untuk pemeriksaan yang teliti pada kondisi gigi-geligi, agar dapat mengetahui masalah-masalah yang mungkin timbul sejak awal.
Konsultasikan pada dokter gigi tentang cara diet yang sesuai untuk melindungi ibu dan juga perkembangan anak. Seorang dokter gigi akan membicarakan tentang diet yang berhubungan dengan perawatan kesehatan gigi dan gusi yang cocok demi kesehatan gigi dan gusi bayi nantinya.
Gusi berdarah dan bengkak biasanya terjadi selama masa kehamilan. Tapi jangan khawatir, biasanya disebabkan oleh adanya perubahan hormon selama waktu kehamilan. Hal ini dapat dicegah dengan memperhatikan kebersihan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Rajin menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur merupakan hal yang tepat untuk mencegah radang gusi yang tidak diinginkan. Bukankah lebih baik mencegah, daripada mengobati? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar