# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 08 Mei 2012

Ups! Usai Beraksi, Hacker Malah Tinggalkan Alamat Email


Biasanya, sehabis beraksi seorang peretas pasti akan menutupi jejaknya agar tidak bisa dilacak. Namun hal sebaliknya malah dilakukan hacker asal India yang saat ini sudah diciduk kepolisian.

Beberapa waktu lalu situs milik satuan kepolisian elite Bangladesh sempat dilumpuhkan oleh pemuda bernama Shahee Mirza. Ia melakukan defaceterhadap situs yang beralamat di www.rab.gov.bd sebagai bentuk protes.

Dalam situs yang sudah diusilinya itu ia menuliskan pesan "HACKERS R NOT CRIMINAL and the RAB DO NOT KNOW WHAT IS THE CYBER SECURITY OR HOW TO PROTECT OWNSELF." Ya, kurang lebih isinya memang mengolok-olok satuan Rapid Action Battalion (RAB).

RAB sendiri merupakan kepolisian anti teroris yang juga memburu penjahat cyber. Organisasi ini bermarkas di Bangladesh.

Dikutip dari bdnews24, dalam kurun waktu 24 jam polisi berhasil meringkus Mirza serta 3 orang lainnya yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Wow, kok begitu cepat?





Kesalahan terbesar Mirza saat meretas adalah dengan meninggalkan sejumlah jejak, bahkan ia juga menuliskan alamat email pribadi di situs yang telah diretasnya.

Akibat perbuatannya hacker berusia 21 tahun itu kini diancam dengan hukuman 10 tahun penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense