# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 02 Juni 2012

Google Garap Dongeng Interaktif Ramayana

Kita mungkin sudah seringkali melihat kisah epik Ramayana dalam berbagai versi. Mulai dari seni tari tradisional hingga pertunjukan futuristik ala Dufan. Namun bagaimana rasanya jika menyaksikan drama percintaan Rama dan Shinta di era internet saat ini?

Nah, kisah klasik yang ditulis 2.500 tahun yang lalu dalam 50.000 ayat sansekerta itu coba diangkat kembali oleh Google dalam versi yang lebih moderen. Tentunya dalam desain animasi yang menarik dan interaktif melalui web browser yang sudah mengusung HTML5 dan Javascript.

Kisah animasi interaktif yang dibangun Google di situs www.ramaya.na ini hanya bisa dimainkan melalui Google Chrome saja. Jika kita menggunakan browser lain, maka Google akan langsung menyediakan tautan untuk mendownload Google Chrome terbaru.

"Desain animasi interaktif ini kami harapkan mampu menghidupkan cerita epik tersebut dan menghadirkan sebuah cara mendongeng yang moderen. Kami menyebutnya Ramaya.na," tulis Google dalam keterangan pers yang diterima.

Situs interaktif Ramaya.na ini menceritakan lima episode dimana Rama akhirnya harus bertempur melawan sang raja iblis Rahwana demi menyelamatkan istrinya, Shinta.

Untuk memberikan sentuhan moderen pada kisah kuno ini, Google menggunakan produk-produknya seperti Google Maps, Google Chat, serta elemen-elemen khusus Chrome seperti Incognito mode dan Omnibox.

Misalnya, ketika ayah Shinta memberikan pengumuman resmi mencari pria yang berkenan untuk meminang putrinya. Sang raja pun mengumumkan kepada seluruh kerajaan melalui Google Chat.

Dan ketika Rahwana berusaha untuk menjebak Shinta dengan menyamar sebagai seorang biksu, ia pun menggunakan Chrome Incognito mode yang memungkinkan dirinya untuk mendapatkan identitas yang berbeda.

Selain elemen khusus Google dan Chrome, dongeng animasi ini juga menggunakan teknologi WebGL dan HTML 5 pada beberapa bagian cerita yang dikenal penonton. Seperti pembakaran kerajaan Rahwana dan pembangunan jembatan Rama.

"Kami terinspirasi oleh eksperimen Chrome yang mengimajinasikan ulang sebuah video musik seperti The Wilderness Downtown dan Three Dreams of Black," tulis Google.

Google mengambil alur cerita dasar dari Ramayana dan berpikir bagaimana karakter-karakternya akan bertindak pada masa kini, seperti berkomunikasi dengan temannya (lewat chatting) atau mencari lokasi-lokasi baru (melalui Google Maps).

Secara visual, Ramaya.na disajikan di beberapa jendela browser yang disinkronisasikan, yang menggunakan fitur-fitur seperti canvas di HTML5 untuk menyajikan cerita sekaligus mengundang pengguna.

Namun sayangnya saat dijajal, dongeng animasi ini masih belum mulus untuk dieksekusi secara interaktif. Belum ada penjelasan dari Google tentang masalah ini. Meski begitu, sudah banyak orang yang merekomendasikan ramaya.na dalam lingkaran Google+ mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense