Jika Anda menginginkan keturunan yang sehat dan cerdas, maka pemenuhan nutrisi memegang peranan utama. Asupan nutrisi makro dan mikro sangat memengaruhi kesehatan ibu dan anak.
"Hamil itu membangun janin, mirip seperti membangun rumah harus dipersiapkan dengan baik. Karena nutrisi yang tidak tercukupi selama kehamilan dapat membuat implantasi plasenta dan tumbuh janin tidak sempurna," papar Dr. Noroyono Wibowo, SpOG (K) selaku Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesi (POGI) dalam acara peluncuran susu SGM Bunda Presinutri.
Menurutnya, terdapat beberapa nutrisi penting yang perlu diasup perempuan sebelum masa kehamilan. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa status gizi dan kesehatan seseorang ketika dewasa berhubungan dengan kondisi nutrisi ibu ketika hamil.
Dr. Noroyono atau biasa disapa Dr. Bowo ini juga memaparkan beberapa mikro nutrisi penting, seperti zat besi, vitamin A, B6, B12, asam folat, dan seng.
"Defisiensi nutrisi ini secara langsung memengaruhi kondisi kehamilan dan juga proses kelahiran," tegasnya.
Lebih lanjut Dr. Bowo menjelaskan bahwa ibu hamil yang kekurangan asam folat, B12 dan B6 pada awal kehamilan berisiko 70-80 persen memiliki janin cacat, plasenta lepas sebelum waktunya dan bayi terlahir dengan otak di luar cangkangnya.
Selain itu, kekurangan zat besi pada ibu hamil juga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif anak dan defisiensi zinc atau seng memicu gampangnya anak terkena diare dan anak terlahir pendek.
"Oleh sebab itu, perlu dilakukan persiapan sebelum masa kehamilan, dengan memeriksa status kehamilan,hygiene, vaksinasi dan masalah finansial," jelasnya.
"Hamil itu membangun janin, mirip seperti membangun rumah harus dipersiapkan dengan baik. Karena nutrisi yang tidak tercukupi selama kehamilan dapat membuat implantasi plasenta dan tumbuh janin tidak sempurna," papar Dr. Noroyono Wibowo, SpOG (K) selaku Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesi (POGI) dalam acara peluncuran susu SGM Bunda Presinutri.
Menurutnya, terdapat beberapa nutrisi penting yang perlu diasup perempuan sebelum masa kehamilan. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa status gizi dan kesehatan seseorang ketika dewasa berhubungan dengan kondisi nutrisi ibu ketika hamil.
Dr. Noroyono atau biasa disapa Dr. Bowo ini juga memaparkan beberapa mikro nutrisi penting, seperti zat besi, vitamin A, B6, B12, asam folat, dan seng.
"Defisiensi nutrisi ini secara langsung memengaruhi kondisi kehamilan dan juga proses kelahiran," tegasnya.
Lebih lanjut Dr. Bowo menjelaskan bahwa ibu hamil yang kekurangan asam folat, B12 dan B6 pada awal kehamilan berisiko 70-80 persen memiliki janin cacat, plasenta lepas sebelum waktunya dan bayi terlahir dengan otak di luar cangkangnya.
Selain itu, kekurangan zat besi pada ibu hamil juga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif anak dan defisiensi zinc atau seng memicu gampangnya anak terkena diare dan anak terlahir pendek.
"Oleh sebab itu, perlu dilakukan persiapan sebelum masa kehamilan, dengan memeriksa status kehamilan,hygiene, vaksinasi dan masalah finansial," jelasnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar