Selama bertahun-tahun, penjahat cyber memfokuskan serangan pada PC berbasis Windows karena luasnya penggunaan platform besutan Microsoft itu. Namun tren tersebut perlahan bergeser, ada sasaran yang lebih menarik lainnya.
Menurut Symantec Intelligence Report edisi bulan Mei 2012, perhatian para penyerang mulai kesengsem dengan Android. Bahkan ancaman di OS robot hijau telah berubah dari sesuatu yang sama sekali baru menjadi sesuatu yang biasa terjadi, seperti Opfake.
Ancaman ini kemudian meluas ke platform Symbian dan Windows Mobile, dan bahkan menargetkan perangkat iOS melalui penipuan phishing yang sangat rumit.
"Tidak hanya pertumbuhan ancaman perangkat bergerak yang terus tumbuh di tahun 2012, tapi kecepatannya juga telah bertambah secara signifikan," tukas Symantec dalam keterangannya.
Di akhir bulan Mei 2012, terdapat 11 jenis ancaman Android baru dan dalam 12 bulan kemudian jumlahnya akan mencapai lebih dari 30. Naik hampir tiga kali lipat, dari tahun sebelumnya.
Penemuan terbaru lainnya adalah W32.Flamer, ancaman yang sangat terarah dan canggih yang secara khusus menargetkan beberapa ratus organisasi dan perorangan di wilayah Timur Tengah.
Berdasarkan analisis Symantec, Flamer muncul sebagai tool mata-mata serbaguna yang biasanya dibuat untuk tujuan spionase cyber dan mencuri semua informasi dari mesin yang dibajak.
Flamer memiliki ukuran 20 megabyte, yang jauh lebih besar dibandingkan Stuxnet atau Duqu. Di bawah ini adalah infografik beberapa faktor kesamaan mereka.
Menurut Symantec Intelligence Report edisi bulan Mei 2012, perhatian para penyerang mulai kesengsem dengan Android. Bahkan ancaman di OS robot hijau telah berubah dari sesuatu yang sama sekali baru menjadi sesuatu yang biasa terjadi, seperti Opfake.
Ancaman ini kemudian meluas ke platform Symbian dan Windows Mobile, dan bahkan menargetkan perangkat iOS melalui penipuan phishing yang sangat rumit.
"Tidak hanya pertumbuhan ancaman perangkat bergerak yang terus tumbuh di tahun 2012, tapi kecepatannya juga telah bertambah secara signifikan," tukas Symantec dalam keterangannya.
Di akhir bulan Mei 2012, terdapat 11 jenis ancaman Android baru dan dalam 12 bulan kemudian jumlahnya akan mencapai lebih dari 30. Naik hampir tiga kali lipat, dari tahun sebelumnya.
Penemuan terbaru lainnya adalah W32.Flamer, ancaman yang sangat terarah dan canggih yang secara khusus menargetkan beberapa ratus organisasi dan perorangan di wilayah Timur Tengah.
Berdasarkan analisis Symantec, Flamer muncul sebagai tool mata-mata serbaguna yang biasanya dibuat untuk tujuan spionase cyber dan mencuri semua informasi dari mesin yang dibajak.
Flamer memiliki ukuran 20 megabyte, yang jauh lebih besar dibandingkan Stuxnet atau Duqu. Di bawah ini adalah infografik beberapa faktor kesamaan mereka.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar