# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Minggu, 15 Juli 2012

Hacker Ungkap Data Rahasia Symantec

Grup hacker asal India mengaku memiliki sejumlah dokumen penting dari produsen antivirus ternama, Symantec. Satu per satu data tersebut dibeberkan melalui internet.

Kelompok peretas itu menamakan dirinya Lords of Dharmaraja. Salah satu anggota mereka memposting dokumen di situs pastebin yang diakui adalahsource code antivirus Norton, aplikasi andalan Symantec.

Selain itu, hacker dengan nickname Yama Tough itu juga memposting data lain di Google+ yang diklaim adalah source code dari teknologi Immune System Gateway milik Symantec serta Quarantine Server Packaging yang ada di antivirus Norton.

Lalu apa dampaknya bagi Symantec? Jelas, yang dikhawatirkan adalah source code tersebut digunakan untuk membuat aplikasi tandingan, atau yang lebih parah bisa saja kemudian muncul virus yang kebal terhadap antivirus Norton.

Belum diketahui secara pasti dari mana data tersebut berasal, namun salah satu anggota peretas mengaku mendapatkannya dari salah satu server milik pemerintah India. Konon, server tersebut memiliki source codebeberapa aplikasi lain yang bersifat confidential.

"Kami mendapatkan informasi tersebut dari server intelijen India. Sejauh ini kami sudah menemukan source code spy programme (aplikasi pengintai) dan selusin aplikasi lainnya," klaim grup tersebut, seperti dikutip dari Pcmag.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense