# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Jumat, 27 Juli 2012

Protes Impor Kedelai, Situs Kementerian Pertanian Dibobol

"Masak kedelai, singkong, buah-buahan, beras, sampai garam saja milih impor. Ganti saja nama departemennya jadi kementerian impor Republik Indonesia".

Kalimat di atas memang terdengar bernada sarkasme. Namun itulah sindiran yang dilontarkan peretas yang menyusup ke situs Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Situs yang beralamat di www.deptan.go.id itu diketahui telah diretas pelaku yang mengatasnamakan dirinya sebagai betutu@pitulasan. Memang, tampilan yang 'dipermak' bukan di halaman depan, melainkan cuma di salah satu halamannya.

Namun yang menarik, pelaku meninggalkan pesan yang isinya menyindir pemerintah terkait berbagai bahan makanan yang harus disediakan melalui jalur impor.

"Pak, negara ini ahli pertaniannya banyak. Profesor di universitas-universitas dan juga ipb kan banyak. Presidennya juga doktor lulusan IPB, mbok ya apa-apa jangan impor. Masak Kedelai, Singkong, Buah-buahan, Beras, sampe Garam aja milih impor. Ganti aja nama departemennya jadi kementerian impor Republik Indonesia. Apa udah tinggal masa balik modal??..".

"Sial bener jadi rakyat, kemarin lombok dimahalin, manut. apa-apa dimahalin manut juga.. andalannya cuma tahu tempe.. eh susah juga.. apes-apes.. makan apa ya??," tulisnya.

Memang, belakangan isu soal krisis pangan dan ketergantungan terhadap produk impor menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Hal ini semakin memuncak kala terjadinya kelangkaan kedelai. Akibatnya, makanan khas Indonesia yakni tahu tempe juga jadi semakin sulit dijumpai di pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense