Contohnya sudah beberapa kali terjadi di Korea Selatan. Belum lama ini, polisi di wilayah Gyeongsang menangkap seorang pria yang menggunakan kamera pengintai untuk mengintip rok ratusan wanita.
Dalam aksinya, tersangka menyembunyikan kamera pengintai di sepatu. Sebelum kejahatannya terungkap, dia telah merekam 221 wanita di berbagai lokasi. Hasil rekaman lalu diposting ke website.
"Ini menakutkan. Setelah aku mendengar tentang metode kriminal menyembunyikan kamera di sepatu, aku selalu khawatir jika ada pria di sekitarku saat berada di subway dan memakai rok," kata seorang wanita setempat bernama Shin Soo jeong.
Tahun lalu, seorang pemilik warung kopi juga kedapatan memasang kamera rahasia di kamar mandi. Sebelum aksinya terungkap, kamera itu sudah merekam sekitar 900 orang.
Dikutip dari Yonhap News, kamera pengintai memang laris manis di Negeri Ginseng. Di sebuah toko di Busan, stok kamera pengintai hampir selalu habis.
Ponsel juga sering disalahgunakan untuk mengintip. Data National Police Agency mencatat peningkatan lima kali lipat kejahatan seks memakai ponsel di tahun 2010 dibandingkan tahun 2004.
Aparat pun meminta para wanita waspada, terutama di tempat-tempat umum. Dan beberapa pihak meminta supaya hukuman pada pelaku kejahatan seperti ini diperkeras.
"Dengan mempertimbangkan penderitaan yang dialami korban, hukum tidak cukup kuat untuk membuat para pengintip itu menyadari bahwa aksi tersebut adalah tindak kriminalitas yang serius," kata Lee Sang hyun, profesor di Dongguk University.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar