# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 03 Juli 2012

Seniman Ingin Ganti Matanya dengan Kamera

Seorang seniman visual memiliki keinginan yang tergolong nyentrik, yakni mengganti mata prostetiknya dengan kamera. Lebih gila lagi, ia ingin matanya tersebut bisa dikontrol dengan sebuah aplikasi lewat jaringan internet nirkabel.

Seniman asal San Fransisco bernama Tanya Vlach, menginginkan sebuah sensor yang bisa merespon pada kedipan dan memungkinkan kamera ini untuk mengambil fotografi still, bisa melakukan zoom, fokus dan turn on/turn offlayaknya kamera biasa. Ia juga menginginkan pupil yang sensitif terhadap perubahan cahaya.

Kemampuan untuk geo-tagging dan facial recognition alias pengenal wajah juga ia dambakan ada di teknologi tersebut.

Vlach kehilangan mata kirinya di tahun 2005 dalam sebuah kecelakaan sehingga ia terpaksa memakai mata prostetik yang tidak memiliki fungsi apa-apa di dalamnya.

Tentu saja untuk mewujudkan keinginannya itu, Vlach memerlukan dana yang tidak sedikit. Ia kini tengah berusaha mengumpulkan dana sebesar USD 15.000 dari pihak-pihak yang tertarik, khususnya dari komunitas ilmuwan.

"Keputusan untuk menanamkan kamera di mata saya seperti menanamkan sinematografer di otak. Saya merasa lebih terlibat dalam setiap momen kehidupan ini, ujar Vlach seperti yang dikutip dari DailyMail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense