# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Rabu, 01 Agustus 2012

7 Investor yang Rugi Besar Akibat Saham Facebook Anjlok

Saat bersiap mengajukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO), Facebook begitu disanjung dan diyakini akan berjaya di lantai bursa.

Namun dugaan itu ternyata salah besar. Saham perusahaan jejaring sosial itu memang sempat menyimpan asa optimisme di awal kehadirannya di bursa, tapi itu tak lama.

Dalam waktu singkat, kemilau saham Facebook meredup secara drastis. Tertinggal jauh dari harga jualnya saat IPO, yakni di kisaran USD 38.

Sontak, aksi pembelian saham Facebook besar-besaran di awal IPO kini meninggalkan kekesalan dan kerugian yang sangat besar bagi sejumlah investor.

Saham Facebook anjlok ke level terendahnya setelah situs jejaring sosial terbesar di dunia itu melaporkan kerugian USD 157 juta (Rp 1,49 triliun) pasca IPO.

Hasil laporan keuangan ini sebagian besar sesuai dengan perkiraan pasar, karena dipengaruhi oleh cadangan yang disisihkan untuk hibah saham. Namun para investor jelas-jelas takut oleh tanda-tanda melambatnya kinerja Facebook.

Saham Facebook anjlok lebih dari 11% menjadi USD 23,8 di akhir perdagangan setelah pengumuman kinerja keluar, sehari setelah mitra utamanya, Zynga juga melaporkan pendapatan yang mengecewakan. Hal ini makin menyurutkan antusiasme tentang media sosial.

Lantas, siapa saja yang menderita kerugian terbesar akibat dari lunglainya saham Facebook? Berikut daftarnya seperti dikutip dari Business Insider.




1. Mark Zuckerberg

Sebagai sosok sentral di Facebook, Mark Zuckerberg tentu saja menjadi pihak yang paling dirugikan dengan melempemnya saham Facebook di bursa.

Zuck -- yang juga pendiri Facebook -- dilaporkan Business Insider mengalami kerugian hingga USD 8 miliar. Dengan memiliki 503.601.850 lembar saham, Zuck awalnya memiliki harta USD 19,1 miliar saat IPO. Namun kekayaan Zuck di Facebook kini diproyeksi 'cuma' sekitar USD 11,6 miliar.

Pria berambut keriting itu juga diketahui telah menjual sebanyak 30.200.000 saham ketika Facebook melakukan IPO dengan pemasukan mencapai USD 1,15 miliar.

2. Accel Partners

Accel Partners diperkirakan menderita kerugian hingga USD 2,2 miliar lantaran anjloknya saham Facebook.

Mereka memiliki 143.651.448 lembar saham yang bernilai USD 5,49 miliar saat IPO. Namun kini sudah turun menjadi USD 3,3 miliar.

Accel Partners sejatinya sempat menangguk untung kala Facebook melantai di bursa. Sebab mereka melepas 57.726.901 lembar saham dan meraup dana
segar USD 2,19 miliar.

3. Digital Sky Technologies

Digital Sky Technologies merupakan perusahaan investasi besar yang juga terkena imbas saham Facebook yang melempem. Perusahaan investasi ini dilaporkan mengalami kerugian USD 1,3 miliar sejak IPO.

Digital Sky Technologies memiliki 85.617.308 lembar saham dengan nilai USD 3,25 miliar saat IPO. Kini, harga jutaan saham tersebut di kisaran USD 1,97 miliar.

Perusahaan ini juga sempat mendapat dana senilai USD 1,73 miliar ketika menjual sahamnya di Facebook sebanyak 45.662.565 saat IPO lalu.

4. Goldman Sachs

Goldman Sachs diketahui memiliki sekitar 41.622.355 lembar saham. Jika dihitungan saat IPO, saham tersebut bisa bernilai hingga USD 1,58 miliar.

Namun dengan harga saham Facebook sekarang yang nilainya cuma USD 23, maka saham milik Goldman Sachs hanya setara dengan USD 957,3 juta.

Goldman Sachs sempat menjual sahamnya di Facebook sebanyak 24.324.886 saat IPO dan mendapat dana USD 924,3 juta.

5. Mail.ru

Perusahaan investasi Mail.ru juga kehilangan ratusan juta dolar akibat saham Facebook yang anjlok. Kerugian mereka tepatnya adalah USD 554,7 juta.

Mail.ru sempat menjual sebanyak 19.600.699 lembar saham Facebook dengan harga USD 744,8 juta saat IPO.

Kini, mereka tinggal memiliki 36.751.311 lembar saham dengan perkiraan nilai USD 845,3 juta. Padahal jika dihitung saat IPO, nilainya bisa sampai USD 1,40 miliar.

6. Peter Thiel

Peter Thiel dilaporkan memiliki sebanyak 27.879.785 lembar saham Facebook. Jika dihitung saat IPO, nilainya bisa sampai USD 1,06 miliar. Tapi dengan kondisi sekarang -- di kisaran USD 23 per lembar saham Facebook -- cuma mencapai USD 641,2 juta.

Peter Thiel diketahui telah mengambil untung sebanyak USD 640 juta saat menjual 16.844.315 lembar saham Facebook miliknya ke pasar saat IPO.

7. T. Rowe Price

Business Insider melansir T Rowe Price harus menanggung kerugian hingga USD 272,9 juta atas jatuhnya saham Facebook.

Ia memiliki 18.192.373 lembar saham dengan nilai saat ini USD 418,4 juta. Padahal dulu bisa mencapai USD 691,3 juta.

Trip Chowdry dari Global Equities Research mengatakan, hasil laporan mengonfirmasi outlook psimistis terhadap Facebook.

"Facebook adalah perusahaan yang tidak terbukti, dengan konsep tidak terbukti bersama dengan manajemen yang biasa-biasa saja," serang Chowdry dalam catatannya, sembari menyebut bahwa perusahaan itu terlalu
dilebih-lebihkan tapi kurang berprestasi, seperti dikutip dari AFP.

Sejak IPO, harga saham Facebook yang dilepas di harga USD 38 turun terus. Menurut Chowdry, untuk menyesuaikan harga saham ke angka USD 25, Facebook setidaknya harus menaikkan pendapatan hingga 150%.

"Tapi manajemen benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk menumbuhkan pendapatan hingga di atas 150%. Harga IPO-nya benar-benar salah," Chowdry menandaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense