Namun dugaan itu ternyata salah besar. Saham perusahaan jejaring sosial itu memang sempat menyimpan asa optimisme di awal kehadirannya di bursa, tapi itu tak lama.
Dalam waktu singkat, kemilau saham Facebook meredup secara drastis. Tertinggal jauh dari harga jualnya saat IPO, yakni di kisaran USD 38.
Sontak, aksi pembelian saham Facebook besar-besaran di awal IPO kini meninggalkan kekesalan dan kerugian yang sangat besar bagi sejumlah investor.
Saham Facebook anjlok ke level terendahnya setelah situs jejaring sosial terbesar di dunia itu melaporkan kerugian USD 157 juta (Rp 1,49 triliun) pasca IPO.
Hasil laporan keuangan ini sebagian besar sesuai dengan perkiraan pasar, karena dipengaruhi oleh cadangan yang disisihkan untuk hibah saham. Namun para investor jelas-jelas takut oleh tanda-tanda melambatnya kinerja Facebook.
Saham Facebook anjlok lebih dari 11% menjadi USD 23,8 di akhir perdagangan setelah pengumuman kinerja keluar, sehari setelah mitra utamanya, Zynga juga melaporkan pendapatan yang mengecewakan. Hal ini makin menyurutkan antusiasme tentang media sosial.
Lantas, siapa saja yang menderita kerugian terbesar akibat dari lunglainya saham Facebook? Berikut daftarnya seperti dikutip dari Business Insider.
1. Mark Zuckerberg
Zuck -- yang juga pendiri Facebook -- dilaporkan Business Insider mengalami kerugian hingga USD 8 miliar. Dengan memiliki 503.601.850 lembar saham, Zuck awalnya memiliki harta USD 19,1 miliar saat IPO. Namun kekayaan Zuck di Facebook kini diproyeksi 'cuma' sekitar USD 11,6 miliar.
Pria berambut keriting itu juga diketahui telah menjual sebanyak 30.200.000 saham ketika Facebook melakukan IPO dengan pemasukan mencapai USD 1,15 miliar.
2. Accel Partners
Mereka memiliki 143.651.448 lembar saham yang bernilai USD 5,49 miliar saat IPO. Namun kini sudah turun menjadi USD 3,3 miliar.
Accel Partners sejatinya sempat menangguk untung kala Facebook melantai di bursa. Sebab mereka melepas 57.726.901 lembar saham dan meraup dana
segar USD 2,19 miliar.
3. Digital Sky Technologies
Digital Sky Technologies memiliki 85.617.308 lembar saham dengan nilai USD 3,25 miliar saat IPO. Kini, harga jutaan saham tersebut di kisaran USD 1,97 miliar.
Perusahaan ini juga sempat mendapat dana senilai USD 1,73 miliar ketika menjual sahamnya di Facebook sebanyak 45.662.565 saat IPO lalu.
4. Goldman Sachs
Namun dengan harga saham Facebook sekarang yang nilainya cuma USD 23, maka saham milik Goldman Sachs hanya setara dengan USD 957,3 juta.
Goldman Sachs sempat menjual sahamnya di Facebook sebanyak 24.324.886 saat IPO dan mendapat dana USD 924,3 juta.
5. Mail.ru
Mail.ru sempat menjual sebanyak 19.600.699 lembar saham Facebook dengan harga USD 744,8 juta saat IPO.
Kini, mereka tinggal memiliki 36.751.311 lembar saham dengan perkiraan nilai USD 845,3 juta. Padahal jika dihitung saat IPO, nilainya bisa sampai USD 1,40 miliar.
6. Peter Thiel
Peter Thiel diketahui telah mengambil untung sebanyak USD 640 juta saat menjual 16.844.315 lembar saham Facebook miliknya ke pasar saat IPO.
7. T. Rowe Price
Ia memiliki 18.192.373 lembar saham dengan nilai saat ini USD 418,4 juta. Padahal dulu bisa mencapai USD 691,3 juta.
Trip Chowdry dari Global Equities Research mengatakan, hasil laporan mengonfirmasi outlook psimistis terhadap Facebook.
"Facebook adalah perusahaan yang tidak terbukti, dengan konsep tidak terbukti bersama dengan manajemen yang biasa-biasa saja," serang Chowdry dalam catatannya, sembari menyebut bahwa perusahaan itu terlalu
dilebih-lebihkan tapi kurang berprestasi, seperti dikutip dari AFP.
Sejak IPO, harga saham Facebook yang dilepas di harga USD 38 turun terus. Menurut Chowdry, untuk menyesuaikan harga saham ke angka USD 25, Facebook setidaknya harus menaikkan pendapatan hingga 150%.
"Tapi manajemen benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk menumbuhkan pendapatan hingga di atas 150%. Harga IPO-nya benar-benar salah," Chowdry menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar