# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 02 Agustus 2012

Ayah Mark Zuckerberg Hidup Sederhana

Edward Zuckerberg tentu bangga dengan pencapaian putranya, Mark Zuckerberg yang menjadi pendiri Facebook, jejaring sosial terpopuler dunia. Meski anaknya sudah kaya raya, Edward memilih tetap hidup sederhana.

Edward Zuckerberg yang berprofesi sebagai dokter gigi, hidup bersama istrinya, Karen. Mereka masih tinggal di rumah yang mereka beli pada tahun 1981. Rumah tersebut nyaris tidak berubah dari bentuknya dahulu.

Di rumah tersebut, Edward dan Karen membesarkan keempat anaknya. Yaitu Randi, Mark, Donna dan Arielle. Sejak dahulu, Edward memang sudah suka dengan teknologi.

Rumah yang berlokasi di di Westchester tersebut adalah salah satu yang pertama punya komputer dan juga internet dial up. Edward sudah memakai pula layanan online bank sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980.

"Pada tahun 1980, aku memilih sebuah bank yang pertama menawarkan online banking. Butuh sejam untuk membayar tiga transaksi dan istriku berpikir aku gila," kata Edward.

Kegemaran Edward pada teknologi berdampak bagus pada anak-anaknya. Terutama tentu saja, Mark Zuckerberg.

"Aku tak pernah takut memakai teknologi baru, itu adalah satu-satunya cara untuk tetap maju. Aku pikir Mark tumbuh dalam suasana yang cocok. Dia tertarik dengan teknologi, bagus dalam soal itu, dan rumah kami menyediakan lingkungan bagi dia untuk belajar," kata Edward.

Edward telah memasang internet di rumahnya di tahun 1996. Anak-anaknya pun bisa leluasa mengakses internet. Selain itu, juga ada perangkat seperti scanner sampai printer.

Sampai sekarang, Edward masih buka praktek sebagai dokter gigi. Ia pun turut terimbas popularitas anaknya, di mana ia seringkali ditanyai berbagai hal tentang Mark Zuckerberg. Namun ia mengaku menikmatinya. Demikian seperti dikutip dari Patch.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense