Facebook tidak cuma Mark Zuckerberg seorang. Masih banyak tokoh lain yang memegang peran penting dalam berjalannya roda bisnis situs jejaring sosial itu sehari-hari.
Nama lain yang mungkin telah cukup familiar adalah COO Facebook Sheryl Sandberg dan CFO Mike Eberman. Padahal masih ada lagi deretan eksekutif yang masuk dalam jajaran 'Senior Management Team' tersebut.
Deretan orang penting di Facebook ini secara tak sengaja berkumpul kala kunjungan ke kantor pusal Walmart di Bentonville, Ark, beberapa waktu lalu.
Rombongan tersebut tentu saja dipimpin oleh sang pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Lantas, siapa saja sosok penting yang disebut-sebut sebagai 'kalangan elit' di Facebook tersebut? Mari simak ulasan singkatnya seperti dilansir Business Insider.
Nama lain yang mungkin telah cukup familiar adalah COO Facebook Sheryl Sandberg dan CFO Mike Eberman. Padahal masih ada lagi deretan eksekutif yang masuk dalam jajaran 'Senior Management Team' tersebut.
Deretan orang penting di Facebook ini secara tak sengaja berkumpul kala kunjungan ke kantor pusal Walmart di Bentonville, Ark, beberapa waktu lalu.
Rombongan tersebut tentu saja dipimpin oleh sang pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Lantas, siapa saja sosok penting yang disebut-sebut sebagai 'kalangan elit' di Facebook tersebut? Mari simak ulasan singkatnya seperti dilansir Business Insider.
1. Mike Vernal
Mike Vernal saat ini menjabat sebagai Director Engineering Facebook. Ia dikatakan sebagai sosok pintar yang merupakan lulusan Universitas Harvard.
Ia pun sudah cukup makan asam garam di industri teknologi. Sebelum bergabung dengan Facebook pada tahun 2008 lalu, Vernal sempat memperkuat raksasa teknologi Microsoft selama 6 tahun.
Saat ini, Verbal bertanggung jawab terkait urusan teknis di Facebook. Sekaligus sosok sentral yang mengawal jalannya platform Facebook bagi developer pihak ketiga.
Di bagian engeneering juga terdapat nama Greg Badros yang menjabat Vice President of Engineering & Products. Ia merupakan veteran Google yang mengerjakan proyek AdSense dan Gmail.
Namun di tahun 2011, Badros dibajak Facebook untuk ditugaskan bagaimana memonetisasi produk jejaring sosial tersebut agar bisa menghasilkan uang.
Keterangan foto: Mike Vernal (linkedin).
Ia pun sudah cukup makan asam garam di industri teknologi. Sebelum bergabung dengan Facebook pada tahun 2008 lalu, Vernal sempat memperkuat raksasa teknologi Microsoft selama 6 tahun.
Saat ini, Verbal bertanggung jawab terkait urusan teknis di Facebook. Sekaligus sosok sentral yang mengawal jalannya platform Facebook bagi developer pihak ketiga.
Di bagian engeneering juga terdapat nama Greg Badros yang menjabat Vice President of Engineering & Products. Ia merupakan veteran Google yang mengerjakan proyek AdSense dan Gmail.
Namun di tahun 2011, Badros dibajak Facebook untuk ditugaskan bagaimana memonetisasi produk jejaring sosial tersebut agar bisa menghasilkan uang.
Keterangan foto: Mike Vernal (linkedin).
2. Kate Aronowitz
Jika Anda suka atau malah membenci desain tampilan di Facebook, mungkin yang perlu disalahkan adalah wanita cantik ini.
Ya, dia adalah Kate Aronowitz yang menjabat sebagai Director of Design Facebook.
Seperti eksekutif lainnya, wanita berambut pirang ini juga telah punya pengalaman mumpuni dari beberapa perusahaan internet lainnya.
Aronowitz sebelumnya pernah 'menimba ilmu' di eBay selama 6 tahun dan setahun merasakan bekerja di LinkedIn, sebelum bergabung dengan Facebook pada tahun 2009.
Keterangan foto: Kate Aronowitz (linkedin).
Ya, dia adalah Kate Aronowitz yang menjabat sebagai Director of Design Facebook.
Seperti eksekutif lainnya, wanita berambut pirang ini juga telah punya pengalaman mumpuni dari beberapa perusahaan internet lainnya.
Aronowitz sebelumnya pernah 'menimba ilmu' di eBay selama 6 tahun dan setahun merasakan bekerja di LinkedIn, sebelum bergabung dengan Facebook pada tahun 2009.
Keterangan foto: Kate Aronowitz (linkedin).
3. Sheryl Sandberg
Inilah salah satu wanita paling 'perkasa' di Facebook dan di jagat teknologi. Nama Sheryl Sandberg memang turut meroket kala pamor Facebook semakin melonjak.
Dengan menjabat sebagai Chief Operation Officer, Sheryl bisa dibilang sebagai tangan kanan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Wanita cantik ini bahkan satu-satunya kaum hawa yang duduk di jajaran dewan direksi.
Karir Sheryl sejatinya sudah cukup cemerlang kala bertugas di Gedung Putih dan Google. Namun nyatanya, ia meninggalkan semua kenyamanan itu untuk berpetualang dengan Facebook pada tahun 2008.
Keterangan foto: Sheryl Sandberg (facebook).
Dengan menjabat sebagai Chief Operation Officer, Sheryl bisa dibilang sebagai tangan kanan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Wanita cantik ini bahkan satu-satunya kaum hawa yang duduk di jajaran dewan direksi.
Karir Sheryl sejatinya sudah cukup cemerlang kala bertugas di Gedung Putih dan Google. Namun nyatanya, ia meninggalkan semua kenyamanan itu untuk berpetualang dengan Facebook pada tahun 2008.
Keterangan foto: Sheryl Sandberg (facebook).
4. David Fischer
David Fischer awalnya merupakan tangan kanan Sheryl Sandberg kala masih sama-sama membela Google. Bahkan Fischer sempat didaulat meneruskan tanggung jawab Sheryl kala ia pergi untuk mengurusi online sales dan operations.
Namun itu pun tak lama. Pada tahun 2010, Fischer malah mengikuti jejak Sheryl untuk menyebrang ke Facebook dan sekarang menempati posisi Vice President Advertising & Global Operation. Posisi yang tidak jauh beda saat di Google dulu.
Keterangan foto: David Fischer (business insider).
Namun itu pun tak lama. Pada tahun 2010, Fischer malah mengikuti jejak Sheryl untuk menyebrang ke Facebook dan sekarang menempati posisi Vice President Advertising & Global Operation. Posisi yang tidak jauh beda saat di Google dulu.
Keterangan foto: David Fischer (business insider).
5. Chris Cox
Chris Cox disebut-sebut sebagai 'jiwanya' produk-produk yang ada di Facebook. Sebab dengan jabatannya sebagai Head of Product, Cox berperan besar dalam digolkannya suatu produk yang telah digodok.
Tidak banyak diketahui soal asal usul Cox. Yang pasti, ia masuk dalam jajaran senior management team di raksasa jejaring sosial itu.
Selain Cox, di divisi product juga ada nama yang menonjol, yakni Sam Lessin yang menjabat sebagai Product Manager.
Lessin datang ke Facebook sebagai bagian dari diakuisisinya start-up bernama Drop.io pada tahun 2010 lalu.
Pria berkacamata ini dikatakan sering bertukar pikiran dengan Mark Zuckerberg. Ia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu sosok kunci saat terjadinya perubahan besar-besaran di Facebook yang saat ini menggunakan format Timeline.
Keterangan foto: Chris Cox (business insider).
Tidak banyak diketahui soal asal usul Cox. Yang pasti, ia masuk dalam jajaran senior management team di raksasa jejaring sosial itu.
Selain Cox, di divisi product juga ada nama yang menonjol, yakni Sam Lessin yang menjabat sebagai Product Manager.
Lessin datang ke Facebook sebagai bagian dari diakuisisinya start-up bernama Drop.io pada tahun 2010 lalu.
Pria berkacamata ini dikatakan sering bertukar pikiran dengan Mark Zuckerberg. Ia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu sosok kunci saat terjadinya perubahan besar-besaran di Facebook yang saat ini menggunakan format Timeline.
Keterangan foto: Chris Cox (business insider).
6. Javier Olivan
Sosok ini sekarang menjadi salah satu yang memiliki tugas berat. Yakni harus mencari cara bagaimana Facebook menjadi layanan yang paling populer dan nyaman kala diakses via perangkat mobile.
Dengan jabatan sebagai Head of Growth, Engagement, & Mobile Adoption, inovasi yang dihadirkan Javier Olivan tentu masih dinanti. Terlebih di lantai bursa.
Saham Facebook yang anjlok belakangan ini salah satunya dikatakan lantaran investor masih belum melihat inovasi dari Facebook untuk menghasilkan dana segar dari layanan mobilenya.
Keterangan foto: Javier Olivan (facebook).
Dengan jabatan sebagai Head of Growth, Engagement, & Mobile Adoption, inovasi yang dihadirkan Javier Olivan tentu masih dinanti. Terlebih di lantai bursa.
Saham Facebook yang anjlok belakangan ini salah satunya dikatakan lantaran investor masih belum melihat inovasi dari Facebook untuk menghasilkan dana segar dari layanan mobilenya.
Keterangan foto: Javier Olivan (facebook).
7. David Ebersman
Keputusan untuk melantai di bursa bisa dibilang salah satunya didorong oleh kepintaran David Ebersman.
Menjabat sebagai Chief Financial Officer, Ebersman tentu harus memikirkan bagaimana arus kas yang lalu lalang di Facebook. Untuk itu, akhirnya diputuskan untuk melepas saham jejaring sosial tersebut ke bursa.
'Hebatnya' saat penjualan perdananya (Initial Public Offering/IPO), saham Facebook dijual di angka tinggi, USD 38. Padahal hari-hari setelahnya harga saham tersebut rontok hingga sampai di kisaran USD 20-an.
Selain nama-nama yang telah disebutkan, ada pula sosok penting lainnya yang masuk 'jajaran elit' di Facebook. Seperti Chief Public Relation Elliot Scharge, VP Human Resources Lori Goler, VP Business Development Dan Rose, serta Director Global Vertical Marketing Mike Fox.
Keterangan foto: David Ebersman (business insider)
Menjabat sebagai Chief Financial Officer, Ebersman tentu harus memikirkan bagaimana arus kas yang lalu lalang di Facebook. Untuk itu, akhirnya diputuskan untuk melepas saham jejaring sosial tersebut ke bursa.
'Hebatnya' saat penjualan perdananya (Initial Public Offering/IPO), saham Facebook dijual di angka tinggi, USD 38. Padahal hari-hari setelahnya harga saham tersebut rontok hingga sampai di kisaran USD 20-an.
Selain nama-nama yang telah disebutkan, ada pula sosok penting lainnya yang masuk 'jajaran elit' di Facebook. Seperti Chief Public Relation Elliot Scharge, VP Human Resources Lori Goler, VP Business Development Dan Rose, serta Director Global Vertical Marketing Mike Fox.
Keterangan foto: David Ebersman (business insider)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar