Nina berbeda dengan Siri, walaupun sama-sama berupa fitur asisten suara. Sebab, aplikasi ini lebih ditujukan bagi kalangan korporat, untuk mengubah cara berinteraksi dengan mobile device.
Menurut Nuance, karena diperuntukkan bagi segmen pebisnis, maka aplikasi ini hadir dengan software development kit (SDK) untuk pengembang. Boleh dibilang ini adalah fitur asisten suara pertama dengan SDK.
Nantinya Nina dapat diperuntukkan lebih luas untuk beragam mesin industri, seperti perbankan, penerbangan, rumah sakit dan lain sebagainya.
"Nina dapat mengerti bahasa dengan natural, dan dapat ditambahkan fungsi sedemikian rupa oleh developer," tukas executive vice president Nuance divisi enterprise Robert Weidman, seperti dikutip dari Tech Hunter.
Nina, diklaim Weidman, dapat dipilih dalam 40 bahasa yang berbeda untuk melakukan berbagai layanan, termasuk custom mode. Tidak mengherankan, saat dijajal, Nina dapat melakukan perintah seperti 'pay my bill' atau 'pay the full balance on my visa on Agustus first'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar