"Apple yakin mereka bisa menghadirkan pengalaman lebih baik bagi pengguna ketimbang Google. Namun dalam jangka pendek, Google punya aplikasi peta lebih baik dan pengguna iPhone akan menderita," kata Sarah Rotman Epps, analis di Forrester Research.
Sebagai rival, Apple memang ingin mengurangi ketergantungan dari Google. Selain Google Maps, Apple juga menyingkirkan YouTube sebagai aplikasi bawaan di iPhone.
Dikutip dari BusinessWeek, review iPhone 5 memang mayoritas penuh pujian. Namun kritikan lumayan banyak terarah pada aplikasi petanya.
"Kekurangan terbesar yang saya temukan adalah aplikasi peta barunya," kata Walt Mossberg dari Wall Street Journal. Rich Jarovlasvky dari Bloomberg menyebutnya membingungkan, khususnya ketika digunakan di area perkotaan.
"Perpetaan mungkin adalah kelemahan terbesar iOS 6, namun masih relatif kelamahan yang minor. Dua juta konsumen (pemesan iPhone 5) menilainya bukan masalah," kata Michael Gartenberg, analis di Gartner.
Kritikan antara lain mengarah di ketiadaan informasi arah transportasi lokal di Apple Maps, harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Selain dinilai lebih lengkap, Google Maps punya fitur lebih baik, misalnya kemudahan sinkronisasi perangkat yang menggunakannya.
Dalam petanya itu, Apple menggunakan data yang dipasok TomTom NV dan OpenStreetMap. Mereka juga telah mengakuisis perusahaan perpetaan seperti C3 Technologies, Poly9, dan Palcebase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar