VDI bisa dikatakan sebagai langkah virtualisasi desktop dan aplikasi memisahkan lingkungan personal desktop dari masing-masing fisik mesin. Lingkungan desktop dan aplikasi yang sudah tervisualisasi ini, tersimpan di data center perusahaan atau di cloud.
Ketika pengguna bekerja dari remote desktop mereka, seluruh program, aplikasi, proses dan data akan dapat diakses secara virtual dari tempat disimpan dan dijalankan dari pusat.
Hal ini memungkinkan pengguna mengakses desktop mereka melalui berbagai perangkat secera virtual seperti komputer, laptop, mobile phone, atau perangkat-perangkat lainnya.
Infrastruktur desktop virtual adalah model komputasi server yang meliputi sistem hardware dan software yang diperlukan untuk mendukung lingkungan virtualisasi ini.
Direktur Utama, Dimension Data Indonesia Bambang Patrap Yakin menyakini penerapan VDI akan membuat Sinar Mas Land mampu menjawab tantangan sekaligus menawarkan strategi rendah biaya dalam jangka panjang untuk mencapai target pertumbuhan bisnis.
"Perusahaan-perusahaan saat ini berada dalam tekanan bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan keamanan. VDI akan menjawab semua itu," ujar Bambang dalam rilisnya.
Ia menjelaskan, manfaat utama dari virtualisasi desktop adalah kemampuan untuk menghadirkan komputasi desktop secara efisien kepada masing-masing pekerja secara lebih cepat dan melibatkan sedikit orang. Hasilnya, overhead dari penerapan komputasi desktop menjadi berkurang.
"Dengan VDI, Sinar Mas Land melakukan investasi TI ke depan dengan menciptakan lingkungan desktop pengguna individual yang dikelola secara terpusat dan dikelola di data center. Pengguna VDI akan dapat mengakses dekstop mereka melalui berbagai perangkat, dan produktivitas meningkat karena mereka dapat melakukan hal yang sama melalui perangkat apapun," papar Bambang.
Chief Information Officer Sinar Mas Land, Irvan Yasni, memproyeksikan implementasi VDI akan berdampak kepada 1.500 pengguna.
Proyek VDI diyakini memungkinkan pengembang real estate mengurangi siklus penyediaan dari dua minggu hingga menjadi hanya dua jam, pemanfaatan sumber daya yang maksimal terutama infrastruktur penyimpanan bagi aplikasi-aplikasi back-office, dan menurunkan biaya komputasi desktop melalui pemanfaatan sumber daya komputer yang sudah ada.
"Sebagai pengembang real estate terdepan dengan portofolio terlengkap di Indonesia, kami menghadapi tantangan berupa penerapan Teknologi Informasi seiring pertumbuhan bisnis," jelasnya.
Menurutnya, Sinar Mas Land memang memerlukan strategi baru yang mampu menjaga keunggulan sekaligus meningkatkan mobilitas dan produktivitas para pekerja .
"Kami mendapati potensi virtualisasi desktop sebagai satu solusi yang memungkinkan kami mewujudkan visi akan desktop fleksibel yang berorientasi kepada pengguna, dan juga memungkinkan kami untuk menghadirkan aplikasi-aplikasi baru lebih cepat dibandingkan sistem yang saat ini dijalankan," pungkasnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar