Update dari software yang dahulu bernama iPhone OS tersebut cukup memantik rasa penasaran, karena Apple mengklaim telah memberikan 200 fitur tambahan baru. Tidak hanya sekadar tambahan fitur saja, rasa-rasanya ini malah disebut sebagai lompatan Apple.
Kenapa lompatan? Karena fitur bawaan yang disematkan di iOS 6 merupakan jawaban atas persaingan dengan platform lainnya yang semakin ketat di pasaran. Ya, sekaligus bentuk memaksimalkan dari perangkat milik pengguna.
saya pun termasuk salah satu yang mengupdate iPhone 4S ke iOS 6. Beberapa fitur sudah pernah diungkapkan, namun tidak ada salahnya melihat dan merasakan langsung apa saja kelebihan iOS 6 tersebut. Simak hasil eksplorasinya berikut ini.
*) iOS 6 mempunyai minimum spesifikasi, sehingga hanya bisa diupdate untuk penggguna iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPad 2, iPod Touch 3rd dan new iPad-- termasuk iPod Touch 5gen dan iPhone 5 . Beberapa fitur di iPhone 3GS, iPhone 4 dan iPad 2 ada yang tidak disertakan.
Fitur Setting
Untuk memaksimalkannya silakan pilih Settings>Do Not Distrub 'On'>Notifications>Do Not Distrub.
-, Ketika saya bermain dengan Instagram dan jejaring sosial lainnya, mendadak tidak bisa mengambil foto dari 'Libary'. Wah, ternyata pangkal masalahnya terdapat di fitur lainnya yang bernama, Privacy.
Melalui fitur Privacy ini pengguna dapat dengan mudah mengatur kebijakan privacy untuk integrasi lokasi, foto dan lain sebagainya hanya dalam satu fitur saja.
Browser & Jejaring Sosial
Seperti di fitur Photo, ada tambahan baru bernama Photo Stream yang memungkinkan Anda untuk saling berbagi foto-foto pribadi baik untuk publik atau kepada orang-orang tertentu saja.
Selain itu foto yang dimiliki juga bisa disharing secara langsung ke jejaring sosial, email, diprint dan lain sebagainya. Sebagian memang sudah ada, tapi kali ini dengan tampilan yang menarik tentunya.
Tambahan fitur berbagi juga terjadi di browser Safari ini -- mirip dengan apa yang ada di 'Photo' -- namun dengan tambahan seperti Copy dan Reading List. Anda juga bisa langsung mengirimkan link bacaan tersebut melalui Twitter dan Facebook.
Lebih Intim dengan Siri
Yups, beberapa perintah -- selain perintah yang sudah bisa di versi sebelumnya -- yang telah saya jajal adalah mampu diperintah untuk membuka aplikasi yang terinstall di perangkat kita.
Sayangnya, ada beberapa fitur yang tidak bisa dimaksimalkan, seperti mencari jadwal film yang ada di daerah kita. Karena memang, penambahan fungsi ini hanya untuk pengguna di AS saja.
Panorama
Fitur Panorama di iOS 6 juga belum maksimal, karena terdapat beberapa kekurangan. Misalnya saat mengambil gambar dalam mode ini, pengguna tidak bisa mengubahnya ke posisi landscape.
Apple Maps
Di sinilah pangkal permasalahannya, keakuratan sebagai penunjuk jalan dan pemetaan dari lokasi terlihat sangat buruk. Walaupun terlihat data yang dipunyai di Apple Maps berasal dari Tomtom -- sistem navigasi terkemuka itu nyatanya tidak menjamin.
saya pun penasaran menjajalnya. Secara antarmuka, pandangan pertama di Apple Maps cukup menggoda. Karena dijajal di Indonesia, maka pemetaan yang didapatkan boleh dikatakan tidak jauh berbeda dengan Google Maps.
Fitur penunjuk jalannya sejauh ini menunjukkan tingkat akuratan yang tidak terlalu buruk. Bahkan bila dilakukan dengan perintah melalui Siri pun. Pengguna juga bisa memilih tampilan standar atau dalam mode Satelit
Memang ada kelemahan dari sisi tempat-tempat di sekitar lokasi, bila dibandingkan dengan Google Maps masih kurang banyak dan lengkap.
Bila di luar negeri Apple Maps dikritik karena menampilkan peta yang aneh bin ajaib, hal nyaris serupa juga terjadi di Indonesia.
Kelemahan Lainnya
Diberitakan konektivitas ke WiFi sempat mengalami gangguan karena sulit terhubung. Hal yang sama juga dirasakan saya, bahkan ketika dalam posisi terkunci jaringan WiFi langsung berubah sendiri ke 3G. Sehingga perlu dikoneksikan kembali.
Ya, masalah ini mungkin bisa berbeda-beda dialami tiap penggunanya.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar