# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Senin, 22 Oktober 2012

Keniscayaan iOS 6

Rabu, 19 September, dini hari waktu Indonesia, Apple secara resmi melepas iOS 6 ke pengguna iDevice. Kehadirannya, tepat seminggu setelah iPhone 5 dipamerkan, dan tiga bulan lebih sejak pengumuman kelahirannya di ajang Worldwide Developer (WWDC) 2012.

Update dari software yang dahulu bernama iPhone OS tersebut cukup memantik rasa penasaran, karena Apple mengklaim telah memberikan 200 fitur tambahan baru. Tidak hanya sekadar tambahan fitur saja, rasa-rasanya ini malah disebut sebagai lompatan Apple.

Kenapa lompatan? Karena fitur bawaan yang disematkan di iOS 6 merupakan jawaban atas persaingan dengan platform lainnya yang semakin ketat di pasaran. Ya, sekaligus bentuk memaksimalkan dari perangkat milik pengguna.

saya pun termasuk salah satu yang mengupdate iPhone 4S ke iOS 6. Beberapa fitur sudah pernah diungkapkan, namun tidak ada salahnya melihat dan merasakan langsung apa saja kelebihan iOS 6 tersebut. Simak hasil eksplorasinya berikut ini.

*) iOS 6 mempunyai minimum spesifikasi, sehingga hanya bisa diupdate untuk penggguna iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPad 2, iPod Touch 3rd dan new iPad-- termasuk iPod Touch 5gen dan iPhone 5 . Beberapa fitur di iPhone 3GS, iPhone 4 dan iPad 2 ada yang tidak disertakan.



Fitur Setting

Tambahan fungsi didapatkan di fitur setting. Walaupun terlihat remeh, fungsi tambahan di setting sangat berguna.


Sebut saja fitur 'Do Not Disturb'. Fungsi ini cukup simpel, berguna sebagai fitur 'Silent' untuk semua notifikasi, namun tetap bisa mengatur untuk menerima panggilan tertentu saja.

Untuk memaksimalkannya silakan pilih Settings>Do Not Distrub 'On'>Notifications>Do Not Distrub.

-, Ketika saya bermain dengan Instagram dan jejaring sosial lainnya, mendadak tidak bisa mengambil foto dari 'Libary'. Wah, ternyata pangkal masalahnya terdapat di fitur lainnya yang bernama, Privacy.

Melalui fitur Privacy ini pengguna dapat dengan mudah mengatur kebijakan privacy untuk integrasi lokasi, foto dan lain sebagainya hanya dalam satu fitur saja.
Untuk kasus sebelumnya, cara mengatasinya, pilih Settings>Privacy>Photo> Lalu pilih aplikasi mana yang ingin dihidupkan.

Browser & Jejaring Sosial

Integrasi yang lebih mendalam, tampaknya menjadi tema khusus untuk iOS 6. Apple ingin memberikan pengalaman lebih luas untuk memudahkan bagi penggunanya agar bisa berbagi apapun kepada rekannya.

Seperti di fitur Photo, ada tambahan baru bernama Photo Stream yang memungkinkan Anda untuk saling berbagi foto-foto pribadi baik untuk publik atau kepada orang-orang tertentu saja.

Selain itu foto yang dimiliki juga bisa disharing secara langsung ke jejaring sosial, email, diprint dan lain sebagainya. Sebagian memang sudah ada, tapi kali ini dengan tampilan yang menarik tentunya.

Begitu juga dengan tampilan Safari, browser bawaan Apple. Perubahan kecil yang terjadi adalah mengubah navigasi dari bagian atas ke bawah, yang sudah terbiasa dengan sebelumnya pasti sesekali akan kecele mengenai perubahan ini.

Tambahan fitur berbagi juga terjadi di browser Safari ini -- mirip dengan apa yang ada di 'Photo' -- namun dengan tambahan seperti Copy dan Reading List. Anda juga bisa langsung mengirimkan link bacaan tersebut melalui Twitter dan Facebook.

Lebih Intim dengan Siri

Fitur Siri pertama kali mendarat khusus di iPhone 4S, kini pengguna new iPad pun bisa memilikinya. Di iOS 6, fitur asisten digital ini jauh lebih intim karena bertambah kecerdasannya. Ini tak lepas dari fungsi tambahan yang disertakan di Siri terbaru.

Yups, beberapa perintah -- selain perintah yang sudah bisa di versi sebelumnya -- yang telah saya jajal adalah mampu diperintah untuk membuka aplikasi yang terinstall di perangkat kita.
Ini yang menarik, memposting Facebook-Twitter pun kini bisa dilakukan dengan bantuan Siri.
Bahkan Siri juga disematkan di keyboard untuk melakukan bantuan tertentu di sejumlah aplikasi. Perintah suara juga lebih luwes, terutama bagi pengguna yang berbicara Inggris tak sefasih aslinya.

Sayangnya, ada beberapa fitur yang tidak bisa dimaksimalkan, seperti mencari jadwal film yang ada di daerah kita. Karena memang, penambahan fungsi ini hanya untuk pengguna di AS saja.

Panorama

Fitur ini sebenarnya sudah ada di antara pengguna Android sebelumnya. Tetapi seperti kata pepatah 'lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali'. Jadi, dengan fitur Panorama sudah cukup untuk memaksimalkan kamera di iPhone. Apalagi ditambah HDR yang lebih baik.

Fitur Panorama di iOS 6 juga belum maksimal, karena terdapat beberapa kekurangan. Misalnya saat mengambil gambar dalam mode ini, pengguna tidak bisa mengubahnya ke posisi landscape.

Apple Maps

Ini dia fitur yang paling banyak disorot oleh pengguna iOS 6. Karena seperti diketahui, seiring dengan kehadiran OS baru ini, Apple mendepak aplikasi penting buatan Google, YouTube dan Google Maps.
Khusus Maps, Apple menyediakan petanya sendiri.

Di sinilah pangkal permasalahannya, keakuratan sebagai penunjuk jalan dan pemetaan dari lokasi terlihat sangat buruk. Walaupun terlihat data yang dipunyai di Apple Maps berasal dari Tomtom -- sistem navigasi terkemuka itu nyatanya tidak menjamin.

saya pun penasaran menjajalnya. Secara antarmuka, pandangan pertama di Apple Maps cukup menggoda. Karena dijajal di Indonesia, maka pemetaan yang didapatkan boleh dikatakan tidak jauh berbeda dengan Google Maps.

Fitur penunjuk jalannya sejauh ini menunjukkan tingkat akuratan yang tidak terlalu buruk. Bahkan bila dilakukan dengan perintah melalui Siri pun. Pengguna juga bisa memilih tampilan standar atau dalam mode Satelit

Memang ada kelemahan dari sisi tempat-tempat di sekitar lokasi, bila dibandingkan dengan Google Maps masih kurang banyak dan lengkap.

Bila di luar negeri Apple Maps dikritik karena menampilkan peta yang aneh bin ajaib, hal nyaris serupa juga terjadi di Indonesia.
Bila mengambil mode gambar 'Satelit' lokasi tempat saya berdiri memang nampak bagus dengan gedung yang pas. Namun bila sudah diubah ke mode 3D, gedung yang tadinya apik terlihat penyok dan gepeng.
Terlepas dari itu semua adalah, pengguna bisa 'berjalan-jalan' ke luar negeri dengan menggunakan peta Apple Maps ini. Walau sempat dikritik, namun fitur Flyover di beberapa titik lokasi terpampang dengan rapi dan bahkan bisa diputar-putar hingga 360 derajat.

Kelemahan Lainnya

iOS 6 di iPhone 4S dirasa sangat menguras baterai dibandingkan versi sebelumnya.
Sebagai gambaran, saat sudah di-charge penuh, dan melakukan aktivitas standar seperti cek Twitter atau email, baterai langsung terkuras 20% kurang dari 2 jam.
Bahkan dalam sehari saya pernah mengisi baterai ulang hingga dua kali, padahal tidak ada game berat di dalamnya.

Diberitakan konektivitas ke WiFi sempat mengalami gangguan karena sulit terhubung. Hal yang sama juga dirasakan saya, bahkan ketika dalam posisi terkunci jaringan WiFi langsung berubah sendiri ke 3G. Sehingga perlu dikoneksikan kembali.

Ya, masalah ini mungkin bisa berbeda-beda dialami tiap penggunanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense