Berdasarkan hasil riset yang dikeluarkan asosiasi dokter alergi di Amerika Serikat, sejumlah ponsel BlackBerry diketahui mengandung nikel dan kobalt yang bisa bikin kulit gatal-gatal.
Dengan 77 juta pengguna di seluruh dunia, BlackBerry memang tergolong salah satu ponsel yang cukup populer. Hal ini juga yang membuat American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI) mengadakan riset terkait material yang digunakan ponsel tersebut.
Dari hasil riset tersebut terbukti bahwa, sebagian BlackBerry mengandung nikel dan kobalt yang bisa menimbulkan efek alergi berupa, gatal-gatal di kulit atau kekeringan di sekitar tulang pipi, rahang dan telinga.
"Pasien yang alergi terhadap nikel dan kobalt disarankan untuk memakai Android atau iPhone," saran spesialis alergi Luz Fonacier, yang memimpin riset tersebut, seperti dikutip dari tgdaily.
Fonacier memang tidak secara spesifik menyebutkan seri BlackBerry yang mengandung bahan tersebut, namun dihasil riset dituliskan bahwa 91% dari seri flip BlackBerry terbukti mengandung kobalt, sedangkan 52% lainnya mengandung nikel.
Untungnya tidak banyak pengguna yang alergi terhadap kedua benda tersebut, berdasarkan data dari Asosiasi Dokter Alergi, Asma dan Imunologi AS itu, hanya 17% perempuan dan 3% laki-laki yang alergi terhadap keduanya.
Dengan 77 juta pengguna di seluruh dunia, BlackBerry memang tergolong salah satu ponsel yang cukup populer. Hal ini juga yang membuat American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI) mengadakan riset terkait material yang digunakan ponsel tersebut.
Dari hasil riset tersebut terbukti bahwa, sebagian BlackBerry mengandung nikel dan kobalt yang bisa menimbulkan efek alergi berupa, gatal-gatal di kulit atau kekeringan di sekitar tulang pipi, rahang dan telinga.
"Pasien yang alergi terhadap nikel dan kobalt disarankan untuk memakai Android atau iPhone," saran spesialis alergi Luz Fonacier, yang memimpin riset tersebut, seperti dikutip dari tgdaily.
Fonacier memang tidak secara spesifik menyebutkan seri BlackBerry yang mengandung bahan tersebut, namun dihasil riset dituliskan bahwa 91% dari seri flip BlackBerry terbukti mengandung kobalt, sedangkan 52% lainnya mengandung nikel.
Untungnya tidak banyak pengguna yang alergi terhadap kedua benda tersebut, berdasarkan data dari Asosiasi Dokter Alergi, Asma dan Imunologi AS itu, hanya 17% perempuan dan 3% laki-laki yang alergi terhadap keduanya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar