Satu per satu pengguna komputer mulai beralih ke sistem operasi Windows 8 yang baru saja dirilis Microsoft. saya pun tak ketinggalan untuk segera melakukan upgrade yang hanya memakan waktu 30 menit tersebut.
Upgrade tersebut dilakukan saya saat masih menggunakan Windows 7 64 bit dengan komputer berbasis Intel Core i7, memori RAM 4 GB, SSD 80 GB, serta beberapa perangkat lain seperti kartu grafis dan sound card add-ons. Jadi isu soal kompatibilitas harusnya sudah mulai bisa terdeteksi dari ini.
Sama seperti saat pengguna ingin menginstal aplikasi ke komputer, begitu memasukkan kepingan DVD Windows 8 64 bit ke dalam DVD Rom, sistem instalasi akan berjalan otomatis dan meminta konfirmasi ke langkah selanjutnya yakni meyakinkan bahwa sistem siap diinstal sistem operasi tersebut.
Setelah itu pengguna akan diminta untuk memasukkan serial number yang dicetak di atas cover DVD Windows 8. Jika sudah dilakukan, maka secara otomatis sistem akan memulai proses intalasi.
Kurang lebih seluruh proses tersebut akan memakan waktu sekitar 30 menit, terhitung dari proses intalasi dimulai hingga sistem mendeteksi semua perangkat agar bisa digunakan secara optimal. Itu juga termasuk beberapa kali proses restart yang seakan sudah menjadi 'fitur khas' Microsoft Windows.
Pengalaman saya saat menjajal Windows 8 64 bit versi final ini adalah, nyaris seluruh hardware yang dipakai bisa dikenali. Termasuk soundcard Xfi Xtreme Music, AMD Radeon HD5870, dan sebuah dongle WiFi.
Pun begitu juga dengan aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya (di Windows 7 64 bit), aplikasi yang agak sensitif seperti Daemon Tools, software management smartphone, dan konsol untuk driver bisa langsung berjalan tanpa hambatan.
Hal serupa juga berlaku untuk game. Kebetulan di komputer yang digunakan detikINET sudah terdapat game yang sudah agak jadul seperti LA Noire, DiRT 3, Battlefield 3, Shank 2 dan sejenisnya. Semua yang game disebutkan itu bisa langsung dimainkan tanpa mengubah apapun.
Ya, kesimpulan awalnya, melakukan upgrade dari Windows 7 64 bit ke Windows 64 bit bisa dilakukan dengan mudah tanpa banyak melakukan penyesuaian. Paling banter pengguna mungkin hanya menginstal driver paling update dari masing-masing hardware yang digunakan.
Seluruh aplikasi yang terinstal di OS sebelumnya pun berjalan baik di Windows 8. Hanya mungkin pengguna harus melakukan sedikit penyesuaian saat menggunakan sistem operasi tersebut, sebab user interfacebergaya Metro memang benar-benar baru.
Lantas bagaimana dengan Anda, masih ragu untuk beralih?
Upgrade tersebut dilakukan saya saat masih menggunakan Windows 7 64 bit dengan komputer berbasis Intel Core i7, memori RAM 4 GB, SSD 80 GB, serta beberapa perangkat lain seperti kartu grafis dan sound card add-ons. Jadi isu soal kompatibilitas harusnya sudah mulai bisa terdeteksi dari ini.
Sama seperti saat pengguna ingin menginstal aplikasi ke komputer, begitu memasukkan kepingan DVD Windows 8 64 bit ke dalam DVD Rom, sistem instalasi akan berjalan otomatis dan meminta konfirmasi ke langkah selanjutnya yakni meyakinkan bahwa sistem siap diinstal sistem operasi tersebut.
Setelah itu pengguna akan diminta untuk memasukkan serial number yang dicetak di atas cover DVD Windows 8. Jika sudah dilakukan, maka secara otomatis sistem akan memulai proses intalasi.
Kurang lebih seluruh proses tersebut akan memakan waktu sekitar 30 menit, terhitung dari proses intalasi dimulai hingga sistem mendeteksi semua perangkat agar bisa digunakan secara optimal. Itu juga termasuk beberapa kali proses restart yang seakan sudah menjadi 'fitur khas' Microsoft Windows.
Pun begitu juga dengan aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya (di Windows 7 64 bit), aplikasi yang agak sensitif seperti Daemon Tools, software management smartphone, dan konsol untuk driver bisa langsung berjalan tanpa hambatan.
Ya, kesimpulan awalnya, melakukan upgrade dari Windows 7 64 bit ke Windows 64 bit bisa dilakukan dengan mudah tanpa banyak melakukan penyesuaian. Paling banter pengguna mungkin hanya menginstal driver paling update dari masing-masing hardware yang digunakan.
Seluruh aplikasi yang terinstal di OS sebelumnya pun berjalan baik di Windows 8. Hanya mungkin pengguna harus melakukan sedikit penyesuaian saat menggunakan sistem operasi tersebut, sebab user interfacebergaya Metro memang benar-benar baru.
Lantas bagaimana dengan Anda, masih ragu untuk beralih?
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar