Dinamai HC1, komputer portabel yang berbentuk mirip headset ini sayangnya masih berukuran besar. Tapi tenang saja, karena bentuk yang disuguhkan masih merupakan model prototipe.
Komputer portabel bergaya headset ini dibuat untuk mendapatkan bentuk lebih praktis namun fungsional. Selain itu biaya produksinya pun lebih murah.
Motorola HC1 juga memiliki fitur seperti smartphone, di antaranya koneksi WiFi, Bluetooth, ataupun menjadi hotspot 'berjalan' dengan fitur tethering. Selain itu 'komputer headset' ini pun dapat melakukan panggilan telepon maupun navigasi menggunakan GPS.
Perangkat tersebut dikembangkan dengan kolaborasi bersama Kopin yang mendesain micro-display optik yang berfungsi sebagai layarnya.
“Saya memakai komputer ini di kepala dan mengoperasikannya menggunakan perintah suara untuk scroll halaman atau mendapatkan informasi. Anda dapat menggunakannya untuk memainkan video, melihat gambar, maupun akses data," ucap Paul Steinberg, Kepala Bagian Teknologi, Motorola Solutions.
"Melihat melalui layarnya seperti melihat layar sebuah laptop berukuran 15 inch. Contoh penggunaannya, misalnya seorang mekanik kendaraan yang sedang memperbaiki kendaraan dapat menggunakannya untuk melihat isi 'manual kendaraan' sambil memperbaikinya," imbuhnya
Dikutip dari Venturebeat, Motorola Solutions adalah perusahaan infrastruktur komunikasi, berbeda dengan Motorola Mobility yang telah dimiliki Google. 'Komputer headset' besutan Motorola Solutions ini mungkin jadi pesaing Google Glass yang memiliki konsep sama.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar