Memang, materi seksual eksplisit tidak sepenuhnya diblokir dari mesin pencarian populer tersebut. Namun dengan algoritma yang baru, Google berupaya mempersulit pencarian konten porno.
Seperti dilansir Cnet, pengguna baru akan menemukannya, hanya jika melakukan pencarian dengan keyword yang sangat spesifik.
Seperti diketahui, sebelumnya, pencarian dengan keyword umum seperti 'breast' atau dalam bahasa Indonesia 'dada' misalnya, sangat mudah menggiring hasil pencarian ke situs porno.
Algoritma baru Google mulai diterapkan pekan ini. Secara bertahap, fungsi algoritma tersebut akan digunakan di semua Google berbagai bahasa.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar