Miliuner yang lain barangkali lebih menikmati hidup nyaman di tengah kota dan mengkoleksi benda-benda mewah. Namun McAfee memilih tinggal di pedalaman Belize, sebuah negara di kepulauan Karibia. Bagaikan tokoh fiksi Rambo, dia gemar keluar masuk hutan dan akrab dengan senjata.
Seperti apa kehidupan eksentrik seorang John McAfee yang sedang dikejar polisi karena tuduhan pembunuhan ini? Berikut gambarannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Tinggal di Dekat Hutan
Pulau ini memang masih cukup perawan dengan hutan tropis di sekelilingnya. McAfee telah tinggal di sini selama 4 tahun, meninggalkan kenyamanan Californa yang dulu jadi tempat tinggalnya.
McAfee sendiri lahir di Inggris namun besar di Amerika Serikat. Ia mendirikan perusahaan anti virus McAfee pada tahun 1984.
Dia memilih pensiun dari McAfee pada tahun 1994. Pada puncak kejayaannya, kekayaan McAfee diestimasi sekitar USD 100 juta meski kini telah cukup jauh menurun.
2. Gemar Pakai Senjata Api
Ya, rumah McAfee memang dilindungi ketat. Ia bahkan memelihara empat ekor anjing di tempat tinggalnya tersebut. Para tetangga sering mengeluh karena anjing-anjing tersebut sangat berisik.
Rumah McAfee sendiri berukuran besar dan lokasinya terpencil. Butuh waktu lumayan lama untuk mencapainya dari kota terdekat.
Di Belize, dia juga membeli beberapa hektar hutan di sana. Konon, McAfee menghabiskan uang jutaan dolar untuk segenap properti dan hal-hal lain yang dimilikinya di Belize.
"Ini adalah tanah paling kaya di bumi, seperti sebuah taman Eden," demikian salah satu alasan McAfee memiih tinggal lama-lama di Belize.
3. Pria Murah Hati
"Dia adalah pria yang baik, dia menolong banyak orang. Masalahnya jika ingin sesuatu, dia harus langsung mendapatkannya sekarang. Jika tak mendapatkannya, dia menjadi paranoid," kata seorang tetangganya.
McAfee memang dikenal murah hati. Dia mendonasikan kapal senilai USD 1 juta pada penjaga pantai setempat. Juga memberi sumbangan tidak sedikit pada polisi di sana.
Ketika naik taksi, dia membayar jauh lebih banyak dari jumlah sebenarnya. Kehadirannya pun disambut dengan baik di Belize.
4. Playboy Ulung
Para tetangga bersaksi, para gadis mendatangi rumah McAfee secara reguler. Biasanya mereka pergi naik taksi dari kota terdekat, San Pedro.
Para gadis yang berkencan dengan McAfee memang berbeda-beda. Tak heran, ia memang cukup tampan dan kaya raya.
"Tidak hanya dua atau tiga, tetapi banyak wanita. Setiap kali aku melihatnya, ia selalu bersama dengan wanita yang berbeda," kata Artemio Awayo, seorang penjaga restoran setempat.
5. Dituduh Membunuh
Selama pelariannya, McAfee menyempatkan diri untuk membuat blog yang isinya sudah pasti curahan hati lelaki berusia 67 tahun tersebut yang mengklaim tidak bersalah. Salah satu tulisan terakhirnya adalah, menceritakan soal bagaimana media membuat ia terkesan bersalah.
"Bagaimana bisa saya berakhir sebagai tersangka pembunuhan? Para pers di seluruh dunia tidak membantu, mereka hanya mementingkan dirinya saja. Mencari sensasi," tulis McAfee.
"Saat ini saya sedang melakukan penyelidikan sendiri, karena polisi sepertinya hanya fokus mencari keberadaan saya. Hari ini saya mengumumkan melalui TV NBC untuk memberikan USD 25.000 bagi siapa saja yang bisa menemukan pembunuh Faul," pungkas McAfee.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar