Dikutip dari Cnet, serangan tersebut berniat melumpuhkan pembangkit tenaga listrik dan tempat strategis lainnya di bagian selatan Iran, sebelum akhirnya berhasil dihadang oleh tentara cyber negara yang dipimpin Mahmoud Ahmadinejad tersebut.
Ditemukan pertama kali tahun 2010 lalu, Stuxnet dipercaya sebagai malware yang diciptakan khusus untuk menyerang sistem infrastruktur penting suatu negara.
Memang, pada kenyataannya di lapangan, program jahat ini sempat digunakan untuk menyerang program nuklir di Iran pada tahun 2010 lalu.
Meski tidak diungkapkan secara detail, temuan virus Stuxnet sekaligus memperkuat pandangan yang berkembang bahwa ada suatu negara yang menggunakan serangan cyber untuk menargetkan negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar