Kecanggihan teknologi memungkinkan hal yang dulu tampak mustahil, bisa terjadi. Seperti yang satu ini. Sebuah smartphone bisa digunakan untuk 'melihat' tembus pandang.
Para ilmuwan dari Caltech mengembangkan imager teraherzt berukuran kecil yang murah. Pada smartphone, disematkan chip yang menghasilkan dan memancarkan gelombang terahertz.
Jenis gelombang ini bisa melakukan penetrasi sebuah material, seperti tembok misalnya, tanpa menyebabkan kerusakan. Ketika digabungkan pada perangkat genggam, teknologi ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.
Menurut para pengembangnya, seperti dikutip dari TG Daily, teknologi gelombang terahertz ini dapat dipakai untuk keamanan, komunikasi wireless hingga gaming touchless.
"Memanfaatkan teknologi sirkuit terintegrasi yang murah, yang sama dengan yang digunakan untuk membuat microchip di ponsel, kami membuat chip silicon yang bisa beroperasi hampir 300 kali kecepatan mereka. Chip ini memungkinkan generasi terbaru sensor yang serbaguna," kata profesor Ali Hajimiri.
Pemindaian terahertz sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Teknologi ini sebelumnya sudah digunakan oleh kepolisian New York, NYPD. Misalnya, digunakan untuk mendeteksi keberadaan senjata. Namun kebanyakan sistem yang ada melibatkan laser ukuran besar, mahal dan terkadang memerlukan suhu sangat rendah.
Dengan bantuan IBM, tim di Caltech telah mampu menggunakan teknologi CMOS standard. Teknologi ini pada akhirnya dimanfaatkan untuk merancang chip sillicon yang beroperasi pada frekuensi terahertz.
Para peneliti mengklaim telah berhasil menggunakan teknologi ini untuk menemukan silet yang tersembunyi dalam sepotong plastik.
Para ilmuwan dari Caltech mengembangkan imager teraherzt berukuran kecil yang murah. Pada smartphone, disematkan chip yang menghasilkan dan memancarkan gelombang terahertz.
Jenis gelombang ini bisa melakukan penetrasi sebuah material, seperti tembok misalnya, tanpa menyebabkan kerusakan. Ketika digabungkan pada perangkat genggam, teknologi ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.
Menurut para pengembangnya, seperti dikutip dari TG Daily, teknologi gelombang terahertz ini dapat dipakai untuk keamanan, komunikasi wireless hingga gaming touchless.
"Memanfaatkan teknologi sirkuit terintegrasi yang murah, yang sama dengan yang digunakan untuk membuat microchip di ponsel, kami membuat chip silicon yang bisa beroperasi hampir 300 kali kecepatan mereka. Chip ini memungkinkan generasi terbaru sensor yang serbaguna," kata profesor Ali Hajimiri.
Pemindaian terahertz sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Teknologi ini sebelumnya sudah digunakan oleh kepolisian New York, NYPD. Misalnya, digunakan untuk mendeteksi keberadaan senjata. Namun kebanyakan sistem yang ada melibatkan laser ukuran besar, mahal dan terkadang memerlukan suhu sangat rendah.
Dengan bantuan IBM, tim di Caltech telah mampu menggunakan teknologi CMOS standard. Teknologi ini pada akhirnya dimanfaatkan untuk merancang chip sillicon yang beroperasi pada frekuensi terahertz.
Para peneliti mengklaim telah berhasil menggunakan teknologi ini untuk menemukan silet yang tersembunyi dalam sepotong plastik.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar