Berbagai jurus pun dilancarkan pelaku agar Facebooker jatuh ke jebakan mereka. Mulai dari cara halus hingga yang heboh sekalipun. Ujung-ujungnya adalah, berharap si calon korban tertarik dan mengklik jebakan yang telah disiapkan.
Anda -- sebagai Facebooker -- sejatinya pasti pernah melihat jebakan-jebakan yang dimaksud. Namun hanya saja, Anda tak menyangka jika itu adalah jebakan. Syukur-syukur jika Anda tak menggubrisnya dan membiarkan link-link heboh itu lalu lalang.
Sebab jika Anda sampai terpengaruh dan malah mengklik, berarti Anda sudah masuk ke 'sarang macan' dan bukan tidak mungkin sudah menjadi korban jebakan scam.
Nah, untuk lebih mawas diri, berikut 10 model scam yang biasa wara-wiri di Facebook, seperti dilansir perusahaan keamanan Eset.
1. Profile Viewer dan Profile Blocker
Scam ini ngakunya bisa menunjukkan siapa-siapa yang mengintip profil kita di Facebook dan siapa yang memblok kita dari akunnya. Tentu saja, penawaran ini menarik, tetapi sayangnya tidak satupun dari kedua aplikasi tersebut yang menepati janjinya alias bohong!
Pihak Facebook sendiri juga tidak pernah memberikan akses data yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi kepada siapapun. Termasuk akses untuk melihat siapa saja yang telah mengintip akun Facebook Anda.
Dulu, Friendster memang pernah memiliki fitur ini (profile viewer). Jadi pengguna bisa tahu siapa yang mengintip profilnya. Namun sepertinya, Facebook enggan menampilkan fitur tersebut.
2. iPad & iPhone Gratis
Nah, inilah model scam berikutnya yang sering dilancarkan penjahat cyber di Facebook. Barang yang dijanjikan digratiskan bukan cuma iPhone dan iPad, tapi juga gadget yang tengah naik daun.
Menurut Eset, Facebooker sebaiknya jangan percaya pada iklan-iklan mengetes iPad dan iPhone lalu perangkat tersebut boleh dimiliki gratis.
"Itu cuma trik marketing saja. Scam ini tidak hanya untuk produk Apple saja tetapi juga produk gadget lain," pungkas Eset.
3. Gratis Facebook Credit
Scam ini menyasar para gamer Facebook. Credit yang dimaksud biasanya dapat digunakan untuk beli item-item di Farmville, Cityville, dan lainnya.
Dan untuk bisa mendapatkan credit tersebut kita harus membayar dengan uang kita, jadi tidak mungkinlah credit itu diberikan gratis begitu saja.
Jadi kalau ada iming-iming credit gratis tanpa ada asal usul yang jelas, jangan percaya! Sudah pasti dia scam.
4. Smartphone Murah dari Batam
Seharusnya banyak yang menyadari aksi tipu-tipu ini. Tapi sayangnya, tak sedikit pula yang masuk jebakan.
Padahal intinya adalah, kalau kelihatannya mengada-ada, bisa dipastikan itu pasti berasal dari penjahat cyber.
Seperti rayuan iklan tiket atau smartphone murah yang mengaku dari Batam adalah Scam yang populer di kalangan Facebooker Indonesia. Ingat, Jangan mudah terpedaya dengan harga murah!
5. Foto Hot Artis
Jebakan yang disiapkan biasanya mulai dari tentang foto-foto seksi artis, kasus pidana yang menjerat tokoh populer, hingga perubahan status tertentu.
Khusus foto/video hot, biasanya suka dibuat lebih 'panas' dengan gambar syur. Ditambah judul link yang heboh, pasti banyak yang penasaran dan masuk jebakan.
6. Upaya Phishing untuk Mencuri Data Login
Notifikasi yang kita terima seakan-akan langsung berasal dari pihak Facebook Security sudah umum dijadikan sebagai tipuan ini.
Cara ini juga menjadi bagian dari modus kejahatan internet secara luas tidak hanya di Facebook. Semisal nasabah suatu bank.
Cara kerjanya adalah, pelaku mengirimkan email yang menyatakan bahwa tengah mengupdate sistem mereka. Kemudian, kita -- sebagai penerima email tersebut -- diminta untuk mengupdate data diri.
Dimana pada bodi email telah disertakan link, padahal itu adalah jebakan yang sudah disiapkan penjahat cyber. Saat diklik, kita kemudian dihadapkan pada suatu halaman yang tampilannya sama persis dengan situs resmi (bisa Facebook dan situs bank tertentu) dan diminta memasukkan username dan password.
Nah, di sinilah pencurian informasi telah berlangsung. Tanpa sadar, pengguna telah memberikan password dan username-nya kepada pelaku. Setelah ini, siap-siap saja ia menderita kerugian yang lebih parah lagi.
7. Bonus Fitur Baru
Fitur tipuan tersebut juga bisa berasal dari situs lain, alih-alih mendapatkan aplikasi fitur tambahan yang menarik, malah kemasukan adware dan malware yang biasa disertakan dalam plugin.
Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk menginstall aplikasi dan ekstensinya yang berasal dari developer yang terpercaya. Jangan cuma melihat judul dan deskripsinya menarik, langsung saja diinstal. Sumber aplikasi dan ekstensi pun harus jelas.
8. Headline Bombastis
Memang, situs berita resmi kerap menggunakan kata-kata tersebut sebagai 'bumbu penyedap' headline. Namun sayangnya, hal ini suka menjadi saru dengan aktivitas scam yang seringkali menonjolkan headline bombastis.
Dedemit maya biasanya memancing korban dengan berita yang tidak jelas atau sesat. Namun setelah diklik, biasanya akan diikuti dengan permintaan ke user untuk mengisi survei dan video tipuan. Gotcha!
9. Cerita Hoax Artis
Termasuk mengangkat berita kematian artis atau atau orang terkenal. Ingat berita tentang tertembaknya Osama bin Laden, dimana saat itu penyebaran malware (program jahat) yang mendompleng berita itu juga mengganas.
Masih banyak berita lain yang sensasional dan cukup ampuh untuk menipu penggemar gosip. Cara ini menyebar sangat cepat karena umumnya user mensharenya terlebih dahulu sebelum ia membaca dan memverifikasi kebenaran berita.
10. Permintaan Bantuan
Itu pasti karena akun Facebook teman kita telah dibajak oleh pelaku scam. Logikanya, jika benar dia terdampar dan punya koneksi internet, kenapa yang dihubungi bukan keluarganya? Minta uang lagi, inilah yang mengindikasikan sudah menjurus ke penipuan.
Nah, sekarang sudah lebih jelas kan? Daftar scam itu bukan untuk membuat user tambah bingung, tetapi untuk panduan awal dalam berfacebook ria atau berselancar di internet.
"Scam di Facebook bisa dengan mudah dan cepat menyebar dari wall ke wall, dan scammer akan melakukan segala cara yang bisa dilakukan dari yang sudah umum hingga yang cukup kreatif," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-Eset Indonesia.
"Dampak scam Facebook berbeda-beda, sebagian besar scam akan berujung pada iklan obat kuat, tetapi, ada di antaranya scam yang benar-benar berbahaya dari yang dapat mencuri ID Facebook hingga menguras dompet Anda," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar