# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Minggu, 10 Februari 2013

Anak Sulit Membaca? Mungkin Disleksia

Tanya:
Saya mempunyai saudara yang divonis dokter mengidap disleksia. Saya baca artikel d internet tetapi kurang jelas tentang penyakit ini. Bisa dijelaskan dengan lebih detail?

Jawab:
Pertama, kita mulai terlebih dahulu dengan pengertian disleksia. Ada banyak definisi tentang disleksia, tetapi yang dianut secara umum adalah: adanya gangguan mendasar pada proses yang berkaitan dengan membaca.

Angka disleksia di negara-negara maju adalah sekitar 15%, tetapi belum ada penelitian di negara kita. Disleksia lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki. Hal ini masih harus ditelusuri lebih lanjut apa penyebabnya, tetapi jenis kelamin bukanlah faktor risiko terjadinya disleksia.

Anak yang disleksia biasanya mengalami hal berikut :
- ada keterlambatan pada produksi bahasa (bicara)
- ada kesulitan dalam artikulasi/pengucapan ketika bicara
- ada kesulitan dalam mengingat huruf, angka, ataupun warna

Untuk mendiagnosis disleksia, kita harus memeriksa sang anak dari berbagai aspek yaitu membaca, berbicara, bahasa, serta evaluasi pendengaran. Evaluasi terhadap kondisi psikis anak pun harus dilakukan.

Penanganan terhadap kondisi ini adalah dengan intervensi di bidang pendidikan, misalnya dengan permainan kata-kata, menggabungkan aspek suara lalu si anak harus menuliskan bunyi suara tersebut. Interaksi dengan komputer juga dapat membantu perkembangan anak disleksia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense