- Terdapat darah dalam tinja yang dikeluarkan. Warna tinja menjadi hitam atau ada bercak-bercak hitam. Bentuk tinja berubah menjadi panjang tapi tipis. Saat terdapat darah pada teksturnya, perlu dicurigai ada masalah di dalam saluran pencernaan. Munculnya darah dalam tinja bisa pula karena jenis kanker lain.
- Tubuh mengalami kekurangan darah (anemia) sebab darah banyak keluar lewat tinja. Efeknya, penderita menjadi mudah lelah dan wajah terlihat pucat.
- Sering merasa kelelahan. Yang perlu dicurigai adalah jika kelelahan ini disertai dengan tinja berdarah dan tanda lain, mungkin perlu waktunya untuk memeriksakan kondisi tubuh Anda.
- Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini kerap ditemui pada beberapa jenis kanker seperti kanker pankreas, perut, kerongkongan, hingga paru-paru. Penurunan berat badan jumlahnya cukup signifikan. Kalau menemui tubuh Anda tiba-ba kurus tanpa sebab, coba lakukan cek kesehatan.
- Terjadi perubahan pola dalam buang air besar. Sering ditemui penderita kanker usus besar mengalami sembelit, diare, perasaan usus tidak kosong setelah buang air, kram pada dubur, dan frekuensi buang air yang di atas normal.
- Perut terasa tidak nyaman. Sebab, bisa muncul rasa kram, nyeri, peradangan, dan kembung.
- Orang dengan obesitas lebih berisiko terkena kanker ini dibanding orang kurus.
Selasa, 26 Februari 2013
Gejala Kanker Usus Besar
Kanker usus besar atau kolorektal termasuk salah satu penyakit yang menyerang pada orang berusia di atas 50 tahun. Tapi perlu dipahami, penyebab kanker ini bisa dimulai dari usia muda yang menerapkan gaya hidup tidak sehat terutama pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Misalnya terlalu sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak hewani, kurang makan buah dan sayur, kurang makan serat, suka merokok dan faktor lain yang memicu pertumbuhan sel kanker di usus.
Sekali pun begitu, kanker usus besar bisa pula muncul karena faktor keturunan. Kanker ini juga diketahui muncul mengiringi adanya riwayat penyakit kolitis atau Crohn. Pada penderita kanker usus besar, sel yang abnormal tumbuh tidak terkendali di area usus besar. Untuk mendiagnosanya, mungkin diperlukan alat colonocopy untuk melihat keadaan di dalam usus.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Anda perlu mengenali gejalanya. Jika gejala ditemukan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk melihat diagnosa yang benar atas gejala yang muncul. Dikutip dari Times of India, berikut ini tanda-tanda kanker usus besar:
Sebagai langkah pecegahan, Anda sebaiknya melakukan skrinning jika menemui tanda-tanda tersebut. Pengobatan saat stadium awal lebih berpotensi untuk sembuh. Selain itu giatlah berolahraga , aktif secara fisik, makan buah dan sayur, dan penuhi dengan makanan kaya serat lainnya. Jaga berat badan tetap ideal dan berhentilah merokok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar